Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA/SMK, Tanpa Syarat Fisik

Formasi CPNS 2024 untuk lulusan SMA tanpa memandang syarat fisik yang pertama adalah Kementerian Pertanian. Kementerian Pertanian membuka 3 formasi dengan kualifikasi pendidikan SMK. Mulai dari SMK Kesehatan Hewan hingga SMK Pertanian. Berikut adalah rinciannya:

• Pengawas Mutu Pakan Pemula (Unit Kerja Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Padang Mangatas) = Kualifikasi pendidikan SMK Peternakan/Sekolah Peternakan Menengah Atas (Jumlah Kebutuhan = 1 orang)
• Paramedik Veteriner Pemula (Unit Kerja Balai Veteriner Banjarbaru) = Kualifikasi pendidikan SMK Kesehatan Hewan (Jumlah Kebutuhan = 2)
• Paramedik Veteriner Pemula (Unit Kerja Balai Besar Veteriner Denpasar) = Kualifikasi pendidikan SMK Kesehatan Hewan (Jumlah Kebutuhan = 2)
• Paramedik Veteriner Pemula (Unit Kerja Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar) = Kualifikasi pendidikan SMK Kesehatan Hewan (Jumlah Kebutuhan = 1)
• Paramedik Veteriner Pemula (Unit Kerja Balai Embrio Ternak Cipelang) = Kualifikasi pendidikan SMK Kesehatan Hewan (Jumlah Kebutuhan = 1)
• Paramedik Veteriner Pemula (Unit Kerja Balai Veteriner Bukittinggi) = Kualifikasi pendidikan SMK Kesehatan Hewan (Jumlah Kebutuhan = 3)
• Paramedik Veteriner Pemula (Unit Kerja Balai Veteriner Subang) = Kualifikasi pendidikan SMK Kesehatan Hewan (Jumlah Kebutuhan = 1)
• Paramedik Veteriner Pemula (Unit Kerja Balai Besar Veteriner Wates) = Kualifikasi pendidikan SMK Kesehatan Hewan (Jumlah Kebutuhan = 1)
• Paramedik Veteriner Pemula (Unit Kerja Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Siborongborong) = Kualifikasi pendidikan SMK Kesehatan Hewan (Jumlah Kebutuhan = 2)
• Paramedik Veteriner Pemula (Unit Kerja Balai Besar Veteriner Maros) = Kualifikasi pendidikan SMK Kesehatan Hewan (Jumlah Kebutuhan = 1)
• Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pemula (Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak) = Kualifikasi pendidikan SMK Pertanian / SPMA Sederajat (Jumlah Kebutuhan = 3)
• Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pemula (Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Ambon) = Kualifikasi pendidikan SMK Pertanian / SPMA Sederajat (Jumlah Kebutuhan = 3)
   

Otorita Ibu Kota Nusantara tak hanya membuka lamaran formasi CPNS untuk lulusan S1 maupun D3. Lulusan SMA Sederajat juga bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk melamar 8 formasi yang tersedia tanpa memandang syarat fisik. Kamu yang lulusan SMK juga bisa banget mendaftar dan bisa kamu sesuaikan dengan jurusan SMK yang tertera pada ijazah. Siapapun boleh untuk mendaftar. Berikut adalah rincian formasinya.

