Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Langkah Menemukan Mentor yang Tepat untuk Pengembangan Karier 

ilustrasi seorang mentor (pexels.com/祝 鹤槐)

Peran mentor dalam perjalanan karier sangatlah penting. Sosok inspiratif ini mampu membuka peluang-peluang baru hingga mengarahkanmu mencapai kesuksesan karier. Pelajaran berharga yang diberikan semakin membuatmu bertumbuh secara profesional.

Sayangnya, menemukan mentor yang cocok bukanlah perkara yang mudah. Nah, berikut ini ada beberapa langkah yang bisa membantumu agar tidak asal pilih lagi. Yuk, simak ulasannya!

1.Pahami dulu apa itu sebenarnya mentor

ilustrasi mentor (pexels.com/RODNAE Production)

Sebelum memilih, ada baiknya kamu memahami dulu apa itu sebenarnya mentor. Pasalnya, di dunia kerja terdapat banyak sekali istilah yang terkadang merancukan makna sebenarnya. Alhasil, kamu jadi sering salah mengartikan.

Perlu diingat, jika mentor merupakan seseorang yang bertindak sebagai navigator dalam perjalanan kariermu. Mereka merupakan sosok yang berada satu atau dua tingkat di depanmu dengan pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas. Bimbingan yang diberikan mampu memandu dan mendorong kamu untuk memajukan karier ke depan. Mentor adalah sosok yang bisa jadi penentu kariermu, lho.

2.Ketahui tujuan spesifikmu mencari mentor

ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Supaya proses penentuan mentor semakin mudah, coba renungkan terlebih dahulu tujuan spesifikmu. Ketahui dulu apa yang ingin kamu pelajari serta dapatkan dari aktivitas mentoring ini.

Nah, setelah mengetahui tujuan tersebut, maka kamu akhirnya dapat memilih mentor yang lebih sesuai. Pertimbangkan untuk memilih mentor yang menurutmu unggul di bidang yang ingin kamu pelajari atau kembangkan, ya.

3.Pilih mentor yang tepat, bisa lebih dari satu

ilustrasi mentoring (unsplash.com/Next Academy)

Setelah menentukan dengan spesifik tujuanmu mencari mentor, selanjutnya mulailah mengobservasi lingkungan sekitar. Temukan mentor yang potensial baik itu dari kalangan rekan kerja, teman, keluarga, ataupun jaringan alumni.

Tidak harus yang sangat senior, mereka yang berada di beberapa tingkat di atasmu terkadang malah memiliki saran yang lebih relevan, lho. Jika satu mentor ternyata tidak cukup membantumu dalam semua hal yang kamu ingin pelajari, maka pertimbangkan memiliki beberapa mentor sekaligus.

4.Temukan mentor dengan cara pandang berbeda

ilustrasi mentor (pexels.com/Gustavo Fring)

Apakah kamu benar-benar ingin mendorong dirimu untuk berkembang? Jika iya, maka sepertinya kamu membutuhkan sosok mentor yang memiliki cara pandang berbeda. Seseorang dengan perspektif berbeda akan mengajarkamu keterampilan baru serta membuatmu jadi lebih kreatif, lho.

Cobalah menemukan mentor dari departemen atau latar belakang yang berbeda dari tempatmu berada sekarang.Dijamin, cara pandangmu akan semakin luas dan tidak stuck disitu-situ saja.

5.Bangun terus kedekatan

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Nappy)

Makin sering membangun kedekatan, maka semakin kamu bisa merasakan apakah mentormu ini adalah sesorang yang cocok. Chemistry akan terjalin seiring bertambahnya intensitas hubungan yang kita lakukan.

Mulailah dari hal-hal kecil dulu misalkan minum kopi bersama atau sekedar mengobrol santai. Teruslah aktif memberi feedback agar mentoring bisa berjalan lebih produktif. Dengan begitu, masukan positif akan terus masuk.

Menentukan mentor yang tepat memang susah-susah gampang. Nah, cobalah melakukan beberapa langkah di atas agar proses pencarianmu semakin mudah dilakukan. Jangan sampai salah pilih, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agata Melinda Kristi
EditorAgata Melinda Kristi
Follow Us