Pernahkah kamu tergoda beli tanaman hias karena bentuknya lucu dan estetik? Tapi setelah dibawa pulang, malah layu dalam hitungan hari. Tenang, kamu gak sendirian, banyak pemula yang terkecoh sama tampilan luar tanaman.
Faktanya, gak semua tanaman hias itu gampang dirawat, lho. Ada yang terlihat cantik tapi butuh perhatian ekstra dan cepat “drama” kalau salah perlakuan. Yuk, simak lima jenis tanaman hias yang sebaiknya kamu hindari dulu kalau masih pemula!
Tanaman ini terkenal karena daunnya yang bermotif cantik dan eksotis. Tapi sayangnya, Calathea sangat sensitif terhadap cahaya, suhu, dan kelembapan. Salah dikit aja, daunnya bisa menggulung atau bahkan menguning.
Tanaman ini gak suka sinar matahari langsung tapi juga gak bisa tumbuh baik di tempat terlalu gelap. Belum lagi soal penyiraman yang harus pas banget, gak boleh terlalu kering, tapi juga gak boleh kebanyakan. Cocoknya sih buat yang udah paham ritme tanamannya.
Siapa yang gak tergoda sama wangi bunga gardenia? Tapi di balik aromanya yang menenangkan, perawatannya bisa bikin kamu stres. Gardenia butuh sinar matahari yang cukup, tapi gak boleh terlalu panas.
Suhu juga harus stabil dan kelembapan udara harus tinggi. Kalau tidak, bunganya gagal mekar atau bahkan rontok sebelum berkembang. Tanaman ini cocoknya buat kamu yang udah terbiasa jaga stabilitas lingkungan tanam.
Tanaman ini populer banget di media sosial karena tampilannya yang elegan dan besar. Tapi jangan salah, Fiddle Leaf Fig gampang banget stres kalau dipindah tempat. Bahkan, rotasi pot sedikit aja bisa bikin daunnya rontok.
Ia juga butuh cahaya terang tapi tidak langsung, dan sangat rentan terhadap overwatering. Gak heran kalau tanaman ini masuk daftar tanaman hias tidak cocok pemula. Kalau baru mulai, mending pilih yang lebih tahan banting dulu.
Daunnya tipis, lembut, dan cantik, bikin banyak orang kepincut. Tapi Maidenhair Fern butuh perawatan yang hampir kayak bayi. Kelembapan udara harus tinggi banget dan tanahnya harus tetap lembap sepanjang waktu.
Kalau lupa nyiram sehari aja, daunnya bisa kering mendadak. Ini termasuk salah satu tanaman rewel yang gampang banget murung kalau lingkungannya berubah sedikit. Cocok buat yang punya komitmen tinggi dan waktu luang ekstra.
Ukuran bonsai memang mini, tapi perawatannya bukan main. Tanaman ini butuh teknik pruning khusus, penyiraman hati-hati, dan pencahayaan yang diatur secara rutin. Salah langkah sedikit bisa bikin bentuknya rusak atau bahkan mati.
Selain itu, bonsai juga butuh pupuk yang teratur dan pemindahan pot secara berkala. Gak heran kalau banyak pemula menyerah setelah beberapa bulan. Kalau belum siap repot, mending tahan dulu keinginan punya bonsai ya.
Gak semua tanaman cocok buat semua orang, terutama kalau kamu masih pemula dalam dunia tanaman hias. Beberapa jenis di atas memang cantik, tapi juga rawan bikin frustasi kalau belum paham karakteristiknya dan belum terbiasa merawat tanaman secara rutin. Yuk, mulai dulu dari tanaman yang ramah pemula dan pelan-pelan naik level supaya gak gampang nyerah!