Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kesalahan saat Membersihkan Sofa Berbahan Velvet atau Beludru

ilustrasi sofa berbahan velvet atau beludru (pexels.com/Olga Minkina)

Membersihkan sofa di rumah, apalagi jika ingin dilakukan sendiri, memang tampak  seperti pekerjaan rumah cukup membingungkan. Terlebih, jika sofa yang kamu miliki menggunakan bahan-bahan yang cenderung sulit dibersihkan. Seperi sofa berbahan velvet. Sementara, untuk mengandalkan tempat pembersihan mungkin belum menjadi pilihan kamu saat ini karena beberapa pertimbangan.

Untuk menjaga kebersihan sofa velvet ini perlu perhatian khusus. Beludru sendiri merupakan kain yang tidak terlalu mewah, namun tetap saja begitu halus, sehingga harus ekstra hati-hati. Hal pertama yang perlu kamu perhatikan dari intruksi pembersihannya.

Kemudian, kamu juga harus tahu dari bahan apa beludru tersebut. Apakah menggunakan serat sintetis, sutra,  atau kapas, karena sintetis biasanya cenderung lebih tahan terhadap noda. Untuk dapat membersihkan sofa velvet, pastikan kamu ikuti tips para ahli dan hindari kesalahan-kesalahan berikut ini!

1. Tidak menyedot atau vakum sofa secara teratur

ilustrasi sofa berbahan velvet atau beludru (unsplash.com/Phillip Goldsberry)

Sofa berbahan velvet yang tidak secara teratur dibersihkan dengan vakum, ternyata bukan hanya sebabkan kotor. Namun, bisa merusak sofa itu sendiri. Pasalnya, partikel debu yang masuk ke dalam material tumpukan sofa, bisa sebabkan serat-seratnya menjadi lebih mudah rusak.

Karena itu, dalam membersihkan sofa velvet, sebaiknya kamu bersihkan menggunakan penyedot debu ini secara berkala. Jangan hanya kadang-kadang. Ini membantu mencegah debu sebelum akhirnya masuk ke tumpukkan, sehingga sofa velvet milikmu pun akan menjadi lebih tahan lama.

2. Pastikan kondisi sofa benar-benar kering

ilustrasi sofa berbahan velvet atau beludru (unsplash.com/Angelo Pantazis)

Ketika kamu membersihkan sofa berbahan velvet, pastikan setelahnya sofa itu benar-benar sudah kering. Ada beberapa akibat yang bisa ditimbulkan jika sofa velvet dibiarkan basah begitu saja. Pertama akan lebih cepat merusak bahannya. Kedua, akan membuat sofa velvet tersebut berbau.

Maka setelah selesai membersihka sofa velvet, kamu harus selalu pastikan sofa sudah berada dalam keadaan kering. Jika ternyata belum kering dengan sempurna, kamu bisa gunakan pengering rambut. Namun, saat menggunakan pengering jaraknya jangan terlalu dekat, tetap pastikan berada di jarak aman.

3. Membiarkannya terkena matahari langsung

ilustrasi sofa berbahan velvet atau beludru (unsplash.com/Danny Feng)

Dijelaskan bahwa komponen kimia yang memberi warna beludru, ternyata mampu dihancurkan oleh radiasi sinar UV. Itulah mengapa sebaikanya sofa berbahan velvet jangan diletakkan pada ruangan yang bisa terkena sinar matahari secara langsung. Atau justru kamu mengeringkan setelah membersihkannya dengan cara dijemur.

Jelas-jelas mendekatkannya langsung dengan matahari bisa merusak. Ketika komponen kimia pembuat bahannya rusak, maka sofa velvet bisa lebih cepat kusam. Bahkan lebih parahnya ketika sinar UV benar-benar merusak warna, maka warna bisa hilang secara permanen. Kamu bisa menyiasati kondisi ini dengan melapisi sofa velvet dengan kain atau tutup tirai gorden saat cuacanya sangat cerah.

