5 Tips saat Hobi Gagal Mendatangkan Uang, Masih Ada Peluang?

Hobi atau bukan hobi, kesalahan umum terjadi dalam kegagalan sebuah usaha. Kamu bikin usaha yang tidak berkaitan dengan hobimu juga bisa gagal. Hal pertama yang tak boleh dilewatkan ketika kegagalan menimpamu adalah melakukan evaluasi secara cermat serta menyeluruh.

Jangan menutup mata pada kesalahan sendiri atau menyangkalnya. Boleh jadi saking kamu senang dengan hobi itu malah kurang perhitungan soal modal dan potensi keuntungan. Dirimu siap mengeluarkan uang sebanyak apa pun padahal peluang keuntungannya gak sebesar itu. 

Akibatnya kamu tombok terus dari bulan ke bulan. Untukmu membangun usaha yang berawal dari hobi, rasa suka dengan perhitungan keuangan memang mesti dipisahkan. Senang sih, senang. Namun, jika usaha yang berdasarkan hobi malah menggerus modal bahkan keuangan pribadimu berarti tidak sehat.

Jangankan setelah usahamu yang berangkat dari hobi gagal total. Selama usaha itu belum memberimu hasil yang layak buat hidup saja, dirimu mesti tetap punya pekerjaan lain. Dengan begitu, kehidupanmu sehari-hari tetap terjamin. Hindari kamu mempertaruhkan segalanya dalam usaha menjadikan hobi sebagai sumber pendapatan utama.

Gak apa-apa dirimu bahkan menghabiskan lebih banyak waktu buat bekerja di bidang lain. Ketiadaan hubungan sedikit pun antara pekerjaan utamamu dengan hobi yang dijadikan sampingan malah memperkaya pengalaman. Benar, kamu mesti fokus agar lebih mungkin berhasil di suatu bidang.

Akan tetapi, realistis juga perlu. Apabila kamu memaksakan diri untuk hanya mencari uang dari hobimu, bisa-bisa malah tak ada nasi di atas piring. Jangan terlalu idealis dengan cuma mau bekerja sesuai dengan apa yang disenangi. Punya uang buat hidup sehari-hari bahkan ditabung juga menyenangkan sekaligus menenangkan.

Meski kamu sudah lama melakoni suatu hobi, hindari merasa tahu segalanya. Ada perbedaan antara dirimu sekadar melakukannya buat mencari kesenangan dengan menjadikannya sumber penghasilan. Bisnis tetaplah bisnis. Sekadar suka pada bidangnya saja tidak cukup.

Kamu mesti mau belajar pada orang-orang yang tak hanya punya hobi sama. Mereka juga kudu telah berhasil meraup uang dari hobi tersebut. Ini bakal sulit dilakukan apabila belum apa-apa telah ada keinginan buat dirimu mengalahkan mereka semua. Jadilah murid yang baik terlebih dahulu sebelum kamu siap mengajar.

Maknanya, bersikaplah rendah hati supaya dirimu bisa menyerap ilmu dan pengalaman mereka. Tanyakan awal mereka mulai menjalankan usaha berbasis hobi tersebut, kegagalan yang pernah dialami, serta pelajaran berharganya. Jika kamu datang dengan sikap rendah hati serta keinginan belajar yang kuat, kebanyakan orang senang-senang saja membagikan pengalaman dan tips-tips kesuksesannya.

Hibur hatimu yang sedang sedih, kecewa, bahkan mungkin malu pada orang-orang di sekitar. Kamu yang tadinya optimis bakal berhasil mengubah hobi menjadi sumber pendapatan ternyata gagal. Jangan biarkan dirimu berlama-lama murung. Dalam setiap kegagalan pasti ada hal-hal yang masih dapat disyukuri dan diapresiasi.

Salah satunya, hobi itu pada dasarnya tidak menguras uangmu. Menang upayamu yang gagal untuk menjadikannya sebagai sumber pendapatan berakibat modal tidak kembali. Akan tetapi jika dirimu sekadar melakukannya sebagai kesenangan masih aman buat dompet, kan?

Itu artinya, kamu tidak salah memilih hobi yang terlalu mahal buatmu. Atau, dirimu mampu mengelola hobi supaya bisa berbiaya lebih murah. Contohnya, hobi otomotif dapat mahal atau murah tergantung dari pilihanmu. Bila kamu memilih beli terus kendaraan-kendaraan terbaru yang harganya selangit dan perawatannya khusus tentu jadi mahal.

Tapi kalau hobimu diarahkan ke utak-atik kendaraan biasa menjadi cukup terjangkau. Begitu pula bila hobimu melukis. Lukisanmu memang belum laku dijual. Namun jika biaya membeli kanvas dan peralatan lainnya masih terjangkau untukmu, kamu gak usah terlalu khawatir. Tetaplah rutin melakukannya biar dirimu bahagia.

Kamu gak beruntung dari satu hobi, bukan berarti tak ada hobi yang lebih menjanjikan buatmu mendulang cuan. Misalnya, kamu masih kesulitan memperoleh uang dari hobi memotret. Tapi dirimu juga punya hobi lain seperti merawat kucing. Boleh jadi kamu bakal cukup sukses kalau membuka usaha yang berkaitan dengan kucing.

Bisa dari perawatan kucing sampai menjual aneka perlengkapan dan pakannya. Apalagi banyak kenalanmu yang juga memelihara kucing, tapi sering terlalu sibuk untuk mengurusnya. Ini jadi peluang buatmu mendapatkan keuntungan materi sekalian membantu mereka. 

Kamu bisa memudahkan mereka dengan menawarkan layanan perawatan dan penitipan kucing. Soal pakan serta peralatannya juga tinggal dipesan lalu dirimu mengantarnya ke rumah. Punya banyak hobi tak cuma membuat hidupmu lebih berwarna. Ide usaha menjadi berlimpah.

Mungkin yang membuatmu sangat sedih saat usaha gagal ialah optimisme berlebihan di awal. Dirimu berpikir jika rasa sukamu pada suatu hobi otomatis memudahkan upayamu mencari uang dari sana. Kenyataannya tetap ada banyak tantangan seperti usaha-usaha lainnya. Tetap semangat dalam kamu mencoba kembali atau cukup menikmatinya sebagai hobi saja.