Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Menghindari Scam saat Mencari Pekerjaan Freelance

ilustrasi freelancer (unsplash.com/Per Loov)

Profesi freelancer beberapa tahun belakangan semakin banyak diminati. Bekerja secara lepas atau freelance memang menarik dengan berbagai kelebihannya. Mulai dari waktu fleksibel, biaya yang lebih terjangkau, dan sejumlah keuntungan lainnya.

Oleh karena itu, banyak orang yang berbondong-bondong mencari pekerjaan freelance. Meski menggiurkan, kamu harus berhati-hari saat hunting freelance job. Tak sedikit lowongan pekerjaan atau proyek freelance yang ternyata scam atau penipuan. Biar gak kena penipuan, kamu bisa mengikuti tips menghindari scam saat mencari pekerjaan freelance  berdasarkan ulasan di bawah ini. 

1. Gunakan platform pekerjaan freelance yang terpercaya

ilustrasi freelancer (unsplash.com/Ofspace LLC)

Usahakan selalu mencari pekerjaan freelance di platform yang terpercaya. Ini menjadi salah satu langkah terbaik untuk menghindari penipuan. Kamu bisa memilih situs seperti Upwork, Freelancer, Fiverr, Toptal, atau PeoplePerHour.

Platform yang terpercaya tentunya lebih aman digunakan. Biasanya terdapat sistem perlindungan bagi freelancer, seperti kontrak yang jelas. Selain itu, fitur review dan rating klien juga lebih transparan sehingga dapat menghindarkan kamu dari scam.

2. Lakukan riset calon klien terlebih dahulu

ilustrasi freelancer (pexels.com/Fauxels)

Sebelum menerima pekerjaan atau proyek, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu tentang calon klien kamu. Kamu bisa melakukan riset di internet dengan menggunakan Google, LinkedIn, atau situs penyedia pekerjaan freelance lainnya.

Pastikan klien tersebut memiliki rekam jejak yang jelas. Kamu juga dapat melihat riwayatnya lewat portofolio proyek sebelumnya dan review dari sesama freelancer lainnya. Jangan malas untuk riset, ya!

3. Hindari mengirim karya dan hasil pekerjaan tanpa kontrak atau uang muka

ilustrasi freelancer (pexels.com/Cottonbro Studio)

Ketika kamu mencari job di situs yang terpercaya, maka berbagai aspek dari pekerjaan atau proyek tersebut biasanya sudah jelas dan aman. Termasuk kontrak yang jelas dan perlindungan serta keamanan bagi freelancer.

Pastikan kontrak yang kamu miliki memuat isi bahwa klien memiliki kewajiban untuk membayar sesuai kesepakatan. Biasanya, ada pula kontrak yang mengharuskan klien untuk membayar uang muka. Meminta DP (Down Payment) bisa mencegah kamu dari resiko bekerja tanpa mendapat bayaran.

4. Waspadai klien yang meminta data pribadi

ilustrasi freelancer (pexels.com/Zesan)

Berhati-hatilah saat klien meminta informasi yang bersifat pribadi dan tidak relevan dengan pekerjaan. Umumnya, data yang diminta oleh klien hanya berupa detail yang diperlukan seperti email atau akun pembayaran resmi.

Jangan pernah memberikan informasi sensitif seperti nomor rekening pribadi, kode OTP, atau dokumen pribadi yang tidak berkaitan dengan pekerjaan. Sebaiknya juga hindari untuk mengklik link yang mencurigakan yang diberikan. Pastikan komunikasi kalian dilakukan melalui platform yang aman dan terpercaya.

5. Selalu perhatikan metode pembayaran yang digunakan

ilustrasi freelancer (unsplash.com/Alizee Baudez)

Untuk menghindari penipuan, gunakan metode pembayaran yang aman dan transparan. Pastikan metode pembayaran yang kalian sepakati melalui layanan yang terpercaya seperti PayPal, Wise, Payoneer, atau transfer bank resmi.

Jika bekerja melalui platform freelance, manfaatkan metode pembayaran dari sistem tersebut yang lebih terjamin. Sistem pembayaran lewat situs freelance biasanya akan menahan pembayaran hingga pekerjaan selesai, sehingga lebih aman. Hindari juga pekerjaan yang meminta freelancer untuk membayar uang di muka demi mendapat pekerjaan/proyek, ya. Karena hal tersebut bisa jadi merupakan modus penipuan.

6. Hindari tawaran yang too good to be true

ilustrasi freelancer (unsplash.com/Lukas Muller)

Kamu harus curiga saat melihat pekerjaan atau proyek yang too good to be true. Maksudnya adalah tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Ada kemungkinan itu adalah penipuan.

Salah satu ciri-ciri scam pekerjaan yang too good to be true adalah jika bayaran yang ditawarkan sangat tinggi dengan jobdesk yang ringan. Iming-iming penghasilan besar tanpa bayak pekerjaan atau syarat yang tidak masuk akal bisa dicurigai sebagai scam. Untuk itu, penting memeriksa terlebih dahulu kejelasan dari pekerjaan tersebut agar kamu terhindar dari penipuan.

Menjadi freelancer adalah impian dari banyak orang saat ini. Meski begitu, kamu harus ingat tips menghindari scam saat mencari pekerjaan freelance agar terhindari dari penipuan. Jangan lupa dilakukan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Andini
EditorDewi Andini
Follow Us