Apakah kamu punya cita-cita menjadi pengusaha? Memang, menjadi pengusaha dan menjalankan bisnis yang dipakai banyak orang itu terlihat hebat. Namun, menjadi pengusaha juga gak mudah.
IDN Times melansir beberapa pendapat pakar terkait kualitas yang harus dimiliki seorang pengusaha. Yuk cari tahu, apakah kamu cocok jadi pengusaha berikut!
Adam Rivietz, co-founder dan CSO dari firma pemasaran influencer terkemuka dunia #Paid mengungkapkan bahwa kemampuan meihat tren menjadi salah satu kualitas wajib pengusaha. Hal ini terutama berlaku di dunia saat ini, di mana tuntutan konsumen terus-menerus meningkat.
Rivietz mengambil ilustrasi saat bulu mata palsu sedang tren di tahun 2021. Menurutnya, Ia sudah memprediksi tersebut sebelumnya, dan akhirnya menyetok banyak banyak bulu mata palsu sebelum puncak tren.
"Dalam beberapa minggu, insting saya ternyata benar; semua toko di midwest kehabisan stok bulu mata dan saya tiba-tiba memiliki bisnis lima digit di tangan saya," ungkap Rivietz di laman Forbes.
Daniel Mangena, CEO Dream With Dan & Dream inc menyebutkan bahwa pengusaha umumnya mengalami fase kegagalan. Namun, kalau kamu bisa menerima kegagalan tersebut, dan bangkit lagi, maka kamu cocok menjadi pengusaha.
"Kita harus mengambil kesempatan terbaik kita dan belajar dari apa yang tidak berhasil. Kegagalan adalah anugerah. Setiap pengusaha tidak hanya nyaman dengan gagasan itu, tetapi mereka juga menerimanya. Pengusaha memahami bahwa itu adalah bagian dari perjalanan," ungkap Daniel dalam tulisannya di Entrepreneur.
Rata-rata konsumen empat kali lebih mungkin untuk membeli produk ketika dirujuk oleh seorang teman. Pengusaha hebat hidup dengan prinsip ini dan mampu memanfaatkan kekuatan jejaring sosial untuk menjual produk mereka.
"Facebook Zuckerberg menyebar luas karena membiarkan penggunanya mengurus rujukannya sendiri. PAID pun mengadopsi metode relasi dan koneksi ini dengan memonetisasi hubungan antara influencer marketer dan audiens," ungkap Rivietz.
Pengusaha sejati adalah mereka yang bersedia mengatakan "ya, pintu kami terbuka untuk bisnis", jauh lebih cepat daripada kebanyakan orang. Ini gak berarti mereka ceroboh dan gegabah. Sebaliknya, mereka menghitung biaya peluang karena menunggu terlalu lama
"Salah satu keterampilan yang saya tekankan pada program akselerator bisnis saya untuk pengusaha adalah eksekusi cepat. Kamu tidak akan percaya berapa banyak orang yang menunggu terlalu lama untuk beraksi untuk hal-hal yang ingin mereka ciptakan," tutur Rivietz.
Seorang pengusaha perlu ahli dalam memimpikan cara untuk membuat segalanya lebih efisien. Di saat orang lain melihat keterbatasan, mereka melihat kemungkinan. Sisi visioner inilah yang membuat pengusaha mampu mencapai apa yang terlihat tidak mungkin.
"Kemampuan untuk melihat ke masa depan, melihat apa yang belum terjadi dan kemudian membangun ke belakang, akan menentukan produk, layanan, solusi, dan bisnis yang bertahan melampaui ujian waktu," ungkap Andrea Albright
CEO dari Beverly Hills Publishing dalam tulisannya di Entrepreneur.
Demikian 5 tanda kamu cocok menjadi pengusaha. Kalau kamu merasa cocok dengan semua tandanya, yuk coba beranikan diri buat usahamu dari sekarang!