4. Tidak membersihkan noda secepatnya

ilustrasi sofa berbahan velvet atau beludru (unsplash.com/khloe arledge)

Noda pada sofa berbahan velvet yang terlalu lama dibiarkan, tanpa segera dibersihkan bisa menjadi masalah besar. Semakin lama noda tersebut dibiarkan tanpa dibersihkan, akan semakin sulit untuk dihilangkan. Karena itu, ketika kamu menumpahkan sesuatu di atas sofa velvet, secepatnya bersihkan.Tips yang disarankan untuk membersihkan noda pada sofa velvet ini ternyata juga mudah.

Kamu tinggal mencampurkan air hangat dan sedikit sabun pencuci piring lembut ke dalam mangkuk. Ketika sudah menghasilkan banyak busa, celupkan kain yang tidak memiliki serabut ke dalam larutan. Peras dahulu kain ini saat akan membersihkan. Pastikan kamu hanya akan menghapus, bukan menggosok. Karena menggosok dengan keras bisa merusak serat hingga meninggalkan bekas.

5. Mencoba membersihkan sofa yang basah

ilustrasi sofa berbahan velvet atau beludru (unsplash.com/Milada Vigerova)

Seperti yang sudah disebutkan di atas, sofa velvet memang tidak sebaiknya didiamkan dalam keadaan basah. Kamu harus sangat hati-hati ketika sofa berada dalam keadaan basah. Salah satunya, ketika kamu berada di situasi yang sebabkan sofa velvet basah, seperti karena terkena hujan, banjir, dan sebagainya. Maka jangan coba-coba dibersihkan dahulu, sampai sofa itu benar-benar kering.

Dijelaskan oleh ahli pembersihannya, bahwa kamu tidak bisa membersihkan sofa yang basah dengan sabun. Karena, ketika itu dilakukan justru hanya akan membuat kelembapan pada sofa semakin bertambah, hingga akhirnya memperburuk keadaan. Kamu bisa coba mengeringkannya dahulu menggunakan cara yang dibenarkan di atas, barulah membersihkannya.

6. Menggunakan bahan kimia kasar

ilustrasi sofa berbahan velvet atau beludru (unsplash.com/Мария Травина)

Cara membersihkan sofa velvet lainnya yang harus kamu hindari adalah dengan menggunakan bahan pembersih yang bersifat kasar. Contohnya di sini seperti pemutih atau amonia. Menggunakan kandungan-kandungan ini bukannya akan membersihkan sofa, namun juga bisa menghilangkan warna sofa itu sendiri.

Kembali lagi, cara terbaik dan bahkan lebih mudah untuk kamu aplikasikan untuk membersihkan sofa berbahan velvet adalah menggunakan campuran air hangat dan sabun cuci piring. Tidak semua kandungan pada pembersih yang untuk bahan lain ampuh, untuk bahan lainnya juga bisa ampuh. Selalu perhatikan intruksi pembersihan yang tepat agar tidak terjadi kecerobohan yang tidak diinginkan.

7. Terlalu banyak menggunakan air saat membersihkan

ilustrasi sofa berbahan velvet atau beludru (pexels.com/Olga Minkina)

Dalam membersihkan sofa velvet, meski tetap harus menggunakan air, terlebih saat meninggalkan noda, namun kamu tidak boleh gunakan terlalu banyak air. Menggunakan terlalu banyak air akan membuat serat pada sofa lebih mudah longgar. Serta membuat sofa juga menjadi lebih keriput. Tentu saja bukan itu yang kamu inginkan.

Sehingga, ketika kamu membersihkan sofa velvet dengan air hangat dan sabun cuci piring, pastikan kamu hanya butuh seperlunya saja untuk menghapus beberapa noda. Kain pembersihkan diperas terlebih dahulu. Jangan sampai membuat sofa velvet menyerap banyak air.

Bagi kamu pemilik sofa beludru atau baru berniat untuk memilikinya, cara membersihkan sofa dengan jenis bahan ini memang cukup menantang. Terlebih serat-serat pada velvet ini cendrung pendek. Namun, setidaknya usaha kamu cukup sepadan jika tujuan kamu menggunakan sofa berbahan velvet untuk menciptakan sentuhan mewah atau klasik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadhifa Salsabila Kurnia
EditorNadhifa Salsabila Kurnia
Follow Us