• Pemadam Kebakaran Pemula (Direktorat Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana) = Kualifikasi Pendidikan SLTA Paket C, SLTA atau SMA Sederajat, SMA IPA, SMA IPS, dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 1) (CPNS Putra/Putri Kalimantan)
• Pemadam Kebakaran Pemula (Direktorat Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana) = Kualifikasi Pendidikan SLTA Paket C, SLTA atau SMA Sederajat, SMA IPA, SMA IPS, dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 3) (CPNS Umum)
• Penata Laksana Penyehatan Lingkungan Pemula (Direktorat Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana) = Kualifikasi Pendidikan SMK dan SLTA Sederajat (Jumlah Kebutuhan = 1)
• Pengawas Benih Tanaman Pemula (Direktorat Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air) = Kualifikasi Pendidikan SMK Pertanian (Jumlah Kebutuhan = 1) (CPNS Putra/Putri Kalimantan)
• Pengendali Ekosistem Hutan Pemula (Direktorat Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana) = Kualifikasi Pendidikan SMK Kehutanan, SMK Pertanian, dan SMK Perpetaan (Jumlah Kebutuhan = 1) (CPNS Putra/Putri Kalimantan)
• Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pemula (Direktorat Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA, SMK Pertanian, dan SPMA Sederajat (Jumlah Kebutuhan = 1) (CPNS Umum)
• Polisi Kehutanan Pemula (Direktorat Ketentraman dan Ketertiban Umum) = Kualifikasi Pendidikan SMK Kehutanan (Jumlah Kebutuhan = 2) (CPNS Putra/putri Kalimantan)
• Polisi Kehutanan Pemula (Direktorat Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi) = Kualifikasi Pendidikan SMK Kehutanan (Jumlah Kebutuhan = 2) (CPNS Putra/putri Kalimantan)
• Polisi Kehutanan Pemula (Direktorat Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi) = Kualifikasi Pendidikan SMK Kehutanan (Jumlah Kebutuhan = 8) (CPNS Umum)
• Polisi Kehutanan Pemula (Direktorat Ketentraman dan Ketertiban Umum) = Kualifikasi Pendidikan SMK Kehutanan (Jumlah Kebutuhan = 8) (CPNS Umum)
• Polisi Pamong Praja Pemula (Direktorat Ketentraman dan Ketertiban Umum) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA/Persamaan SLTA (Paket C)/SMA IPS/SLTA Kejuruan/SMK (Jumlah Kebutuhan = 2) (CPNS Putra/putri Kalimantan)
• Polisi Pamong Praja Pemula (Direktorat Ketentraman dan Ketertiban Umum) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA/Persamaan SLTA (Paket C)/SMA IPS/SLTA Kejuruan/SMK (Jumlah Kebutuhan = 8) (CPNS Umum)
• Teknisi Akuakultur Pemula (Direktorat Ketahanan Pangan) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK Perikanan
• Teknisi Perkebunrayaan Pemula (Direktorat Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air) = Kualifikasi Pendidikan SLTA Semua Jurusan (Jumlah Kebutuhan = 1) (CPNS Umum)

Merasa minder karena tinggi dan berat badan tidak memenuhi syarat? Jangan khawatir, Kementerian Perhubungan juga menyediakan formasi CPNS untuk lulusan SMA tanpa memerlukan persyaratan jabatan khusus atau sertifikasi tambahan. Salah satu formasi yang tersedia adalah Pengawas Salvage dan Pekerjaan Bawah Air, yang bertugas menyiapkan hasil pengawasan terkait salvage dan pekerjaan bawah air.

Untuk melihat formasi ini, kamu bisa menggunakan kata kunci "SLTA" pada bagian program studi dan jenjang pendidikan "SLTA". Ada banyak pilihan unit kerja yang dapat kamu pilih, karena terdapat 99 formasi yang tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai jalur seleksi, mulai dari CPNS Umum hingga CPNS Putra/Putri Kalimantan. Tertarik untuk mendaftar? Segera cek laman SSCASN sekarang juga!

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga membuka peluang bagi lulusan SMA dari segala jenis kualifikasi pendidikan untuk bisa bergabung di seleksi CPNS 2024. Ada dua formasi yang bisa kamu pilih untuk menghindari syarat fisik seperti tinggi badan, berat badan, maupun kondisi fisik pelamar. Mau tahu apa saja? Simak rinciannya!

• Teknisi Akuakultur Pemula (Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya) = Kualifikasi Pendidikan SMK Perikanan (Jumlah Kebutuhan = 1)
• Teknisi Akuakultur Pemula (Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo) = Kualifikasi Pendidikan SMK Perikanan (Jumlah Kebutuhan = 1)
• Teknisi Kesehatan Ikan Pemula (Balai Perikanan Budidaya Laut Batam) = Kualifikasi Pendidikan SMK Perikanan (Jumlah Kebutuhan = 1)
   

Siapa yang ingin mendaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk CPNS 2024? Kalau kamu tertarik, Kementerian Kominfo juga membuka peluang untuk lulusan SMA, lho! Salah satu formasi yang bisa kamu lirik adalah Asisten Teknisi Siaran. Apalagi kuotanya juga sangat menggiurkan, jadi sayang banget kalau dilewatkan. Penasaran? Simak rinciannya berikut!

