Gak hanya sebagai penutup kepala biasa, blangkon juga menjadi salah satu simbol budaya Jawa yang bernilai tinggi. Agar blangkon tetap indah dan awet, perawatan yang tepat menjadi faktor utama.
Berikut adalah lima panduan mudah dalam merawat blangkon dengan baik, agar selalu tampil menarik, elegan, dan awet. Yuk, simak terus.
Ketika gak dipakai, simpanlah blangkon di tempat yang kering, bersih, dan terlindungi dari paparan sinar matahari langsung. Hindari meletakkannya di tempat yang lembap atau dekat dengan sumber panas, karena dapat merusak kain.
Usahakan untuk menyimpan blangkon pada tempat yang rata dan bersih. Jangan menumpuk blangkon dengan benda berat di atasnya untuk menghindari terjadinya perubahan bentuk pada blangkon. Jadi, ada baiknya untuk menempatkannya di rak khusus untuk menjaga blangkon kamu.
Mungkin kamu memiliki kebiasaan melipat blangkon di tangan setelah selesai menggunakannya, sebaiknya jangan melakukan hal seperti ini lagi. Usahakan untuk tidak melipat blangkon terlalu sering. Jika kamu terpaksa melipatnya, pastikan lipatan dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak bentuk dan pola blangkon.
Agar blangkon tetap dalam bentuk yang baik, jangan mencuci atau merendam blangkon terlalu lama dalam air. Hal ini dapat merusak bentuk blangkon.
Jika diperlukan pencucian karena kondisinya yang sudah cukup kotor, cucilah dengan tangan secara perlahan. Kamu juga bisa menggunakan detergen dan sikat halus untuk menghilangkan noda. Namun, perlu diperhatikan bahwa kamu harus mencucinya dengan lembut karena blangkon rawan rusak. Hindari penggunaan detergen keras yang dapat merusak warna dan kualitas kain.
Setelah mencuci, hindari menggunakan mesin pengering atau menjemur blangkon di bawah sinar matahari langsung. Biarkan blangkon kering secara alami dengan menggantungnya di tempat yang teduh. Ini akan menjaga bentuk blangkon agar tetap sempurna dan menghindari terjadinya perubahan warna.
Gunakanlah blangkon sesuai kebutuhan saja, jangan menggunakannya setiap hari ketika tidak diperlukan. Kamu juga harus menjaga blangkon baik-baik agar tidak mudah rusak. Misalnya, menjauhkannya dari air dan tidak meletakkannya di sembarang tempat.
Hindari juga menyentuh blangkon dengan tangan yang kotor atau lengket karena minyak dan kotoran dapat meninggalkan noda yang sulit dihilangkan.
Pastikan untuk rutin melakukan pengecekan pada blangkon biar tahu apakah ada kerusakan atau tanda-tanda pemakaian berlebih pada blangkon. jika kamu menemukan sedikit kerusakan, segera perbaiki agar kondisinya tidak semakin parah.
Dengan mengikuti lima tips sederhana di atas, blangkon kamu pasti akan selalu terlihat menarik dan gak gampang rusak. Kalau kamu rajin merawat blangkon, artinya kamu juga cinta budaya. Jadi, ikuti lima tips di atas, ya!