5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Anak Muda dalam Bekerja
ilustrasi anak muda sedang bekerja (pexels.com/Fox)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa muda memang sudah seharusnya digunakan untuk bekerja dan produktif, ya. Tenaga yang masih banyak dan waktu yang juga masih fokus untuk diri sendiri, biasanya membuat anak muda sering diberikan beberapa pekerjaan yang dianggap berat. Sayangnya, tak sedikit anak muda yang masih ceroboh dalam bertindak dan mengambil keputusan.
Meski begitu, generasi muda saat ini memiliki potensi besar untuk mencapai kesuksesan dalam dunia kerja. Apa kamu merasa percaya diri akan hal ini? Eits, tapi, kamu juga punya kemungkinan besar untuk terjebak dalam kesalahan yang bisa menghambat perkembangan kariermu, lho.
Nah, untuk menghindari kesalahan tersebut, yuk, cari tahu apa aja kesalahan kerja yang sering dilakukan anak muda. Apa saja, ya, kira-kira?
1. Kurangnya fokus dan disiplin
ilustrasi sedang bekerja (pexels.com/fauxels)Masih banyak pikiran, salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan oleh anak muda dalam bekerja adalah kurangnya fokus dan disiplin. Kamu mungkin sering tergoda untuk multitasking atau terlalu banyak membagi perhatian antara pekerjaan dan distraksi lain, seperti media sosial atau hiburan. Akibatnya, kualitas pekerjaan dan produktivitas bisa menurun.
Solusinya, kamu wajib banget untuk punya tujuan yang jelas dan memprioritaskan tugas-tugas yang harus diselesaikan. Hindari gangguan sebisa mungkin dan luangkan waktu untuk fokus sepenuhnya pada tugas yang sedang dikerjakan.
2. Kurang mencari feedback dan belajar dari kesalahan
ilustrasi memperluas jaringan profesional (pexels.com/Mikhail Nilov)Banyak juga, nih, anak muda yang cenderung enggan mencari feedback atau masukan dari rekan kerja atau atasan. Alasannya, mungkin merasa terlalu gengsi atau justru sungkan. Alhasil, kebiasaan ini berisiko membuat kamu kehilangan peluang untuk belajar dan berkembang, lho. Sayang banget, ya.
Sebaiknya, usahakan untuk terbuka dan menerima umpan balik dan pelajaran dari kesalahan. Perluas jaringan profesional dan minta masukan dari orang-orang yang kamu rasa jauh lebih berpengalaman. Ini pasti akan membantumu tumbuh dan meningkatkan kinerja kerja.
Baca Juga: 5 Tips Aman Menekuni Side Job biar Cuan, Gak Sekadar Coba-Coba!
3. Gak menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan
ilustrasi sedang mengalami gangguan lambung (freepik.com/Jcomp)Anak muda biasanya terlalu bersemangat untuk mengejar karier yang sukses. Tanpa disadari, ini jadi berdampak pada gak seimbangnya pekerjaan dan kehidupan pribadi. Besar kemungkinan, kamu jadi jadi mengorbankan waktu untuk diri sendiri, keluarga, teman, atau kegiatan yang menyenangkan.
Editor’s picks
Parahnya, kamu juga bisa aja jadi mengesampingkan kesehatan karena terlalu sibuk bekerja. Wajib waspada, lho, gangguan lambung siap mengintai jika kamu terus membiarkan hal ini terjadi. Salah satu yang menjadi langganan bagi anak muda adalah penyakit lambung.
Oleh karena itu, tetapkan batas waktu untuk bekerja dan beristirahat dengan teratur. Jangan ragu untuk mengambil cuti atau liburan untuk mengisi kembali energi dan menghilangkan stres.
Selain itu, ada baiknya untuk sedia Esemag setiap saat,, terlebih jika kamu punya riwayat gangguan lambung. Dirancang khusus untuk meringankan gangguan lambung seperti mual, muntah, serta rasa perih di ulu hati, Esemag bisa jadi sahabat terpercaya dalam menjalani hari-harimu yang sibuk tanpa perlu khawatir lagi.
Esemag dari Sido Muncul mengandung zat aktif curcuminoid dari kunyit, licorice, dan meniran yang jelas 100% Herbal. Kamu juga gak perlu khawatir, pasalnya, Esemag aman diminum setiap hari dan tanpa efek samping. Efektif untuk selesaikan maag, Esemag juga aman dan sudah memenuhi spesifikasi uji aflatoksin, cemaran logam, dan cemaran mikroba dari Laboratorium PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk yang tersertifikasi KAN dan ISO 170256.
Tips lainnya, kamu juga harus menghindari mengonsumsi sesuatu yang bisa bereaksi pada lambung, seperti makanan atau minuman yang terlalu pedas, asam, atau bersoda. Selalu sedia Esemag dari Sido Muncul, bikin hari-hari sibukmu jadi #gakmaagsalah, deh!
4. Gak mengembangkan keterampilan lain selain yang diperlukan dalam pekerjaan
ilustrasi mengikuti kursus online (pexels.com/Polina Tankilevitch)Beberapa anak muda sayangnya cenderung terlalu fokus pada keterampilan yang hanya diperlukan dalam pekerjaan saat ini. Apa kamu juga seperti ini? Jika iya, kamu mungkin akan jadi lupa pentingnya mengembangkan keterampilan tambahan yang bisa meningkatkan fleksibilitas dan daya saing di pasar kerja.
Makanya, ingatlah untuk selalu berusaha mempelajari keterampilan baru, terutama yang relevan dengan bidang pekerjaanmu atau keterampilan yang dicari oleh industri di masa depan. Mengikuti kursus, pelatihan, atau sertifikasi akan membantu meningkatkan nilaimu sebagai tenaga kerja.
5. Kurang mengembangkan etika kerja yang baik
ilustrasi etika bekerja (pexels.com/RDNE Stock project)Etika kerja yang buruk bisa menghambat kemajuan karier, lho. Masih banyak anak muda yang kurang disiplin dalam hal kehadiran, tanggung jawab, atau bekerja sama dengan tim. Sering terlambat, menyepelekan tugas, kurang hormat dengan atasan, dan lainnya biasanya bikin anak muda dianggap gak punya etika.
Wajib banget, deh, untuk meningkatkan etika kerjamu dengan menjadi andal, bertanggung jawab, dan berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diberikan. Ingat juga untuk selalu berkomunikasi dengan jujur dan hormat dengan rekan kerja.
Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, menghindari kesalahan-kesalahan di atas akan membantu anak muda, termasuk dirimu, mencapai kesuksesan dan mencapai potensi penuh di bidang karier. Dengan fokus, disiplin, semangat untuk belajar, keseimbangan hidup yang baik, dan etika kerja yang kuat, kamu akan siap menghadapi tantangan dan membangun karier yang sukses. Semangat terus, ya!
Baca Juga: Menjaga Work Life Balance agar Karier Meningkat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
