Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Efek Negatif Resign Kerja Secara Tidak Baik, Jangan Lakukan!

ilustrasi resign (pixabay.com/mohamed_hassan)

Proses pengunduran diri adalah momen ketika seseorang keluar atau meninggalkan pekerjaan yang sedang dijalani. Memilih untuk mengundurkan diri atau resign kerja adalah hak setiap orang yang bekerja, namun sebaiknya proses pengunduran diri tersebut dilakukan secara profesional dan sesuai aturan. Jika karyawan melalukan resign kerja secara tidak baik maka akan ada kerugian yang diterima. Berikut adalah beberapa kerugian yang mungkin akan diterima karyawan saat resign secara tidak baik.

1. Merusak reputasi diri pribadi

ilustrasi pria merenung (pixabay.com/stevedimatteo)

Reputasi diri adalah nama baik yang dibangun berdasarkan rekam jejak seseorang ketika menjalani kehidupan. Bagi seorang karyawan, reputasi bisa dibangun dengan cara meningkatkan integritas, loyalitas dan kejujuran selama bekerja. Agar reputasi diri tetap terjaga dari awal masuk bekerja hingga akhir, maka seorang karyawan harus menjalani pekerjaan dengan baik dan mengakhiri hubungan kerja secara baik-baik.

Karyawan yang mengundurkan diri secara tidak baik-baik dapat merusak reputasi diri mereka di tempat kerja. Walaupun kamu telah berusaha membangun citra diri yang positif selama bekerja, namun ketika mengakhiri masa kerja dengan cara tidak baik maka yang akan melekat pada dirimu adalah hal negatif. Kamu akan dinilai sebagai individu yang tidak profesional dan bertanggung jawab dalam bekerja.

2. Merusak hubungan dengan atasan, perusahaan dan rekan kerja

ilustrasi interview (pixabay.com/u_eg4olrxbwc)

Walaupun sudah tidak bekerja sama dalam suatu perusahaan yang sama, hubungan dengan mantan rekan kerja maupun atasan sebaiknya harus tetap dijaga. Hubungan ini akan membantu seseorang memperluas jaringan profesional yang mungkin akan bermanfaat di masa depan. Bukan tidak mungkin pekerjaan barumu berikutnya akan memiliki hubungan dengan perusahaan tempat kerjamu sebelumnya.

Resign kerja secara tidak baik dapat merusak hubungan dengan rekan kerja, atasan maupun perusahaan yang sudah terjalin selama bekerja. Seseorang yang mengundurkan diri dengan tidak baik tidak akan sempat melakukan serah terima pekerjaan, berpamitan dan meminta maaf ketika membuat masalah. Menghilang begitu saja tanpa memberikan informasi apapun tentu akan menyulitkan rekan kerja lainya yang berdampak negatif terhadap hubungan antar personal dan organisasi.

3. Kehilangan manfaat dan hak yang seharusnya bisa diterima

ilustrasi hukum (pixabay.com/succo)
ilustrasi hukum (pixabay.com/succo)

Perlu diketahui bahwa karyawan yang mengundurkan diri atau menyelesaikan masa kerja sesuai dengan perjanjian akan mendapatkan manfaat atau hak-hak tertentu yang sudah diatur oleh perusahaan maupun pemerintah. Sebagai contoh bagi karyawan kontrak yang telah menyelesaikan masa kontraknya, maka perusahaan akan memberikan uang kompensasi ketika kontrak berakhir. Bagi karyawan tetap yang mengundurkan diri sesuai aturan juga berhak atas uang pisah sesuai dengan aturan perusahaan yang diberlakukan.

Namun semua manfaat yang seharusnya bisa diterima akan hangus begitu saja ketika proses pengunduran diri dilakukan tidak sesuai dengan aturan. Akibat mengundurkan diri secara tidak baik-baik dapat mengakibatkan hilangnya hak-hak karyawan yang bisa diterima ketika masa kerja habis. Hak-hak tersebut diantaranya sisa cuti yang belum digunakan, bonus, hingga surat rekomendasi kerja. Karyawan yang mengundurkan diri dengan cara yang tidak profesional juga tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan manfaat pensiun atau program lainnya karena tidak memiliki surat keterangan kerja.

4. Kesulitan mendapatkan pekerjaan baru

ilustrasi laki-laki telepon (pixabay.com/fotorech)

Seorang karyawan yang mengundurkan diri dengan cara yang tidak baik akan lebih sulit untuk mendapatkan pekerjaan berikutnya. Kemajuan teknologi membuat perusahaan yang akan merekrut karyawan baru bisa mendapatkan informasi tentang kandidat karyawanya dengan mudah. Mereka akan melakukan background reference check sebelum memutuskan untuk merekrut karyawan baru.

Ketika melakukan proses pengunduran diri secara tidak baik, maka mantan rekan kerjamu enggan memberikan referensi yang baik pada perusahaan yang akan merekrut ketika dilakukan pengecekan background reference check. Akibatnya mendapatkan pekerjaan baru menjadi lebih sulit karena reputasimu yang buruk.

5. Dampak buruk pada kondisi psikologis

Ilustrasi pria bersedih (pixabay.com/StockSnap)

Bukan hanya berakibat pada masalah karier saja, ternyata mengundurkan diri dengan cara yang tidak baik bisa juga mempengaruhi kondisi psikologi seseorang. Akibat mengundurkan diri secara tidak baik seseorang bisa merasa bersalah, menyesal hingga merasa tidak puas dengan cara yang dilakukan ketika mengundurkan diri.

Dampak psikologis lainya bisa membuat seseorang merasa malu dan kurang percaya diri ketika bertemu dengan mantan rekan kerjanya. Hal ini tentu dapat menghambat kehidupan sosialnya.

Efek negatif akibat resign kerja secara tidak baik tidak dapat dianggap sepele, mulai dari reputasi diri yang menjadi buruk hingga pertumbuhan karier yang terhambat. Sebisa mungkin lakukan proses pengunduran diri secara profesional sebelum meninggalkan pekerjaanmu. Masuk secara baik pastikan ketika keluar juga secara baik, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rinda Septiana
EditorRinda Septiana
Follow Us