Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mendesain Rumah agar Lebih Hemat Energi dan Ramah Lingkungan

ilustrasi memasang panel surya (pexels.com/Kindel Media)

Desain rumah hemat energi semakin populer di era modern ini karena memberikan manfaat berlipat, mulai dari pengurangan tagihan listrik, peningkatan kenyamanan, dan dampak positif terhadap lingkungan. Rumah hemat energi tidak hanya mengurangi konsumsi listrik tetapi juga mencakup bagaimana rumah tersebut memanfaatkan sumber daya alami seperti sinar matahari, angin, dan panas bumi.

Sebuah rumah yang didesain dengan efisiensi energi dapat mengurangi ketergantungan pada sumber energi tak terbarukan dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk generasi mendatang.Yuk, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membantumu mendesain rumah hemat energi tanpa mengorbankan estetika dan kenyamanan.

1. Manfaatkan pencahayaan alami dengan optimal

ilustrasi cahaya alami masuk ke ruangan (pexels.com/Elle Hughes)

Memaksimalkan pencahayaan alami dapat mengurangi kebutuhan listrik untuk penerangan selama siang hari. Gunakan jendela besar, skylight, atau pintu kaca geser yang memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam rumah.

Pastikan jendela ditempatkan di sisi rumah yang mendapat paparan matahari sepanjang hari. Dengan pencahayaan alami, kamu tidak hanya menghemat energi tetapi juga menciptakan suasana rumah yang lebih sehat dan nyaman.

Selain itu, gunakan kaca dengan fitur low-emissivity (Low-E) untuk membantu mengontrol suhu di dalam rumah. Kaca ini dapat memantulkan panas matahari saat cuaca panas dan mempertahankan panas dalam ruangan saat cuaca dingin. Desain ini membuat rumah lebih hemat energi sekaligus mengurangi ketergantungan pada pendingin atau pemanas buatan.

2. Gunakan insulasi yang tepat

ilustrasi pemasangan insulasi rumah (pexels.com/Kindel Media)

Insulasi yang baik adalah kunci untuk mengurangi kehilangan panas atau dingin di dalam rumah. Dinding, atap, dan lantai yang diinsulasi dengan benar membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil, sehingga mengurangi kebutuhan energi untuk pendingin udara atau pemanas. 

Tidak hanya itu, insulasi juga dapat meningkatkan kenyamanan akustik dengan mengurangi kebisingan dari luar. Dalam jangka panjang, investasi pada insulasi berkualitas tinggi akan menghasilkan penghematan yang signifikan pada tagihan energi rumah tangga.

3. Pasang sistem ventilasi alami yang efektif

ilustrasi penggunaan ventilasi (pexels.com/João Jesus)

Ventilasi alami yang dirancang dengan baik memungkinkan sirkulasi udara tanpa perlu menggunakan kipas atau AC. Gunakan ventilasi silang dengan menempatkan jendela di posisi yang berlawanan untuk memaksimalkan aliran udara. Ventilasi alami ini sangat penting di iklim tropis untuk menjaga rumah tetap sejuk.

Selain membantu menghemat energi, ventilasi yang baik juga meningkatkan kualitas udara di dalam rumah. Udara segar yang mengalir melalui rumah dapat membantu mengurangi kelembapan, mencegah tumbuhnya jamur, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk penghuni rumah.

4. Gunakan peralatan hemat energi

ilustrasi mesin cuci (unsplash.com/PlanetCare)

Pemilihan peralatan rumah tangga yang hemat energi seperti AC, lemari es, atau mesin cuci dengan label energi efisiensi tinggi adalah langkah praktis lainnya. Peralatan dengan rating energi bintang lima mengonsumsi listrik lebih sedikit dibandingkan model konvensional.

Selain efisiensi energi, peralatan modern biasanya dilengkapi dengan teknologi pintar yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol penggunaannya secara otomatis. Dengan demikian, kamu tidak hanya menghemat energi tetapi juga meningkatkan kenyamanan hidup sehari-hari.

5. Manfaatkan energi terbarukan

ilustrasi memasang panel tenaga surya (pexels.com/Trinh Trần)

Memasang panel surya adalah salah satu cara terbaik untuk mendesain rumah hemat energi. Energi matahari adalah sumber daya terbarukan yang melimpah dan dapat mengurangi ketergantunganmu pada listrik dari jaringan umum.

Selain itu, energi terbarukan lainnya seperti pemanas air tenaga surya juga bisa menjadi alternatif. Perangkat ini memanfaatkan panas matahari untuk memanaskan air, sehingga mengurangi konsumsi listrik. Ini adalah investasi jangka panjang yang sangat bermanfaat bagi keuangan dan lingkungan.

Mendesain rumah agar hemat energi adalah langkah bijak untuk menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan meningkatnya biaya energi. Dengan mengoptimalkan desain pencahayaan alami, ventilasi, insulasi, serta memanfaatkan teknologi hemat energi, kamu dapat menciptakan rumah yang nyaman, efisien, dan ramah lingkungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sharma Khan
EditorSharma Khan
Follow Us