Sejak adanya Covid-19, mayoritas perusahaan telah menerapkan berbagai sistem kerja baru. Salah satunya adalah hybrid working, sistem ini memungkinkan karyawan untuk melakukan pekerjaan di rumah atau kantor.
Hingga saat ini, masih banyak perusahaan yang menetapkan sistem hybrid. Masih banyak pula karyawan yang berusaha beradaptasi agar bisa melakukan hybrid working secara efektif. Oleh sebab itu, simak beberapa cara memaksimalkan kerja hybrid di bawah ini!
Strategi terbaik untuk memulai pekerjaan hybrid adalah dengan membuat rencana. Tanpa adanya rencana, kamu mungkin akan merasa kebingungan apa saja yang harus dilakukan di hari kerja.
"Isi rencana harian pada malam sebelumnya untuk memaksimalkan hari berikutnya," saran Laura Mae Martin, seorang executive productivity advisor di Google, dilansir Computer World.
Cobalah untuk menyusun rencana sebelum kamu memulai hari kerja. Laura Mae menambahkan, selain menyusun rencana, cobalah untuk memikirkan rencana secara keseluruhan. Pikirkan juga bagaimana kamu menyelesaikan apa yang telah direncanakan.
Hal tersebut dimaksudkan agar kamu mengetahui apa saja yang harus dikerjakan di hari esok. Kamu juga bisa mempertimbangkan, kira-kira pekerjaan tersebut dapat dikerjakan di rumah atau harus ke kantor. Sehingga, kamu bisa lebih memanfaatkan fleksibilitas saat bekerja hybrid.
Melansir Forbes, Caroline Castrillon, seorang career and life coach, menyebutkan bahwa kamu perlu menetapkan batasan yang sehat saat melakukan kerja hybrid. Ketika sedang melakukan pekerjaan di rumah, maka bukan berarti kamu terus menerus duduk di meja kerja seharian.
Kamu juga perlu memiliki waktu untuk beristirahat. Biasanya, saat kamu sedang bekerja di rumah, atasan akan memberikan pekerjaan tanpa henti. Bahkan pekerjaan tetap diberikan ketika waktu libur atau pada malam hari.
Caroline Castrillon menambahkan, kamu harus tetap memiliki batasan yang sehat, cobalah komunikasikan dan buatlah kesepakatan dengan atasan terkait batas jam kerja. Meskipun pekerjaan sedang dilakukan di rumah, bukan berarti waktumu dimanfaatkan untuk bekerja seharian penuh.
Saat melakukan pekerjaan secara hybrid, banyak karyawan yang akan jarang datang ke kantor. Terkadang, hal tersebut menyebabkan komunikasi antar karyawan semakin buruk. Padahal, komunikasi menjadi aspek terpenting yang harus dipertahankan dengan baik.
"Komunikasi terbuka menumbuhkan kepercayaan dan memudahkan karyawan untuk mengomunikasikan kekhawatiran atau kesulitan mereka tentang perusahaan," ujar Sumit Bansal, seorang pendiri dan CEO TrumpExcel, dilansir Computer World.
Tanpa adanya komunikasi yang intens, mungkin beberapa permasalahan perusahaan akan sulit menemukan jalan keluar. Terlebih, jika gak ada komunikasi yang terbuka antar karyawan. Oleh sebab itu, tetaplah jaga komunikasi dengan rekan kerja.
Saat sedang melakukan wfh atau work from home, komunikasi bisa dilakukan melalui video conference. Dengan begitu, komunikasi tetap berjalan dengan lancar. Sehingga, penyelesaian permasalahan dalam pekerjaan atau perusahaan pun tetap berjalan efektif dan maksimal.
Saat waktunya kamu bekerja di rumah, kamu juga perlu mempertimbangkan tempat kerja yang tepat. Dilansir Computer World, Emily Price, seorang jurnalis profesional, menyebutkan bahwa cobalah untuk fokus terhadap pekerjaan rumah terlebih dahulu. Jika sudah selesai, maka kamu bisa mengalihkan fokus pada pekerjaanmu.
Karena gak bisa dipungkiri, terkadang pekerjaan rumah sering menjadi distraksi saat kamu menyelesaikan pekerjaan kantor. Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan di mana kamu bisa menyelesaikan pekerjaan.
Misalnya ketika ada virtual meeting atau pertemuan melalui video conference. Kamu bisa memilih ruangan di rumah yang sepi dan tenang. Kalau gak memungkinkan dilakukan di rumah, maka gak ada salahnya untuk segera pergi ke kantor agar lebih efektif.
Bagi beberapa orang yang melakukan pekerjaan hybrid, jadwal tidur dianggap menjadi lebih fleksibel. Namun, hal tersebut menyebabkan beberapa orang memiliki jadwal tidur yang cukup kacau.
Melansir Entrepreneur, Howie Jones, seorang customer success manager di Calendar, menyebutkan sebaiknya aturlah jadwal tidur secara konsisten, terlepas kamu akan pergi ke kantor atau bekerja di rumah. Karena bisa saja sewaktu-waktu kamu mendadak diminta untuk pergi ke kantor.
Jika memiliki jadwal tidur yang kacau, maka hal tersebut akan turut mengacaukan pekerjaanmu. Oleh sebab itu, tetaplah atur jadwal tidur secara konsisten walaupun sedang bekerja hybrid.
Itu dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan ketika sedang bekerja secara hybrid. Walaupun sifatnya fleksibel, tetapi tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Semoga pekerjaan hybrid yang kamu jalankan tetap efektif dan maksimal, ya!