5 Hal Sederhana yang Bisa Menjaga Fokus Meski Sibuk Seharian

- Ruang kerja yang bersih dan tenang membantu menjaga fokus
- Prioritaskan tugas harian untuk tingkatkan produktivitas
- Waktu istirahat singkat dan hindari multitasking agar hasil lebih optimal
Di era yang selalu “on” seperti saat ini, di mana notifikasi datang tanpa henti, daftar tugas yang terus bertambah, dan gangguan ada di mana-mana, menjaga untuk tetap fokus bisa menjadi tantangan tersendiri.
Padahal kemampuan untuk tetap fokus menjadi kunci penting dalam hal produktivitas dan mencapai tujuan pribadi. Untuk itu penting tetap menjaga fokus meski sedang sibuk sepanjang hari.
Kamu perlu melakukan penyesuaian sederhana pada beberapa kebiasaan harian agar konsentrasi tetap terjaga dengan baik. Dengan menerapkan beberapa strategi sederhana, produktivitas bisa meningkat secara lebih efektif.
Agar tetap fokus di tengah kesibukan harian, cobalah lima strategi sederhana berikut ini.
1. Singkirkan hal-hal yang mengganggu

Ruang kerja yang berantakan bisa membuat pikiran jadi kacau dan sulit untuk berkonsentrasi. Oleh sebab itu, bersihkan meja kerja, atau jika perlu matikan notifikasi di HP maupun laptop. Cari tempat tenang untuk bekerja agar kamu bisa fokus bekerja tanpa gangguan.
Lingkungan kerja memiliki peranan penting dalam menjaga fokus. Menjaga ruang kerja agar tetap rapi dan bebas gangguan jadi kunci dalam menjaga konsentrasi.
Bersihkan meja dengan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan. Selain itu, matikan semua notifikasi tidak penting, termasuk media sosial, email, dan chat selama bekerja.
Suara notifikasi dari HP maupun komputer bisa menjadi sumber gangguan terbesar yang membuat kamu kehilangan konsentrasi saat bekerja. Untuk itu, pertimbangkan menggunakan mode “jangan ganggu” agar tidak mudah terdistraksi.
2. Prioritaskan tugas dengan baik

Jika kamu merasa kewalahan karena tugas harian yang terlalu banyak, membuat prioritas harian bisa jadi cara terbaik untuk tetap produktif. Kamu tidak perlu menyelesaikan tugas secara sekaligus, melainkan memilah dan memprioritaskan paling penting dahulu untuk diselesaikan.
Untuk caranya sendiri, kamu perlu menentukan 1-3 tugas paling penting yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Kelompokkan tugas menjadi beberapa bagian dengan menggunakan metode penting dan mendesak.
Selesaikan tugas dengan tingkat kesulitan paling tinggi di pagi hari ketika fokus dan energimu juga masih tinggi. Dengan bisa menyelesaikannya akan memberi kamu perasaan puas dan membuat tugas berikutnya jadi lebih mudah.
3. Memiliki waktu untuk istirahat meski sejenak

Beraktivitas seharian tanpa henti bisa membuat efektivitas berkurang. Oleh sebab itu, kamu perlu memiliki waktu istirahat yang teratur meski singkat untuk menjaga konsentrasi.
Cara menerapkannya dengan menjadwalkan waktu istirahat, menggerakkan tubuh, menjauhkan diri dari layar, serta melakukan pernapasan dalam. Kamu bisa memanfaatkan waktu istirahat untuk bergerak seperti jalan-jalan, peregangan ringan, dan berbagai aktivitas lainnya.
Gunakan waktu ini untuk mengurangi ketegangan fisik dan memperlancar peredaran darah. Jika kamu sudah bekerja seharian di depan layar, sebaiknya hindari menggunakan waktu istirahat melihat layar gadget. Baik itu untuk melihat media sosial atau sekadar scrolling HP.
Sebaiknya, biarkan mata kamu beristirahat dari layar gadget atau bisa juga melihat pemandangan di luar jendela. Kamu juga bisa melakukan latihan pernapasan dalam beberapa kali untuk menjernihkan pikiran agar dapat fokus kembali.
4. Hindari multitasking agar hasilnya lebih optimal

Meski multitasking sering dianggap lebih produktif, tapi agar lebih efisien dan optimal dalam mengerjakan sesuatu sebaiknya dihindari. Agar fokus bisa terjaga kamu perlu memberikan perhatian pada satu tugas hingga selesai sebelum pindah ke tugas berikutnya.
Cara ini berguna untuk memastikan kualitas dari pekerjaan sekaligus membuatnya cepat selesai. Saat mengerjakan satu tugas, sebaiknya hindari hal-hal yang tidak berhubungan untuk menghindari gangguan.
Jika ada tugas lain yang muncul saat kamu sedang fokus, tulislah tugas tersebut ke dalam catatan agar tidak lupa agar selanjutnya bisa kembali fokus ke tugas utama.
5. Buat blok waktu yang jelas

Tetapkan tujuan secara jelas dan buat blok waktu. Memiliki tujuan yang jelas untuk setiap tugas serta mengatur waktu khusus mengerjakannya menjadi cara ampuh menjaga fokus meski sedang sibuk.
Gunakan time blocking dengan mengatur waktu secara spesifik di kalender maupun jadwal tugas. Misalnya 2 jam setiap hari untuk mengerjakan pekerjaan pertama atau 1 jam untuk membalas email dan chat.
Buat blok waktu ini sebagai sesuatu yang tidak boleh dilanggar. Dengan cara ini membantu kamu fokus saat mengerjakan tugas.
Kamu bisa meninjau kembali pencapaian sesuai dengan tujuan. Cara ini tidak hanya berguna untuk mencapai tujuan tapi juga membantu menyesuaikan strategi di hari berikutnya.
Dengan menerapkan lima kebiasaan sederhana tersebut secara konsisten, membantu dalam mengelola jadwal meski padat. Tujuannya yaitu agar bisa bekerja secara efektif, meningkatkan fokus, dan produktivitas semakin meningkat.