Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Tidak Lekas Resign meski Sering Keluhkan Pekerjaan?

ilustrasi seseorang yang sedang mendengarkan rekan kerjanya berbicara (pexels.com/RDNE Stock project)

Bicara soal rekan kerja, kamu tentu pernah menemui orang-orang yang selalu bercerita bahwa dirinya bertekat kuat ingin mengundurkan diri. Mereka mengatakan banyak hal buruk yang dialami, seperti beban kerja yang berat, lingkungan kerja toksik, dan keluhan lain mengenai pekerjaan yang dijalani. Namun, mereka tetap datang ke kantor setiap hari, bekerja seperti biasa, dan tidak menampakkan tanda-tanda ingin mengemas barang-barangnya.

Uniknya, orang-orang yang sering mengatakan bahwa dirinya akan mengundurkan diri dari pekerjaan biasanya justru mereka yang telah lama bekerja di sana. Lalu, kenapa ya mereka selalu mengumumkan akan resign, tetapi kenyataannya tidak kunjung terjadi? Alasan berikut ini mungkin bisa menjawab rasa penasaranmu.

1.Sadar bahwa konsekuensi resign tanpa perhitungan tepat sangatlah berat

ilustrasi mengobrol (pexels.com/fauxels)

Seseorang bisa mengeluh tentang pekerjaan yang dilakoninya hampir setiap hari. Pada saat yang sama, dia pun menutup kalimat keluhan di hari itu dengan pernyataan ingin mengundurkan diri saja dalam waktu dekat. Namun, ternyata hal semacam ini sudah berlangsung sejak lama dan omongan tersebut tidak pernah terbukti. Apa sebabnya?

Meski seseorang merasa tidak lagi nyaman dengan pekerjaan yang dimiliki, tetapi dia juga sadar betul bahwa resign tanpa perhitungan yang tepat akan membuahkan konsekuensi besar. Jika dia melepas pekerjaan tersebut sebelum mendapatkan pengganti, jelas akan menyulitkan karena harus menjadi seorang pengangguran. Namun, di sisi lain, mencari kerja baru sebelum benar-benar membulatkan tekat untuk resign juga bukan perkara mudah. Akhirnya, orang tersebut akan tetap bertahan meski terus mengeluh.

2.Orang itu cocok dengan lingkungan kerja, hanya saja beban tanggung jawabnya besar

ilustrasi seseorang yang sedang penat dengan pekerjaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hal yang dapat menyebabkan seseorang seolah tidak tahan dengan pekerjaannya adalah adanya tanggung jawab besar. Rasanya tidak ada hari tanpa tekanan pikiran yang berlebihan. Padahal, lingkungan kerjanya terbilang cukup kondusif, di mana dia punya rekan kerja yang suportif, atasan yang manusiawi, dan tempat kerja yang apik.

Tidak dapat dimungkiri bahwa menghadapi beban kerja yang tinggi memang tidak mudah. Hal ini dapat mengakibatkan seseorang menjadi lebih rentan terhadap stres. Namun demikian, meninggalkan tempat kerja yang punya lingkungan baik juga menjadi kerugian tersendiri karena belum tentu di tempat lain akan mendapatkan kemudahan yang sama. Kalau sudah begini, ujung-ujungnya hanya akan melakukan pengumuman resign setiap kali ada kesempatan, bukan begitu?

3.Keluhan resign sebenarnya hanya cara untuk merilis penat yang berlebihan

ilustrasi seseorang yang sedang mengobrol dengan rekan kerjanya (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Melakoni pekerjaan setiap hari, terutama bila sedang melaksanakan tugas berat, tentu menjadi tekanan tersendiri. Hal ini bisa diperparah dengan terjadinya hal-hal diluar ekspektasi yang mengganggu kelancaran dalam melaksanakan tugas. Akibatnya, pikiran menjadi kacau dan tumbuh keinginan untuk berhenti saja dari pekerjaan tersebut.

Kendati demikian, sering kali pernyataan ingin resign itu sebenarnya sama sekali tidak serius. Hal tersebut hanya merupakan ungkapan kekesalan dan usaha untuk merilis rasa penat yang sudah berlebihan. Jika kondisi telah membaik, orang tersebut akan bekerja seperti biasa dan tetap menuntaskan apa yang menjadi tanggung jawabnya, kok.

Menyatakan diri ingin resign memang mudah, tetapi eksekusinya begitu sulit. Oleh sebab itu, jangan heran bila akhirnya banyak orang yang hanya sekadar berani mengeluh hendak melepas pekerjaannya, tetapi tetap datang setiap hari untuk bekerja. Kalau bertemu rekan kerja seperti ini, apa nasihat yang akan kamu berikan untuknya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us