Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels/bruce mars

Menjadi penulis adalah pekerjaan yang cukup menyenangkan, entah purnawaktu atau paruh waktu. Jadi penulis juga bisa memberimu cukup banyak keleluasaan, dari menentukan waktu menulis hingga tempat menulis. Penulis paruh waktu biasanya malah bebas memilih jenis, tema, dan frekuensi menulis, tapi bisa tetap dapat uang. Enak, kan?

Gak heran jika saat ini semakin banyak orang yang ingin menjadi penulis paruh waktu, misalnya menulis artikel untuk media daring seperti IDN Times Community. Iming-iming keleluasaan serta penghasilan tambahan jadi motivasi untuk mulai terjun ke dunia tulis-menulis, termasuk mereka yang sama sekali belum pernah menulis sebelumnya.

Tentu, gak ada pekerjaan di dunia ini yang gak ada tantangannya, termasuk menjadi penulis media daring. Bukan menakut-nakuti, tapi memang kita harus tahu dulu apa tantangan suatu profesi sebelum memutuskan untuk terjun ke dalamnya, kan? Jika kamu berniat menjadi penulis media daring, ketahui lima tantangan berikut ini.

1. Susah mencari ide

pexels/Juan Pablo Serrano Arenas

Salah satu tantangan terbesar menjadi penulis daring ialah mencari ide. Ya, menemukan ide kadang bisa jadi hal yang sangat sulit. Kadang, ide bisa tiba-tiba muncul dengan lancar. Namun, di saat-saat lain, ide sama sekali gak muncul, meski sudah dicari sampai jungkir balik.

Apakah ada solusinya? Tentu! Coba sering-sering baca artikel di media daring supaya kamu bisa dapat inspirasi dalam menentukan tema. Namun, jangan plagiat. Mengambil tema yang mirip gak apa-apa asalkan kamu menulis dari sudut pandang yang berbeda dan tentunya dengan tulisan orisinal karyamu sendiri.

Pastikan juga HP kamu selalu ada di dekatmu supaya ketika sewaktu-waktu kamu dapat ide di saat yang gak disangka, kamu bisa langsung mencatat kerangkanya. Jangan ditunda karena kamu bisa keburu lupa dan akhirnya ide itu hilang begitu saja.

2. Sulit merangkai kata-kata

Editorial Team

Tonton lebih seru di