Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lakukan 5 Hal Ini jika Upah Kerjamu di Bawah Standar, Jangan Pasrah!

Ilustrasi rapat kerja(pexels.com/Sora Shimazaki)

Ada banyak hal tak terduga yang bisa saja terjadi saat kamu masuk ke dalam dunia kerja, mulai dari hal-hal yang baik sampai yang buruk dan menguji mental. Salah satunya adalah mendapat bayaran atau upah kerja yang di bawah standar.

Kamu yang baru saja mulai belajar kerja mungkin bingung harus melakukan apa saat berada di situasi tersebut, tapi perlu diketahui kalau jangan pernah pasrah dan terima-terima saja jika dibayar rendah alias di bawah standar, ya! Lalu kamu harus apa? Untuk menanganinya bisa dengan lima cara yang ada dalam pembahasan berikut ini. Jadi yuk simak sama-sama!

1. Beritahu dengan jelas kemampuan kerjamu dan kenapa kamu merasa kalau upah di bawah standar

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/August de Richelieu)

Dunia kerja adalah dunia profesional, yang mana soal upah dan gaji juga harus profesional. Jadi jika misalnya kamu mendapat perlakuan tidak adil berupa bayaran yang di bawah standar, maka hal pertama yang harus kamu lakukan ialah menghadap atasan dan menjelaskan tentang kemampuanmu dalam bekerja serta alasan kenapa kamu merasa upah tersebut di bawah standar. Terkadang hal ini dilakukan sebagai tes dari atasan untuk melihat apakah kamu percaya diri dengan kemampuan kerjamu atau tidak. Jadi tidak apa-apa untuk menyampaikan protes dan berterus terang.

2. Coba lobi atasan untuk menaikkan nominal upah yang kamu terima

Ilustrasi rapat kerja(pexels.com/Sora Shimazaki)

Jangan pernah pasrah atau diam saja jika upah kerja yang diberikan padamu di bawah standar seharusnya. Karena hal tersebut tidaklah adil dan menyalahi aturan yang berlaku di dunia kerja, jadi cobalah lobi atasan untuk menaikkan nominal upah yang kamu terima. Mungkin saja ia tidak sadar kalau bayaran yang ia berikan di bawah standar, jadi kamu bisa menjelaskan dan membuka pikirannya agar ke depannya kamu pun jadi lebih nyaman dalam bekerja.

3. Segera cari tempat kerja lain yang membayar dengan layak

Ilustrasi lihat Laptop(pexels.com/Fauxels)

Jika kamu sudah berusaha menjelaskan dan melobi atasan namun gajimu tidak dinaikkan juga, maka hal selanjutnya yang harus kamu lakukan ialah mencari tempat kerja lain yang bisa membayarmu dengan layak. Karena bagaimanapun juga ada kebutuhan hidup yang mesti kamu penuhi, serta hal lainnya yang membutuhkan biaya. Jadi jangan kukuh bertahan di sana, ya! Kamu sudah dewasa dan harus peduli dengan finansialmu.

4. Bekerja sesuai bayaran yang diberikan saja, jangan mau diperbudak

Ilustrasi kerja(pexels.com/Fauxels)

Bertahan atau tidaknya kamu di tempat kerja tersebut merupakan pilihan pribadimu sendiri, tapi jika kamu memilih untuk tetap bekerja maka bekerjalah sesuai dengan upah yang kamu terima. Jangan memaksakan diri untuk bekerja lebih keras, secukupnya dan bekerja dengan sepadan saja agar kamu tidak diperbudak di sana. Pokoknya tetap gunakan logikamu ya, terutama dalam dunia kerja. Jangan mau dirugikan!

5. Tambah sumber pemasukanmu, jangan hanya dari satu tempat saja

Ilustrasi finansial(pexels.com/Karolina Grabowska)

Jika kamu merasa ikhlas dengan upah yang di bawah standar bukan berarti kamu pun hanya berdiam diri saja, akan tetapi carilah sumber pemasukan lain. Istilahnya, kamu bisa mulai cari pekerjaan sampingan agar penghasilanmu tetap mencukupi. Bisa dari mengembangkan hobi, memanfaatkan skill yang lain, atau yang lainnya. Karena mempunyai sumber pendapatan lebih dari satu tempat bisa menjaga finansialmu untuk tetap stabil, serta tidak krisis jika terjadi hal yang tak terduga di masa depan.

Siapa saja bisa mengalami kejadian tak mengenakkan saat bekerja seperti dibayar di bawah standar gaji seharusnya. Tapi jangan ceroboh seperti marah-marah dan menuntut tempat kerjamu, ya. Coba lakukan lima hal tadi agar kamu tak menambah masalah baru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us