Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanaman Hias yang Kurang Cocok untuk Rumah Minimalis 

Ilustrasi tanaman kaktus (pexels.com/Christine Clair)

Rumah minimalis identik dengan desain yang simpel, rapi, dan fungsional, jadi setiap elemen dekorasi perlu dipertimbangkan dengan cermat, termasuk tanaman hias. Walaupun tanaman dapat memberikan kesan yang estetik dan menyegarkan suasana, namun tak semua jenis cocok diletakkan di ruang yang terbatas.

Sejumlah tanaman justru dapat menyebabkan ruangan terasa sempit, menyulitkan penataan, atau memerlukan perawatan khusus yang tak praktis. Berikut ini beberapa tanaman hias yang kurang cocok untuk rumah minimalis.

1. Monstera deliciosa

monstera deliciosa (unsplash.com/feey)

Monstera deliciosa mempunyai daun besar dengan bentuk menjari yang mencolok, jadi memerlukan ruang yang cukup luas untuk tumbuh dengan maksimal. Di rumah minimalis, tanaman ini dapat terasa mendominasi dan menjadikan ruangan terlihat sempit.

Di samping itu, batang dan akarnya yang menjalar membutuhkan penataan khusus. Apabila tak dirawat dengan baik, tumbuhan ini dapat tumbuh dengan liar dan merusak estetika ruangan. Tanaman ini lebih ideal untuk rumah dengan ukuran yang besar atau area outdoor tertutup.

2. Palem kuning

ilustrasi palem kuning (unsplash.com/zulkifli hamzah)

Palem kuning memiliki ukuran yang dapat membesar sampai dua meter lebih, jadi sulit diatur di ruang sempit. Tanaman ini memiliki daun yang rimbun, sehingga mengganggu aliran cahaya dan sirkulasi udara di ruangan kecil.

Tak hanya itu, tumbuhan ini juga memerlukan sinar matahari yang cukup, yang terkadang susah dipenuhi di rumah minimalis. Pot yang besar dapat memakan banyak tempat. Penempatan yang kurang tepat justru menyebabkan rumah terasa sesak.

3. Fiddle Leaf Fig

ilustrasi fiddle leaf fig (unsplash.com/feey)

Fiddle Leaf Fig menghasilkan daun yang  lebar dengan bentuk yang elegan, namun ukurannya dapat membesar dan tak fleksibel untuk ruang kecil. Tumbuhan ini sensitif pada perubahan suhu dan cahaya, jadi memerlukan perhatian ekstra.

Perpindahan tempat yang terlalu sering dapat menyebabkannya stres dan rontok daunnya. Di samping itu, tumbuhan ini tak tahan terhadap kelembapan tinggi, yang terkadang terjadi di rumah minimalis tanpa ventilasi baik. Maka dari itu, tanaman ini kurang cocok bila tak terdapat area khusus yang cukup luas.

4. Kaktus besar

kaktus besar (unsplash.com/Jannet Serhan)

Walau kaktus identik dengan perawatannya yang tidak sulit, namun kaktus dengan ukuran yang besar dapat menyebabkan masalah di rumah minimalis. Ukurannya yang tinggi dan berduri dapat membahayakan, terlebih bila terdapat anak kecil atau hewan peliharaan.

Tak hanya itu, kaktus besar memerlukan sinar matahari langsung yang cukup banyak, yang belum tentu tersedia di ruangan sempit. Untuk penataannya pun kurang fleksibel karena bentuknya yang kaku. 

5. Philodendron bipinnatifidum

philodendron bipinnatifidum (unsplash.com/Charlie Harutaka)

Philodendron bipinnatifidum mempunyai daun lebar dengan bentuk bercabang-cabang yang dapat tumbuh menyebar ke segala arah. Di ruang minimalis, bentuknya yang melebar dapat menghabiskan banyak tempat dan menghambat akses jalan atau cahaya.

Di samping itu, tumbuhan ini memerlukan kelembapan yang konsisten, yang cukup susah dijaga di rumah kecil. Bila tak memperoleh ruang tumbuh yang ideal, maka daunnya mudah menguning atau rusak. 

Tanaman di atas sangat tidak disarankan untuk ditanam di rumah minimalis. Selain karena bentuknya yang besar, beberapa diantaranya juga membutuhkan perawatan khusus yang terkadang tak tersedia di rumah minimalis. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us