Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perintah Atasan Ini Gak Boleh Sembarangan Kamu Patuhi, Bahaya!

Ilustrasi bos(pexels.com/August de Richelieu)

Bekerja sebagai bawahan atau karyawan biasa memang diharuskan untuk mematuhi atasan demi kelancaran kerja dan membangun kerja sama yang baik. Akan tetapi meskipun begitu kamu pun juga perlu berhati-hati, jangan terlalu polos dan mematuhi semua perintah atasan tanpa kewaspadaan, apalagi jika perintahnya menyangkut hal-hal berbahaya dan penuh risiko.

Karena gak semua atasan itu baik dan mau bertanggung jawab atas perintahnya, dan beberapa macam perintah atasan yang gak boleh sembarangan kamu patuhi ada di bawah ini. Simak baik-baik ya!

1. Mengubah data keuangan perusahaan

Ilustrasi data statistik(pexels.com/Oleg Magni)

Jangan sembarangan patuh dan mau-mau saja jika diperintah atasan untuk mengubah data keuangan perusahaan. Kenapa? Karena hal itu sangatlah fatal dan tinggi sekali risikonya.

Jika tidak ada surat perintah resmi atau memang penting untuk dilakukan dan tak ilegal maka boleh-boleh saja, akan tetapi jika perintah itu bersifat ilegal maka lebih baik jangan. Karena jika ketahuan belum tentu atasanmu mau mengakui perintahnya dan kamulah yang akan menanggung risiko dan bertanggung jawab atas itu. Bahaya banget!

2. Memberhentikan pegawai tanpa surat perintah resmi

Ilustrasi kerja (pexels.com/RODNAE Productions)

Di kedudukanmu yang sekarang mungkin kamu memiliki wewenang untuk memecat karyawan, akan tetapi jangan asal mau melakukannya hanya atas dasar perintah dari atasan atau petinggi perusahaan.

Kenapa? Karena kalau tidak ada surat perintah pemecatan secara resmi, maka kamu yang bisa menanggung akibatnya. Salah satunya yaitu tuduhan atas perlakuan tidak adil dan tidak pantas terhadap pegawai, yang akan merusak citra kerjamu sendiri. Jadi hati-hati ya!

3. Menjual barang perusahaan tanpa adanya surat izin tertulis, meskipun atasan yang menyuruhnya

Ilustrasi bos(pexels.com/August de Richelieu)

Tanpa adanya surat izin tertulis maka tindakanmu ini dianggap ilegal dan bisa saja dituduh menyelewengkan barang perusahaan. Sebab segala kegiatan ataupun hal terkait pembelian, penjualan barang ataupu  pembuangan barang ada laporan tertulisnya pada kantor pusat.

4. Mengubah isi kontrak kerja sama dengan pihak tertentu

Ilustrasi rapat kerja(pexels.com/Sora Shimazaki)

Kontrak kerja sama merupakan hal paling fatal jika salah menanganinya, jadi jangan coba-coba mengubah isi kontrak kerja sama dengan suatu pihak walaupun atas dasar perintah atasan.

Karena hubungan kerja sama apalagi dalam bisnis dan dunia kerja itu ada hukumnya, dan jika kamu sembarangan mengubahnya maka bisa saja dirimu dituntut oleh pihak tersebut karena isi kontrak yang tak sesuai dengan kesepakatan yang dibuat.

5. Mengubah hasil akhir suatu proyek tanpa adanya meeting

Ilustrasi kerja(pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berjalannya suatu proyek tentu bersama dengan anggota tim yang saling bekerja sama hingga proyek tersebut selesai. Jadi kalau perubahan dilakukan tanpa adanya meeting dan komunikasi yang jelas, bisa-bisa proyek tersebut bisa berakhir hancur.

Apalagi ada banyak sekali orang dalam dunia kerja yang saling menjatuhkan, jadi jangan sampai kamu yang terjatuh sendiri karena asal mematuhi perintah.

Intinya, berhati-hatilah dalam dunia kerja yang mempunyai banyak trik jahat dan celah untuk saling menjatuhkan. Salah satunya dengan tidak asal patuh pada setiap perintah atasan, terutama lima hal tadi yang berisiko besar. Pokoknya bahaya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us