Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Update Resume untuk Pekerja Lepas, Biar Gak Ketinggal

Ilustrasi kerja (unsplash.com/Austin Distel)

Perubahan pada arah karier merupakan hal yang wajar. Biasanya ini terjadi karena berubahnya mindset hingga keinginan untuk mencoba hal yang baru. Untuk memulainya tentu dibutuhkan persiapan yang matang. Salah satunya persiapan mengenai resume dalam seleksi awal.

Apabila sebelumnya kamu memiliki pengalaman sebagai seorang freelancer, tentu hal tersebut sangat bisa untuk dicantumkan. Buat resume yang menarik, lima hal ini wajib diperhatikan oleh freelancer.

1. Tetap fokuskan pada skill yang kamu punya

ilustrasi kantor (pexels.com/CoWomen)

Sebagai seorang freelancer, tentu deskripsi pekerjaan yang kamu punya berbeda dengan kebanyakan orang yang lain. Pemilik full time job, akan memiliki deskripsi pekerjaan dan timeline yang jelas. Nah, sebagai seorang freelancer kamu pun bisa melakukan hal yang sama.

Buatlah deskripsi yang memfokuskan dengan skill-mu. Jika pekerjaan yang akan kamu lamar memiliki kesamaan dengan freelance-mu, maka uraikan hal itu dengan detail. Percayalah perekrut akan lebih fokus dengan skill-mu. 

2. Deskripsikan pekerjaan dengan lebih spesifik

ilustrasi meeting (unsplash.com/Christina@wocintechchat.com)

Dalam mendeskripsikan apa yang kamu kerjakan, tentu ada trik lain yang bisa bikin itu lebih menarik. Sebutkan software yang kamu gunakan dalam mengerjakan pekerjaan lepasmu. Hal ini akan menunjukkan pengetahuanmu terkait teknologi ataupun kecakapan lain yang kamu miliki.

Gak monoton, ini akan menambah poin plus untukmu. Resume yang menarik dan tidak memiliki perbedaan pada bagaimana cara menyajikannya. Oleh karena itu, sebisa mungkin buatlah yang berbeda dari orang lain.

3. Buatlah summary yang menarik untuk dibaca

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Ant Rozetsky)

Tentu bukanlah hal yang mudah untuk membuat summary di profilmu. Namun demikian hal ini wajib kamu cantumkan. Tujuannya gak lain untuk memudahkan perekrut dalam memberikan penilaian mengenai dirimu.

Tips dalam membuat summary ini adalah pastikan kamu menuliskan mengenai skill dan career goals yang kamu punya. Gak perlu meng-underestimate diri, percayalah bahwa akan selalu ada tempat untuk kamu. 

4. Tambahkan bukti testimonial mengenai penilaian kinerjamu

ilustrasi rekan kerja (unsplash.com/Smartworks Coworking)

Sebagai seorang freelancer tetap saja dibutuhkan bukti untuk menunjukkan project atau hasil kerjamu. Lampirkan portofolio atau testimoni dari klien untuk mendukung performamu.

Jangan ragu untuk menampilkan kontak yang bisa dihubungi jika memang diminta. Gak bisa dimungkiri hal ini bersifat wajib. Sebab, perekrut pasti ingin tahu bagaimana hasil kerjamu selama ini.

5. Periksa setiap details yang kamu tuliskan

Ilustrasi Kantor (unsplash.com/Annie Spratt)

Gak bisa disepelekan, yang terakhir jangan ragu untuk selalu memeriksa resume yang kamu buat. Hindari typo pada penulisannya dan pastikan kamu telah memberikan update terbaru di dalamnya.

Periksa format yang kamu gunakan dan link yang kamu sertakan dalam portofolio. Sebab, bukan tidak mungkin perekrut akan memeriksanya terlebih dahulu, sebelum memanggilmu untuk interview

Walaupun sebelumnya kamu adalah seorang freelancer, namun bukan tidak mungkin kesempatan terbaik akan datang kepadamu. Oleh karena itu, kamu harus tetap percaya diri dan mempersiapkan semua dengan matang. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tiwi Aprilia
EditorTiwi Aprilia
Follow Us