5 Tips Usir Virus dan Bakteri dari Kasur, Tidur Nyenyak

10 Feb 2024, 16:16 WIB

ilustrasi kasur yang rapi dan bersih (freepik.com/ freepik)

Kasur adalah tempat dimana kita menghabiskan sepertiga waktu hidup kita. Namun, tahukah kamu bahwa kasur dapat menjadi sarang virus dan bakteri?

Virus dan bakteri dapat berkembang biak di kasur karena beberapa faktor, seperti keringat, debu, dan tungau. Virus dan bakteri ini bisa jadi penyebab berbagai masalah kesehatan, seperti alergi, asma, dan infeksi kulit.

Karena itu, penting untuk menjaga kebersihan kasur agar terhindar dari virus dan bakteri. Berikut adalah 5 tips ampuh untuk mengusir virus dan bakteri dari kasur.

1. Rutin menjemur kasur

ilustrasi menjemur kasur (freepik.com/ sevendeman)

Sinar matahari bukan hanya sumber vitamin D yang baik, tapi juga desinfektan alami yang ampuh lho! Nah, untuk memanfaatkan desinfektan alami ini, cukup jemur kasurmu di bawah sinar matahari langsung selama 2-3 jam setiap minggu. Gak perlu ribet, cukup buka jendela kamar dan letakkan kasur di tempat yang terkena sinar matahari.

Selain membunuh virus dan bakteri, sinar matahari juga membantu menghilangkan bau apek dan tungau yang menempel di kasur. Kasur yang dijemur di bawah sinar matahari akan terasa lebih segar dan nyaman untuk tidur.

2. Ganti seprai dan selimut secara teratur

ilustrasi mengganti sprei (freepik.com/ freepik)

Jangan dianggap sepele, seprai dan selimut yang kotor dapat mengganggu kesehatanmu. Alergi, gatal-gatal, bahkan penyakit kulit bisa muncul akibat virus dan bakteri yang bersarang di tempat tidurmu.

Karena itu, penting untuk menjaga kebersihan seprai dan selimut. Ganti seprai dan selimut minimal dua minggu sekali, ya. Kalo kamu mudah berkeringat atau memiliki alergi, gantilah lebih sering.

3. Gunakan vacuum cleaner

ilustrasi membersihkan debu kasur (freepik.com/ tonefotografia)

Kasur bisa menjadi sarang debu dan tungau lho! Makhluk mikroskopis ini suka banget nih bersembunyi di kasur dan bisa mengganggu kesehatanmu, seperti alergi dan gatal-gatal.

Nah, solusinya mudah! Gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan debu dan tungau yang ada di kasur. Pilihlah vacuum cleaner dengan attachment khusus untuk kasur. Attachment ini biasanya dilengkapi dengan sikat yang dapat mengangkat kotoran dan tungau dari serat kasur.

Gunakan vacuum cleaner minimal seminggu sekali untuk memastikan kasurmu bersih dan bebas dari tungau. Gak perlu lama-lama, cukup 10-15 menit per kasur.

4. Gunakan semprotan antibakteri

ilustrasi semprotan anti bakteri (freepik.com/ prostooleh)

Setelah kamu membersihkan kasur dengan vacuum cleaner untuk mengangkat debu dan kotoran, semprotkanlah antibakteri secara merata ke seluruh permukaan kasur. Pastikan kamu menjangkau semua bagian, termasuk sudut-sudut dan lipatan kasur.

Gunakan semprotan antibakteri untuk membantu membunuh virus dan bakteri yang ada di kasur. Semprotan ini mengandung bahan-bahan yang ampuh untuk membasmi mikroba tak diundang tersebut.

5. Mencuci bantal dan guling

ilustrasi mengganti sarung bantal (freepik.com/ freepik)

Eh, guys, tau gak sih kalo bantal dan guling kesayangan kita ternyata bisa jadi sarang virus dan bakteri? Iya, bener banget!

Kita pakai bantal dan guling setiap hari, bahkan sampe nempel di muka. Kalo gak dicuci, keringat, minyak wajah, dan sel kulit mati bisa nempel di bantal dan guling, dan jadi tempat favorit buat virus dan bakteri berkembang biak. Ih, jorok banget kan?

Makanya, penting banget nih buat cuci bantal dan guling minimal dua bulan sekali. Gak cuma itu, sarung bantal dan gulingnya juga harus diganti setiap minggu lho! Kalo kamu punya alergi, sebaiknya cuci bantal dan guling lebih sering, minimal sebulan sekali.

Tidur di kasur yang bersih dan bebas kuman akan meningkatkan kualitas tidur dan kesehatanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.