5 Hal yang Harus Ada di CV Content Writer, Segera Lengkapi!

25 Apr 2024, 16:18 WIB

ilustrasi orang mengetik di laptop (pexels.com/cottonbro studio)

CV yang bagus dapat membantu kamu mendapatkan posisi pekerjaan impian. Bagi kamu yang melamar sebagai content writer pastikan memasukkan beberapa hal penunjang pada curriculum vitae.

Content writer merupakan pekerjaan kompleks yang ketika sudah dikuasai akan sangat sederhana. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang wajib ada di CV content writer. Jika hal tersebut sampai terlewatkan jangan harap akan dilirik oleh perusahaan. Apa saja hal yang harus ada di CV content writer? Simak poin penjelasannya di bawah ini!

1. Kemampuan SEO

ilustrasi SEO (pexels.com/Lukas)

SEO (Search Engine Optimization) merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang content writer. Sebab, hal ini yang dapat membuat tulisan atau artikel dapat terindeks oleh mesin pencari.

Beberapa kemampuan SEO yang perlu dikuasai antara lain on-page, off-page, SEO proofreading, riset keyword, dan keterampilan menulis. Nah, kamu penting untuk menyematkannya pada CV agar bisa mendapatkan posisi sebagai content writer.

2. Penguasaan terhadap tools

ilustrasi laptop (pexels.com/Ruang Negatif)

Konten artikel yang sempurna pasti harus melewati penerapan SEO secara optimal. Nah, untuk menerapkannya dengan baik kamu perlu menggunakan tools seperti Ubbersuggest, Semrush, Google Trends maupun Google Keyword Planner.

Fungsi beberapa tool tersebut dapat digunakan untuk mencari keyword atau membandingkan penulisan kata yang banyak digunakan. Hal ini akan menunjang peluang artikel muncul di halaman pertama mesin pencari, makanya kamu jangan lupa memasukkan soft skill ini pada CV content writer kamu.

3. Portofolio

ilustrasi orang menulis dengan stylus (pexels.com/Jess Bailey Designs)

Salah satu cara untuk meyakinkan orang kalau kita profesional dalam suatu bidang yang menjual tentunya portofolio bukan? Jika sudah mempunyai portofolio itu artinya kita punya bukti bahwa dapat melakukan pekerjaan tersebut dengan baik.

Maka dari itu, jangan lupa memasukkan portofolio berupa URL blog ataupun media nasional yang ada tulisan kamu di sana. Ini akan menjadi pertimbangan bagus bagi perusahaan untuk menerima kamu sebagai content writer yang sedang dicarinya.

4. Sertifikasi pelatihan

ilustrasi laki-laki sedang menulis (pexels.com/Julia M Cameron)

Jika kamu ingin berkarir di bidang kepenulisan konten pastikan rajin mengikuti pelatihan. Sebab, CV content writer yang ideal sangat memerlukan sertifikat magang atau training singkat mengenai posisimu tersebut.

Selain portofolio, sertifikasi juga sangat dipertimbangkan oleh perusahaan. Adanya sertifikasi khusus dapat membuktikan secara real kalau kamu mempunyai kompetensi yang bagus dalam menulis artikel SEO.

5. Prestasi sebagai content writer

ilustrasi orang sedang berhasil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebenarnya ini bersifat opsional, tidak seperti sertifikasi magang dan portofolio. Namun jika kamu memiliki prestasi di bidang penulisan konten artikel SEO coba saja tambahkan pada CV, ini akan lebih menarik.

Meskipun bagi kamu yang tidak punya prestasi di bidang ini tidak masalah. Selama kamu punya profesionalitas yang bagus perusahaan pasti akan memilihmu. Jadi, tidak perlu khawatir kalau kamu tidak bisa menambahkan bagian ini pada Curriculum Vitae, tentu saja karena bukan masalah besar. Kamu bisa mulai prestasi kamu dengan membuat portofolio sebanyak-banyaknya di media nasional atau blog pribadi milikmu.

Jika dirasa ada yang kurang, maka hal yang harus ada di CV content writer harus segera kamu lengkapi, ya! Apply lamaran kerja dengan CV content writer terbaikmu dengan menyempurnakan kompetensimu terlebih dahulu agar mendapatkan pekerjaan impian tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.