Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Menjaga Pintu Kayu agar Tetap Awet, Praktikkan!

ilustrasi pintu (pexels.com/Max Rahubovskiy)
Intinya sih...
  • Bersihkan pintumu lebih menyeluruh sebulan sekali, terutama jika tinggal di daerah polusi atau dekat laut.
  • Membersihkan pintu dengan sabun cuci piring lembut dan air panas, serta memberikan ruang masuk eksterior sekali setiap minggu.
  • Memoles pintu depan kayu secara maksimal untuk melindungi dan memelihara rumahmu.

Ada banyak jenis pintu yang digunakan di setiap rumah, salah satunya adalah pintu kayu. Dengan keestetikannya, gak jarang kayu jadi pilihan orang-orang untuk digunakan sebagai pintu di rumahnya.

Namun, kamu juga harus tahu cara menjaga pintu kayu agar gak gampang rusak. Jangan malas menjaganya secara rutin dan ikuti tips di bawah ini, ya!

1. Bersihkan pintu sebulan sekali

ilustrasi bersih-bersih (pexels.com/cottonbro studio)

Bersihkan pintumu lebih menyeluruh sebulan sekali. Jika kamu tinggal di daerah dengan banyak polusi atau dekat laut dan memiliki banyak garam korosif, kamu harus meningkatkan frekuensinya. Pembersihan rutin ini menghilangkan tumpukan debu dan kotoran yang mungkin menumpuk selama berminggu-minggu.

Laman Teak Master menyarankan untuk mencampurkan beberapa tetes sabun cuci piring lembut ke dalam ember berisi air panas untuk membersihkan pintu secara efektif. Buka pintumu untuk proses pembersihan sehingga kamu dapat menyiasatinya.

Kamu mungkin ingin meletakkan handuk atau terpal kecil di atas lantai pintu masuk untuk menampung tetesan air. Celupkan sikat non-abrasif, spons lembut, atau kain lembut tidak berbulu ke dalam air sabun dan gosok permukaan pintu dengan lembut.

2. Bersihkan area sekitar pintu seminggu sekali

ilustrasi bersih-bersih (pexels.com/Pixabay)

Kamu harus memberikan ruang masuk eksterior sekali setiap minggu. Kibaskan keset pintu dan sapu teras, mobil, dan jalan setapak. Gunakan kemoceng yang dapat dipanjangkan untuk mengatasi sarang laba-laba, kotoran, dan debu di bawah atap teras dan di sekitar jendela. Selesaikan dengan menyeka pintumu dengan lap debu.

Meskipun terlihat banyak, ini hanya akan memakan waktu beberapa menit setelah kamu terbiasa membersihkan ruang ini dan menyiapkan semua peralatanmu sendiri. Kuncinya adalah menciptakan area bersih yang tidak mengundang serangga, dan hewan pengerat lainnya.

3. Poles pintu kayu

ilustrasi pintu (pexels.com/Lina Kivaka)

Memoles pintu depan kayu bisa menjadi tugas yang bermanfaat dan menyenangkan secara estetika. Meskipun pintu mungkin sudah dilapisi cat atau pernis, memolesnya secara maksimal memerlukan langkah-langkah khusus.

Untuk pintu yang dicat, kamu harus selalu memulai dengan mengampelas permukaannya secara perlahan untuk memastikan lapisan baru menempel dengan benar. Setelah pengamplasan, aplikasikan bahan penutup yang sesuai seperti pernis spar, yang akan membantu melindungi kayu dan menjaganya tetap terlihat baru selama bertahun-tahun yang akan datang.

Setelah dikeringkan dan diawetkan, kamu dapat menggunakan pasta finishing wax untuk memoles dan memoles. Langkah terakhir ini melindungi dari kerusakan air, sinar ultraviolet, dan goresan kecil.

"Menyegel pintu depan kayu penting untuk melindungi dan memelihara rumahmu. Menjaga pintu tetap rapat akan mencegah angin dan air masuk ke rumah, membantu menekan biaya pemanasan dan mengurangi risiko kerusakan akibat cuaca basah. Ini adalah pekerjaan yang relatif mudah yang dapat dilakukan siapa pun, namun membutuhkan waktu dan kesabaran," jelas Ismaeel Basar penulis, dilansir Doors2Floors.

4. Ketahui jenis kayu

ilustrasi pintu (pexels.com/Pixabay)

"Pintu kayu merupakan bahan alami dan perlu dirawat secara rutin. Penting untuk memahami jenis kayu yang terbuat dari pintumu, karena ini akan menentukan rutinitas pembersihan dan perawatan yang terbaik," terang Basar.

Misalnya saja kayu mahoni yang merupakan pilihan populer untuk pintu depan karena sifatnya yang tahan lama dan pola butirannya yang indah. Kayu jenis ini secara alami tahan terhadap pembusukan dan serangan serangga, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk area dengan kelembapan atau tingkat kelembapan tinggi.

Namun kayu mahoni memang memerlukan perawatan rutin, seperti pengamplasan, pewarnaan, dan penyegelan untuk mempertahankan kilau dan keindahannya sepanjang tahun. Selanjutnya ialah kayu ek yang menjadi pilihan populer untuk pintu eksterior, terutama di rumah tradisional.

Kayu ek dikenal karena kekuatan dan daya tahannya, serta pola butirannya yang menarik. Seperti kayu lainnya, kayu ek memerlukan perawatan rutin seperti pengamplasan, pewarnaan, dan penyegelan untuk mempertahankan keindahannya.

Umumnya ada dua jenis pintu kayu ek, yaitu kayu ek rekayasa dan kayu ek padat. Pintu kayu ek yang direkayasa lebih hemat biaya dan memerlukan lebih sedikit perawatan, sedangkan pintu kayu ek padat memerlukan lebih banyak perawatan tetapi dapat bertahan seumur hidup jika dirawat dengan benar.

Dengan merawat pintu kayumu dengan baik, kamu akan mendapatkan pintu kayu yang awet dan tentunya tetap estetik. Yuk, langsung praktikkan empat tips di atas agar pintu kayumu gak gampang rusak!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alma S
EditorAlma S
Follow Us