Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Contoh Tindakan Gaslighting yang Ada di Tempat Kerja, Pernah Begini?

Ilustrasi wanita sedang depresi (Pexels/Engin Akyurt)

Gaslighting merupakan tindakan memanipulasi seseorang yang pada akhirnya akan membuat mereka merasa ragu atas dirinya sendiri. Pada umumnya memang gaslighting banyak terjadi pada pasangan yang berada dalam hubungan romantis, namun ternyata hal ini juga banyak terjadi di tempat kerja.

Tindakan gaslighting di tempat kerja pada umumnya akan menyebabkan rasa tidak nyaman. Tidak hanya karena merasa sering disalahkan, tetapi juga pelaku gaslighting akan membuatmu merasa tidak dapat bekerja dengan baik. Kamu perlu mengetahui beberapa contoh tindakan berikut ini dapat diklasifikasikan sebagai bentuk gaslighting.

1. Selalu membuatmu ragu atas pendapatmu sendiri

Ilustrasi beban pekerjaan (Pexels/Tima Miroshnichenko)

Selalu ada sesi diskusi yang banyak diadakan di kantor dan biasanya hal tersebut akan membahas mengenai pekerjaan. Semua pegawai memiliki hak yang sama untuk memberikan pendapatnya.

Hal yang umum dilakukan oleh pelaku gaslighting adalah dengan gemar membuatmu merasa ragu atas pendapatmu. Nantinya kamu justru akan merasa bahwa percuma memberikan pendapat sebab hal tersebut tidak berdampak apa pun.

2. Gemar membuat cerita negatif mengenai rekan kerja lainnya

Ilustrasi wanita sinis (Pexels/Andrea Piacquadio)

Para pelaku gaslighting biasanya memiliki kemampuan memanipulasi korbannya. Mereka juga biasanya memiliki perasaan negatif terhadap orang-orang yang tidak disukai.

Hal inilah yang kemudian membuat pelaku gaslighting cenderung rentan membuat cerita negatif mengenai rekan kerjanya yang lain. Contoh seperti ini bukan tidak mungkin akan membuatmu dan rekan kerja yang lainnya merasa tidak nyaman.

3. Mudah menyalahkan orang lain

Ilustrasi pasangan bertengkar (Pexels/Alex Green)

Tidak semua orang dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Kadang kala ada pula kekurangan yang membuat seseorang jadi bertindak salah atau keliru dalam bekerja.

Dalam menghadapi kesalahan selama bekerja, biasanya orang-orang akan melakukan evaluasi. Namun, para pelaku gaslighting justru akan langsung menyalahkan korban tanpa ragu. Hal seperti inu justru tak akan menyelesaikan masalah apa pun.

4. Memperlakukan seseorang secara tidak adil

Ilustrasi rekan kerja bertengkar (Pexels/Yan Krukov)

Memiliki rekan kerja yang gemar melakukan tindakan gaslighting memang sangat membuat tidak nyaman. Namun, hal ini akan semakin sulit jika sosok yang demikian justru merupakan atasanmu.

Para pelaku gaslighting biasanya tidak akan ragu dalam memperlakukan seseorang secara tidak adil. Hal ini membuat para korban akan merasa dibedakan, namun tak memiliki opsi apa pun untuk bersuara sebab selalu merasa disalahkan.

5. Membebankan kesalahannya pada orang lain

Ilustrasi lelah dalam bekerja (Unsplash/Elisa Ventur)

Hal paling menjengkelkan dari tindakan para gaslighting adalah kebiasaan membebankan kesalahan pada orang lain. Contoh seperti ini jelas hanya akan merugikan orang lain.

Alih-alih bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat, pelaku gaslighting justru akan mencari orang lain untuk dijadikan objek. Kesalahan tersebut nantinya justru akan ditimpakan pada mereka sehingga dicap tidak bertanggung jawab.

 

Melalui beberapa contoh tindakan di atas, kamu bisa membedakan seperti apakah gaslighting yang ada di tempat kerja tersebut. Jangan hanya pasrah dalam ditindas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us