5 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bisa Mengundang Tikus Masuk Rumah

Siapa yang tidak merasa kesal saat mendapati tikus berkeliaran di rumah? Selain mengganggu, kehadiran hewan pengerat ini juga bisa membawa penyakit dan merusak barang-barang berharga.
Tikus dikenal sebagai makhluk oportunis. Mereka akan memanfaatkan setiap celah yang ada untuk mencari makanan dan tempat tinggal. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan-kebiasaan kecil yang tampaknya tidak berbahaya ini justru menjadi pintu masuk bagi tikus.
Jika kamu ingin menjaga rumah tetap bebas dari tikus, penting untuk mengetahui apa saja kebiasaan yang bisa mengundang mereka masuk. Berikut adalah lima kebiasaan sepele yang sering tanpa disadari mengundang tikus masuk ke rumahmu. Yuk, simak ulasannya!
1. Membiarkan sampah menumpuk tanpa segera dibuang

Sampah adalah salah satu magnet utama bagi tikus. Jika kamu memiliki kebiasaan menunda membuang sampah hingga penuh atau bahkan bau, maka jangan heran jika tikus mulai berdatangan. Tikus sangat tertarik pada bau makanan sisa yang biasanya terdapat di dalam tong sampah. Selain itu, sampah yang menumpuk juga menciptakan lingkungan lembap yang ideal bagi tikus untuk berkembang biak.
Untuk menghindari hal ini, pastikan kamu rutin membuang sampah setiap hari, terutama jika sampah tersebut berisi sisa makanan. Gunakan juga tempat sampah dengan penutup rapat agar bau tidak menyebar. Membersihkan area sekitar tempat sampah secara berkala juga penting untuk memastikan tidak ada sisa makanan yang tertinggal.
2. Menyimpan makanan di tempat terbuka

Menyimpan makanan di tempat terbuka adalah kesalahan umum yang sering dilakukan tanpa disadari. Tikus memiliki penciuman yang sangat tajam, sehingga aroma makanan yang tersimpan di wadah tidak tertutup bisa langsung menarik perhatian mereka. Apalagi jika makanan tersebut tinggi protein dan lemak, seperti mentega atau kacang-kacangan, yang menjadi favorit tikus.
Solusi untuk masalah ini cukup sederhana, selalu simpan makanan di wadah kedap udara. Pastikan juga untuk membersihkan meja makan atau dapur setelah makan agar tidak ada remah-remah yang tertinggal. Jika kamu memiliki hewan peliharaan, jangan biarkan makanan mereka tergeletak semalaman. Dengan menjaga makanan tetap tertutup dan area makan bersih, kamu telah memotong jalur akses tikus ke sumber makanan mereka.
3. Lupa membersihkan piring kotor di wastafel

Piring kotor yang tertinggal di wastafel bukan hanya mengundang serangga, tetapi juga tikus. Sisa-sisa makanan yang menempel di piring bisa menjadi daya tarik bagi tikus yang sedang mencari makanan. Selain itu, genangan air di wastafel juga bisa menjadi sumber kelembapan yang disukai tikus.
Oleh karena itu, pastikan kamu mencuci piring segera setelah makan. Jika tidak sempat, setidaknya bilas piring terlebih dahulu agar tidak ada sisa makanan yang menempel. Menjaga wastafel tetap kering dan bersih juga penting untuk mencegah tikus datang. Dengan membiasakan diri untuk membersihkan dapur setiap hari, kamu tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga melindungi rumah dari gangguan tikus.
4. Membiarkan tumbuhan tumbuh berlebihan

Tumbuhan yang tumbuh berlebihan di sekitar rumah bisa menjadi tempat favorit bagi tikus untuk bersembunyi. Daun-daun yang rimbun dan cabang-cabang yang tidak terawat sering kali memberikan perlindungan bagi tikus untuk berkeliaran tanpa terdeteksi. Selain itu, tumbuhan yang tidak dirawat juga bisa menjadi tempat berteduh bagi hama lainnya, seperti serangga, yang bisa menarik perhatian tikus.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan kamu rutin memangkas tumbuhan di sekitar rumah. Cabang-cabang yang terlalu panjang atau daun yang menutupi area rumah harus dipotong agar tidak memberikan tempat bersembunyi bagi tikus. Selain itu, pastikan tanah di sekitar tumbuhan tetap kering dan tidak terlalu lembap, karena kelembapan berlebih juga bisa menarik tikus.
5. Membiarkan celah-celah di dinding atau jendela terbuka

Celah-celah kecil di dinding atau jendela yang tidak tertutup rapat bisa menjadi akses masuk bagi tikus. Tikus dikenal sebagai ahli dalam memanfaatkan celah sekecil apa pun untuk masuk ke rumah. Bahkan, lubang sebesar uang koin saja sudah cukup bagi mereka untuk masuk.
Untuk mengatasi masalah ini, periksa seluruh area rumahmu dan tutup semua celah yang ada. Gunakan bahan seperti semen atau kawat baja untuk menutup lubang-lubang tersebut. Jangan lupa juga untuk memastikan pintu dan jendela tertutup rapat saat malam hari. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, kamu bisa memastikan bahwa rumahmu benar-benar aman dari ancaman tikus.
Mencegah tikus masuk ke rumah tidak harus melibatkan metode yang rumit atau mahal. Dengan mengubah beberapa kebiasaan sehari-hari, kamu sudah bisa membuat rumahmu menjadi lingkungan yang tidak ramah bagi tikus.
Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada mengatasi masalah setelah tikus sudah masuk. Jadi, mulailah memperbaiki kebiasaan-kebiasaan buruk di atas agar rumahmu tetap nyaman dan aman dari gangguan tikus. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu menciptakan rumah yang bebas dari tikus!