• Asisten Teknisi Siaran Pemula (Direktorat Teknik) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 2) (CPNS Putra/Putri Kalimantan)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Papua Barat) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 11) (CPNS Putra/Putri Papua dan Papua Barat)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Papua) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 15) (CPNS Putra/Putri Papua dan Papua Barat)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun DKI Jakarta) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 15) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Kalimantan Selatan) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 21) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Sumatera Selatan) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 20) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Bangka Belitung) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 12) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Bali) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 5) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Sulawesi Utara) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 26) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (Direktorat Teknik) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 18) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Jawa Timur) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 31) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Kalimantan Tengah) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 15) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Sulawesi Barat) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 7) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Jawa Barat) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 28) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Sulawesi Selatan) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 24) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Riau) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 37) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Kalimantan Timur) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 30) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Sumatera Barat) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 35) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Nusa Tenggara Barat) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 19) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Aceh) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 49) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Kepulauan Riau) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 15) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Gorontalo) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 6) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Maluku) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 35) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Bengkulu) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 15) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Papua) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 15) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Kalimantan Utara) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 13) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Jambi) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 20) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Sulawesi Tengah) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 33) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Sumatera Utara) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 39) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Sulawesi Tenggara) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 23) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Jawa Tengah) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 27) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Lampung) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 24) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Kalimantan Barat) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 42) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 36) (CPNS Umum)
• Asisten Teknisi Siaran Pemula (TVRI Stasiun Papua Barat) = Kualifikasi Pendidikan SMA IPA dan SMK (Jumlah Kebutuhan = 10) (CPNS Umum)

Terakhir, ada dari Kementerian Kesehatan yang juga membuka formasi CPNS 2024 untuk lulusan SMA Sederajat. Adapun formasi yang dibuka yaitu Operator Layanan Kesehatan. Tugas dari formasi ini yaitu melakukan kegiatan persiapan dukungan di bidang layanan kesehatan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka mendukung pencapaian program pembangunan kesehatan. Berikut adalah rinciannya

• Operator Layanan Kesehatan (Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta) = Kualifikasi Pendidikan SLTA/SMA Sederajat (Jumlah Kebutuhan = 1)
• Operator Layanan Kesehatan (Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta | Instalasi Sterilisasi Sentral, Binatu, dan Pemulasaraan Jenazah) = Kualifikasi Pendidikan SLTA/SMA Sederajat (Jumlah Kebutuhan = 1)
• Operator Layanan Kesehatan (Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang) = Kualifikasi Pendidikan SLTA/SMA Sederajat (Jumlah Kebutuhan = 9)
• Operator Layanan Kesehatan (Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta | Direktorat Medik dan Keperawatan | Instalasi Gizi) = Kualifikasi Pendidikan SLTA/SMA Sederajat (Jumlah Kebutuhan = 4)
• Operator Layanan Kesehatan (Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta | Direktorat Medik dan Keperawatan | Instalasi Rawat Jalan) = Kualifikasi Pendidikan SLTA/SMA Sederajat (Jumlah Kebutuhan = 1)
• Operator Layanan Kesehatan (Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta | Direktorat Medik dan Keperawatan | Instalasi Perawatan Intensif dan Kegawatdaruratan) = Kualifikasi Pendidikan SLTA/SMA Sederajat (Jumlah Kebutuhan = 1)
• Operator Layanan Kesehatan (Rumah Sakit Jayapura) = Kualifikasi Pendidikan SLTA/SMA Sederajat (Jumlah Kebutuhan = 10)
• Operator Layanan Kesehatan (Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang) = Kualifikasi Pendidikan SLTA/SMA Sederajat (Jumlah Kebutuhan = 5)
• Operator Layanan Kesehatan (Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta | Direktorat Medik dan Keperawatan | Instalasi Diagnostik Invasif, Intervensi Non Bedah, dan Non Invasif) = Kualifikasi Pendidikan SLTA/SMA Sederajat (Jumlah Kebutuhan = 2)
• Operator Layanan Kesehatan (Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta | Direktorat Medik dan Keperawatan | Instalasi Rawat Inap) = Kualifikasi Pendidikan SLTA/SMA Sederajat (Jumlah Kebutuhan = 7)

Dari enam instansi yang telah disebutkan di atas, semua formasi yang tersedia untuk lulusan SMA dapat diikuti siapapun tanpa memandang tinggi badan, berat badan, atau kondisi mata pelamar. Baik mata minus maupun silinder, semua tetap bisa mendaftar. Selain itu, instansi tersebut tidak memerlukan sertifikat tambahan seperti sertifikat renang,  komputer, ataupun yang lainnya.

Semuanya juga bisa dilamar dengan rentang usia antara 18 hingga 35 tahun. Cukup dengan melampirkan Ijazah dan Transkrip Nilai. Mudah, bukan? Selama masih ada kesempatan, langsung gas aja! Segera daftar dan kunjungi situs resmi instansi yang kamu tuju. Bacalah pengumuman dan segera lengkapi persyaratannya.

Jika kamu menemukan formasi CPNS untuk lulusan SMA lainnya yang tidak disebutkan di artikel ini, jangan ragu untuk menambahkannya di kolom komentar. Semangat untuk kamu yang berjuang di CPNS 2024!