Ingat 5 Hal Ini biar Semangat Bekerja di Musim Liburan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tetap bekerja di saat kebanyakan orang libur itu kadang bikin sedih, ya? Misalnya, saat Lebaran. Kamu bukan hanya tidak bisa berkumpul bersama keluarga seperti yang lain, tetapi juga kerap dinilai tidak normal.
Padahal, kamu memang tak mungkin meninggalkan tugasmu. Atau, kamu dapat saja memilih libur, tetapi ada pertimbangan lain yang membuatmu memutuskan buat tetap bekerja. Supaya kamu gak larut dalam kesedihan, mungkin juga rasa kesepian, ayo ingat-ingat lima hal ini.
1. Melalui pekerjaanmu, banyak orang yang sedang berlibur merasa terbantu
Jika semua bengkel tutup di musim liburan, ke mana orang-orang akan membawa kendaraan mereka yang rusak? Ini hanyalah salah satu contoh betapa pekerjaan dan kesediaanmu untuk tetap bertugas di musim liburan sangat penting bagi orang banyak.
Bukankah memang sudah seharusnya demikian? Apabila seluruh orang berhenti bekerja di waktu yang sama, malah tidak akan ada aktivitas di mana pun. Peranmu dan orang-orang yang masih bekerja memastikan roda ekonomi dan berbagai kegiatan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
2. Setelah mayoritas orang kembali bekerja, kamu malah bisa libur
Kamu yang bekerja di rumah sakit atau pelayanan vital lainnya tentu tetap memiliki jatah libur. Hanya saja, kebetulan kamu harus tetap masuk kerja saat mayoritas orang libur. Coba lihat hal ini dari sisi positifnya.
Dengan kamu libur di hari yang berbeda dari kebanyakan orang, tempat-tempat wisata menjadi sepi. Kamu leluasa bepergian ke mana saja. Mahalnya tiket transportasi pun tidak kamu alami.
Bahkan, kamu yang bekerja lepas atau punya usaha sendiri juga bisa memilih menunda libur demi keuntungan ini. Selama kamu memandang sisi-sisi positifnya, ini gak akan membuatmu sedih.
Baca Juga: Banyak Fleksibilitasnya, Ini 5 Pekerjaan Sampingan Paling Recommended
3. Musim liburan menjadi waktu terbaik untuk mengumpulkan uang
Editor’s picks
Musim liburan dapat menjadi kesempatan emas untuk sebagian orang meraup lebih banyak cuan. Usaha kuliner dan rental kendaraan, misalnya. Di luar musim liburan, pemasukan yang diperoleh tidak sebesar ini.
Jadi, fokuskan dirimu pada hal ini saja. Kamu mau menjadi tim yang ikut berlibur atau 'memanfaatkan' masa liburan orang-orang secara positif. Bila kamu tetap bekerja, hasilnya lumayan buat menutup masa-masa sepi atau biasa saja di luar musim liburan, lho.
4. Pekerjaanmu saat ini boleh jadi impian banyak orang
Ini pengingat yang pastinya telah sering kamu dengar. Meski klise, memang benar, kan? Pasti tak sedikit orang di luar sana yang masih bingung mencari pekerjaan. Walaupun mereka mampu ikut berlibur, malu juga saat ditanya soal pekerjaan.
Oleh karena itu, nikmati dan syukuri pekerjaanmu. Toh, seperti dalam poin 2, kamu akan tetap punya kesempatan buat libur. Apabila sekarang kamu harus mengejar target pekerjaan, lakukan saja dulu. Agar ketika libur nanti, kamu sudah tenang dan tak memikirkan pekerjaan.
5. Jadikan lelahmu sebagai niat yang tulus untuk diri sendiri, keluarga, dan orang-orang di sekitarmu
Selain faktor lelah fisik, pemikiran bahwa kamu berbeda dari yang lain bisa membuat energimu tambah cepat habis. Hal terpenting yang tidak boleh kamu lupakan adalah soal niat.
Luruskan niatmu dalam bekerja. Dengan melakoni pekerjaanmu saat ini, kamu terhindar dari meminta-minta uang pada orang lain. Kamu pun bisa menafkahi keluarga. Dan seperti disebutkan dalam poin pertama, kamu membantu orang-orang yang tengah berlibur.
Hindarilah rasa iri pada jadwal libur orang lain. Jaga semangatmu biar kamu tetap menunjukkan totalitas dan profesionalitas ketika bekerja. Di waktu istirahat, kamu bisa menghubungi keluarga di rumah atau mencari hiburan tipis-tipis untuk melepas penat.
Baca Juga: 5 Persiapan Kerja Sebelum Menikmati Cuti Panjang, Liburan Jadi Tenang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.