Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jobdesk Brand Manager: Tugas, Skill, dan Gaji di Atas 10 Juta!

ilustrasi brand manager
ilustrasi brand manager (pexels.com/Gustavo Fring)
Intinya sih...
  • Tugas dan tanggung jawab brand manager
  • Skill dan kemampuan yang harus dimiliki
  • Kualifikasi dan syarat menjadi brand manager
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjadi seorang brand manager adalah pilihan karier yang strategis jika kamu suka mengelola identitas merek dan berperan besar dalam pertumbuhan bisnis. Dalam jobdesk brand manager, kamu akan berfokus pada bagaimana merek diposisikan, bagaimana pesan disampaikan, sekaligus bagaimana strategi pemasaran dilaksanakan. Peran ini bukan sekadar menjaga tampilan logo atau warna perusahaan, lho.

Jadi, kamu juga terlibat dalam riset mendalam, koordinasi tim, analisis pasar, bahkan perencanaan kampanye jangka panjang. Nah, kalau kamu tertarik dengan dunia branding dan memiliki jiwa kepemimpinan, gak ada salahnya mengenal profesi ini lebih lanjut.

1. Tugas dan tanggung jawab brand manager

ilustrasi brand manager
ilustrasi brand manager (pexels.com/Gustavo Fring)

Sebelum menjadi brand manager, penting untuk memahami betul apa saja tanggung jawab sehari-hari yang akan kamu hadapi. Peran ini sangat kunci di perusahaan karena brand manager adalah otak strategis di balik citra merek dan bagaimana merek itu tumbuh dan relevan di pasar.

  • Mengembangkan strategi brand

Kamu akan menyusun strategi merek yang mencakup positioning, visi jangka panjang, dan peta jalan merek. Strategi ini harus didasarkan pada riset pasar, tren konsumen, serta kekuatan dan kelemahan kompetitor. Nah, dengan strategi yang matang, merek bisa memiliki arah yang jelas dan sejalan dengan tujuan bisnis perusahaan, lho.

  • Merancang kampanye pemasaran

Setelah strategi, tugasmu gak berhenti di konsep, lho. Kamu juga bertugas merancang kampanye pemasaran yang konkret. Ini mencakup kerja sama dengan tim kreatif untuk iklan, konten digital, event, atau promo. Selain itu, kamu juga mengevaluasi efektivitas kampanye tersebut dengan metrik seperti awareness, engagement, dan konversi.

  • Melakukan riset pasar dan analisis konsumen

Kamu perlu rutin mengumpulkan data tentang perilaku konsumen, segmentasi pasar, dan tren industri. Analisis riset ini membantu kamu memahami siapa audiens utama, apa yang menjadi pain point atau masalah spesifik yang dihadapi oleh pelanggan dan kamu mencari solusi terbaiki untuk mereka dan brand. Berdasarkan data ini, kamu bisa menyesuaikan strategi agar lebih relevan dan kompetitif.

  • Menjaga konsistensi identitas merek

Sebagai brand manager, kamu bertanggung jawab menjaga identitas brand agar tetap konsisten di semua titik kontak (touchpoint). Ini bisa berupa tone of voice, desain visual, hingga pengalaman pengguna. Konsistensi ini sangat penting agar konsumen mengenali merek dan merasa percaya terhadap brand yang kamu bangun.

2. Skill dan kemampuan yang harus dimiliki

ilustrasi brand manager
ilustrasi brand manager (pexels.com/Yan Krukau)

Untuk menjalankan tanggung jawab sebagai brand manager dengan baik, kamu butuh sejumlah skill dan kemampuan spesifik. Peran ini gak hanya membutuhkan pemahaman marketing, tapi juga kepemimpinan, analitis, dan berpikir kreatif.

  • Kemampuan analitis

Kamu harus bisa memahami dan menginterpretasikan data pasar, laporan riset, dan metrik kampanye. Dengan analisis yang tepat, kamu bisa membuat keputusan strategis berdasarkan bukti, bukan feeling semata, guys. Analitis juga membantu kamu memprediksi tren dan menyesuaikan strategi supaya lebih efektif, lho.

  • Kreativitas dan pemikiran inovatif

Dalam dunia branding, ide-ide kreatif bisa membuat merekmu standout di tengah kompetisi. Kamu perlu berpikir out-of-the-box untuk kampanye, konten, dan aktivitas pemasaran yang menarik. Selain itu, inovasi harus berkelanjutan agar merek gak stagnan dan terus tumbuh relevansinya.

  • Kepemimpinan dan manajemen tim

Sebagai brand manager, kamu sering akan memimpin tim, baik tim internal marketing, kreatif, maupun mitra eksternal seperti agensi. Kamu butuh kemampuan manajerial untuk membagi tugas, mengarahkan, dan memastikan tim bekerja sesuai visi brand. Kepemimpinan juga penting untuk memotivasi tim dan menjaga semangat kolaborasi.

