Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Hadapi Dilema Percintaan saat Quarter Life Crisis

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Eric Ward)

Wah, siapa yang sudah menginjak usia kepala 2? Sepertinya, kita harus bersiap dengan banyak keanehan yang muncul seperti, mulai kehilangan gairah hidup, bingung dengan tujuan hidup, merasa kesepian, merasa usahanya hanya berjalan di tempat, yap, betul sekali! Selamat datang di fase Quarter Life Crisis!

Quarter life crisis menjadi masa yang banyak menguras emosi, salah satu yang tidak kalah menyumbang stress adalah soal percintaan. Percintaan di usia 20-30an ini pasti sudah berbeda dengan percintaan masa remaja. Dilema di usia ini gak jarang terasa asing, sehingga kita perlu tips-tips untuk melewatinya. Berikut tips-tips percintaan di masa quarter life crisis yang harus kita coba. Selamat membaca, ya!

1. Tidak terlalu berekspektasi

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Milan Popovic)

Pernah gak kita berpikir, kalau sebenarnya bukan orang lain yang menyakiti kita tapi ekspektasi kita sendiri, salah satunya soal percintaan. Kita mungkin bereskpektasi terlalu tinggi, memiliki kriteria yang berlebihan, sehingga kecewa yang kita dapatkan juga lebih besar.

Jadi, di fase Quarter Life Crisis ini, cobalah untuk menurunkan ekspekstasi, dan meninggikan kualitas diri sendiri. Jangan hanya memberi standar yang tinggi pada pasangan, tapi mencobalah menjadi seperti apa yang kita harapkan ada pada pasangan kita. Kalau seperti itu, terdengar lebih adil bukan? Pasangan kita pun akan lebih merasa dihargai, bukan hanya merasa dituntut saja.

2. Kurangi bersosial media

ilustrasi bersosial media (unsplash.com/bruce mars)

Diakui atau tidak, sosial media saat ini sudah seperti etalase, hanya hal-hal baik saja yang dipajang untuk dilihat banyak orang, dan urusan percintaan pun tak luput dari quality control para pengguna sosial media lainnya. Percayalah! mayoritas orang ingin terlihat kisah percintaannya harmonis dan baik-baik saja di sosial media. Tentu hal ini sah-sah saja dilakukan. Tapi, tak bisa dimungkiri bahwa sebagian orang, terutama yang sedang di masa-masa kelam Quarter Life Crisis yang terganggu dengan fenomena ini.

Hal ini biasa menimbulkan perasaan iri, minder, bahkan muncul perasaan ingin menyaingi. Wah, ini tentu menjadi gejala yang sudah tidak sehat, ya! Jika, ciri-ciri di atas mulai muncul dan mengganggu siapapun yang saat ini sedang terjebak dengan Quarter Life Crisis maka bersiaplah untuk mengurangi waktu berselancar di dunia maya, ya! Gunakanlah waktu luang untuk hal lain yang lebih bermanfaat dari sekedar bersosial media.

3. Perbanyak diskusi dengan pasangan

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Bruce Mars)

Di tengah gempuran Quarter Life Crisis yang pasti berdampak pada banyak hal di hidup, kita tentu perlu untuk berdialog dengan pasangan. Bicaralah dari hati ke hati dengannya. Carilah solusi dari setiap keluhan yang muncul pada dirimu dengan pasangan. Dengan keterbukaan ini, selain mendapatkan perasaan lega, kita jadi bisa semakin mengenal pasangan lebih jauh lagi.

Apalagi bagi pasangan yang sudah menikah dan berumah tangga, obrolan pasti terasa membosankan karena lebih sering membicarakan masalah keuangan, anak, dan kebutuhan lainnya. Jadi, sesekali tidak ada salahnya untuk kembali deep talk, bisa juga dilakukan sebelum tidur atau biasa dikenal sebagai pillow talk apalagi pillow talk dipercaya bisa menjaga keharmonisan dalam rumah tangga, lho!

4. Berani keluar dari toxic relationship

ilustrasi bertengkar (unsplash.com/Afif Ramdhasuma)

Di usia awal 20-30an tentu sudut pandang kita tentang percintaan sudah banyak berubah. Kita mungkin sudah mulai menyusun rencana untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Jadi, jika kalian masih terjebak di hubungan yang tidak sehat, bersamaan dengan datangnya Quarter Life Crisis yang pasti menguras banyak emosi dan enerji, maka, beranilah untuk keluar. Memang tidak mudah, tapi cobalah melakukannya secara perlahan, ya! 

5. Quality time dengan pasangan

ilustrasi pasangan (unsplash.com/OPPO Find X5 Pro)

Quality time memang jadi solusi yang gak kalah jitu. Selain menyenangkan, quality time dengan pasangan di fase quarter life crisis ini pasti bisa membantu kita meredakan stress. Gak harus yang mewah, yang sederhana seperti jalan-jalan di taman kota, menikmati secangkir kopi hangat di rumah, melakukan hobi bersama, sepertinya cukup menghibur meskipun sederhana. Jangan lupa mencobanya, ya!

6. Jangan membandingkan kualitas percintaan

ilustrasi bersedih (unsplash.com/Claudia Wolff)

"Rumput tetangga terlihat lebih hijau dari rumput sendiri", begitulah ungkapan yang sering kita dengar. Bukan sengaja, memang sesekali kita bisa kecolongan dan membandingkan kisah cinta kita dengan orang lain yang terlihat lebih unggul contohnya, saat melihat teman sudah menikah sedang kita masih begini-begini saja, melihat rumah tangga teman harmonis sedang kita dan pasangan sering berselisih. Tapi, jangan terlalu sering membandingkan, ya! Tentu saja gak bagus ke depannya untuk kehidupan percintaan kita apalagi untuk pasangan yang sudah menikah.

Di fase Quarter Life Crisis ini, kita pasti ingin menjaga kesehatan dengan baik karena tidak ingin produktivitas kita terganggu. Tidak ada salahnya untuk memulai kebiasaan hidup sehat, dan memastikan kita punya solusi andalan seperti, Esemag!

Esemag mengandung zat aktif Curcuminoid dari Kunyit, Licorice dan meniran yang baik untuk membantu meringankan gangguan lambung. Selain itu, Esemag terbuat dari 100% herbal alami yang aman dan cocok untuk dikonsumsi sehari-sehari karena tidak memiliki efek samping. 'Si kecil cabe rawit' ini bisa membantu meringankan gangguan lambung, seperti mual, muntah, rasa perih dan tidak enak di ulu hati. Pokoknya, Esemag efektif selesaikan gangguan lambung, deh!

Selain itu, Esemag juga terbukti aman dan memenuhi spesifikasi untuk uji aflatoksin, cemaran logam, dan cemaran mikroba dari Laboratorium PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk yang tersertifikasi KAN dan ISO 17025. Tapi, jangan lupa untuk menghindari stress berlebihan dan mengonsumsi makanan sehat yang tidak memicu asam lambung, ya! Galau masalah percintaan bareng Esemag? #gakmaagsalah

Wah, percintaan di usia 20-30an memang rumit ya? Semoga tips-tips di atas bisa bermanfaat buat kamu yang saat ini sedang berjuang melewati quarter life crisis, dan semoga masa-masa struggle ini bisa kamu lewati dengan semangat dan damai bersama pasanganmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Y E N A L A I L A
EditorY E N A L A I L A
Follow Us