5 Cara Meningkatkan Minat Anak dalam Memilih Karier yang Tepat, Catat!

Saat ini, kamu mungkin sangat mencintai dan tergila-gila pada profesi yang tengah dijalani. Tapi, sebaiknya tahan keinginan untuk mengarahkan anakmu memilih jalan yang serupa denganmu. Anak adalah individu yang unik, mereka bukan kamu.

Dia bisa saja gak tertarik dengan pekerjaan yang kamu lakukan, sehingga Colleen Campbell, career and life coach, dikutip wikiHow, menyarankan untuk mendiskusikan dengan anak tentang minat mereka. Tanyakan mata pelajaran favoritnya di sekolah.

Lalu, diskusikan hobi dan kegiatan ekstrakurikulernya. Catat hal-hal penting yang ia kuasai dan disukainya. Berikan dukungan dan dengarkan ia selama melakukan diskusi ini.

"Kamu bisa memulai diskusi dengan mengatakan sesuatu seperti, "Jadi, apa kelas favoritmu tahun ini?"," kata Campbell.

Gak semua anak bisa tahu tentang hal-hal yang diminatinya, sehingga kamu perlu melakukan upaya lain untuk bisa membantunya dalam menentukan karier yang tepat di masa depan. Misalnya, menggunakan bantuan alat penilaian karier seperti asesmen kepribadian dan tes standar SAT atau ASVAB yang dirancang untuk cari tahu kekuatan anak.

Selain itu, kamu bisa juga meminta anakmu untuk mengunjungi konselor karier untuk mengikuti tes bakat. Setelah tahu tentang kekuatan dan minat yang dimiliki, selanjutnya kamu bisa juga mencari bantuan mentor profesional yang bisa mendukungnya jadi lebih ahli di bidang tertentu.

Kerry Petsinger, mindset & performance coach, dilansir LifeHack, menyarankan agar orangtua bisa membantu anak menemukan mentor yang menginspirasi di bidang tersebut. Sebab, memiliki mentor yang profesional bisa mendorong aspirasi karier anakmu.

Berikan juga anakmu kesempatan untuk mencoba aktivitas baru. Kenalkan dan paparkan mereka pada alam, seni, museum, dan sebagainya. Sebab, ada banyak kesempatan yang bisa dinikmati bersama.

Perhatikan juga apa saja yang menarik minat anakmu. Jika ada sesuatu yang menarik perhatiannya, berikan dorongan agar anak mau mempelajari lebih lanjut.

Petsinger menyebutkan, sering kali keputusan memilih pekerjaan tertentu datang secara bertahap, karena orang terus menggali minat mereka lebih dalam. Jadi, pastikan agar anakmu mencari tahu dan mempelajari berbagai hal terlebih dahulu sebelum ia mulai terjun ke dunia karier.

Selanjutnya, coba diskusikan berbagai kemungkinan dengan anakmu dalam membuat rencana kariernya di masa depan. Pastikan untuk membuat lebih dari satu rencana, sebagai alternatif jika profesi yang dipilih anakmu gak berhasil karena suatu alasan. Dia bisa memilih bidang yang sama atau bidang yang saling terkait erat.

"Anakmu mungkin tertarik menjadi dokter. Merupakan ide yang bagus juga untuk membuat rencana alternatif di bidang yang sama. Mereka bisa menjadi guru biologi di SMA atau perawat," ungkap Campbell.

Meskipun sering dianggap sepele, tapi dukungan dan semangat dari orangtua bisa berdampak besar bagi anak yang tengah meniti karier. Petsinger mengatakan, ingatkan anak bahwa pencarian untuk melakukan pekerjaan yang mereka sukai sering kali merupakan proses penemuan dan eksperimen diri yang panjang.

Gak jarang juga, mereka mengubah arah saat menavigasi kariernya. Bersabarlah dan dukung terus anakmu selama masa-masa sulit. Beri ia semangat dan dorongan agar mampu terus belajar dan bekerja keras untuk bisa tumbuh jadi pribadi yang luar biasa.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu anaknya memilih jenjang karier yang tepat. Pastikan agar terus mendukungnya dan jangan pernah memaksakan keinginan pribadimu di masa-masa sulit bagi anakmu.