  • Komunikasi yang efektif

Kamu harus mampu menyampaikan ide strategis dengan jelas kepada berbagai stakeholder, seperti tim kreatif, manajemen, pemasaran, atau bahkan klien. Kemampuan komunikasi tertulis (misalnya briefing, dokumentasi) dan verbal (presentasi, diskusi) sangat krusial. Komunikasi yang baik memastikan semua pihak memahami arah brand dan tujuannya.

  • Kemampuan digital dan teknologi pemasaran

Karena pemasaran saat ini sangat digital, kamu wajib paham alat-alat seperti Google Analytics, manajemen media sosial, SEO, dan CRM. Dengan pemahaman teknologi, kamu bisa melacak performa brand secara real-time, menganalisis efektivitas kampanye digital, dan menyesuaikan strategi dengan cepat. Ini juga memperbesar kemungkinan kampanye yang kamu jalankan lebih efisien dan sukses.

3. Kualifikasi dan syarat menjadi brand manager

ilustrasi brand manager
ilustrasi brand manager (pexels.com/Alena Darmel)

Kalau kamu tertarik jadi brand manager, ada beberapa kualifikasi dan syarat umum yang biasanya dicari perusahaan. Mengetahui syarat ini bisa membantumu menyiapkan diri sebelum melamar posisi tersebut.

  • Pendidikan formal

Sebagian besar perusahaan mencari kandidat dengan gelar sarjana di bidang pemasaran, komunikasi, manajemen bisnis, atau jurusan terkait lainnya. Pendidikan ini memberikan dasar teori yang penting seperti marketing, perilaku konsumen, dan brand management. Meski begitu, pengalaman dan portofolio bisa menjadi faktor penentu bahkan jika jurusan kamu berbeda, kok.

  • Pengalaman kerja di marketing/branding

Brand manager biasanya bukan posisi entry-level. Kamu umumnya perlu pengalaman beberapa tahun di bidang marketing, brand communication, product management, atau bidang serupa. Dengan pengalaman tersebut, kamu sudah terbiasa menghadapi tantangan pemasaran, bekerja dalam tim, dan membuat keputusan strategis.

  • Pemahaman mendalam tentang branding

Perusahaan ingin kandidat yang gak hanya paham dasar-dasar pemasaran, tetapi juga seluk-beluk branding, mulai dari brand positioning, segmentasi pasar, identitas merek, hingga perjalanan konsumen (customer journey). Memiliki pemahaman ini berarti kamu bisa merancang strategi brand yang matang dan relevan dengan target audience.

  • Kemampuan teknologi dan alat digital

Karena brand manager akan banyak berhubungan dengan kampanye digital, riset online, dan analisis data, maka pengetahuan tentang alat digital sangat penting. Tools seperti Google Analytics, platform media sosial, sistem CRM, dan campaign software management adalah hal yang sering digunakan. Kandidat yang menguasai alat tersebut akan lebih unggul dalam menjalankan strategi dan mengukur efektivitas kampanye.

  • Soft skill kepemimpinan dan komunikasi

Soft skill seperti kepemimpinan, kolaborasi, manajemen proyek, dan komunikasi sangat dihargai. Brand manager harus bisa memimpin tim internal maupun eksternal dan menyelaraskan visi brand kepada semua pemangku kepentingan. Selain itu, kemampuan persuasi dan presentasi juga penting agar ide strategis bisa diterima dan diimplementasikan dengan baik, lho.

4. Prospek gaji jobdesk brand manager

ilustrasi  brand manager
ilustrasi brand manager (pexels.com/Artem Podrez)

Sekarang bahas soal gaji, ya. Untuk jobdesk brand manager, gajinya cukup bervariasi tergantung pengalaman, jenis perusahaan, dan lokasinya. Menurut Glassdoor, total gaji brand manager di Indonesia berkisar antara IDR 16,4 juta hingga IDR 30,5 juta per bulan, dengan gaji rata-rata sekitar IDR 22,5 juta. Selain gaji pokok, biasanya ada tambahan seperti bonus dan tunjangan yang bisa memperbesar pendapatan total, lho. 

Sementara itu, menurut Michael Page Indonesia, rata-rata gaji untuk brand manager adalah sekitar IDR 37,5 juta per bulan (data belum termasuk bonus dan fasilitas lainnya). Gajinya sangat menggiurkan, ya!

Jadi, kalau kamu menekuni jobdesk brand manager, potensi penghasilan bisa sangat besar, terutama kalau kamu sudah berpengalaman atau bekerja di perusahaan skala menengah-besar, nih. Rentang gaji ini memperlihatkan bahwa profesi ini sangat menjanjikan dari sisi finansial, sejalan dengan level tanggung jawab dan kontribusi strategis yang kamu berikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Etika Menyantap Hidangan yang Disediakan oleh Kantor

27 Nov 2025, 13:15 WIBLife