Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Tips Praktis Membersihkan Lantai Keramik Rumah dengan Efisien

ilustrasi lantai keramik yang dirawat dengan baik (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi lantai keramik yang dirawat dengan baik (pexels.com/cottonbro studio)

Lantai keramik menjadi pilihan terbaik untuk rumah karena harganya yang terjangkau, tahan lama, mudah dibersihkan, dan memberikan tampilan yang elegan. Namun, supaya lantai keramik tetap terlihat baru dan bersih, kamu perlu melakukan perawatan rutin dengan cara yang benar, lho. Salah dalam perawatan, tak jarang lantai terlihat kusam, lho.

Berikut adalah tips-tips praktis membersihkan lantai keramik rumah yang dapat kamu terapkan. Simak, ya!

1. Perawatan harian dengan membersihkan debu dan kotoran

ilustrasi menyapu lantai (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi menyapu lantai (pexels.com/Ron Lach)

Langkah awal dalam merawat lantai keramik adalah dengan menyapu atau menggunakan vacuum cleaner setiap hari. Aktivitas ini penting untuk menghilangkan debu dan kotoran yang dapat menyebabkan goresan pada permukaan keramik. Fokuskan perhatian pada sudut-sudut ruangan dan area yang sering dilalui, karena di sanalah kotoran cenderung menumpuk.

Dengan membersihkan debu setiap hari, kamu juga akan membuat langkah pembersihan berikutnya lebih mudah. Di samping itu, membersihkan secara rutin membantu menjaga kilau alami lantai keramik sehingga tampilannya selalu prima tanpa perlu sering-sering melakukan pembersihan mendalam.

2. Memilih pembersih yang tepat untuk lantai keramik

ilustrasi alat ngepel lantai (youtube.com/Bunnings Warehouse)
ilustrasi alat ngepel lantai (youtube.com/Bunnings Warehouse)

Pemakaian pembersih yang sesuai sangat penting untuk menjaga kondisi lantai keramik, lho. Pilihlah cairan pembersih dengan pH netral yang khusus untuk permukaan keramik. Hindari bahan kimia keras yang bisa merusak permukaan keramik atau membuat warna nat jadi kusam. Sebagai informasi, nat adalah celah antar keramik.

Kalau kamu ingin menggunakan pembersih buatan sendiri, campurkan air dengan sedikit sabun pencuci piring yang lembut atau cuka putih. Ini merupakan alternatif yang ramah lingkungan dan efektif. Namun, pastikan untuk gak menggunakan cuka secara berlebihan karena dapat merusak nat keramik jika terlalu sering digunakan.

3. Mengepel dengan teknik yang benar

ilustrasi mengepel lantai (youtube.com/Bunnings Warehouse)
ilustrasi mengepel lantai (youtube.com/Bunnings Warehouse)

Mengepel lantai keramik memerlukan perhatian khusus, lho. Gunakanlah kain pel yang telah dibasahi dan diperas dengan baik, sehingga gak terlalu basah. Air yang berlebihan dapat masuk ke nat dan menyebabkan masalah seperti jamur atau kerusakan struktural pada jangka panjang.

Ketika mengepel, perhatikan area yang sering dipakai dan bercak-bercak noda yang terlihat. Untuk noda yang membandel, biarkan cairan pembersih meresap selama beberapa menit sebelum digosok. Langkah ini membantu mengangkat noda tanpa perlu terlalu banyak usaha.

4. Membersihkan nat dengan lembut

ilustrasi mengepel lantai (pixabay.com/Myriams-Fotos)
ilustrasi mengepel lantai (pixabay.com/Myriams-Fotos)

Nat menjadi bagian yang sering terabaikan, padahal perannya sangat penting dalam penampilan lantai keramik, lho. Untuk membersihkan nat, gunakan sikat berbulu lembut atau sikat gigi bekas. Campuran baking soda dan air bisa menjadi solusi alami yang efektif untuk mengatasi noda membandel di nat, kok.

Setelah menyikat, bilas dengan air bersih untuk memastikan gak ada residu pembersih yang tertinggal. Membersihkan nat secara rutin dapat mencegah penumpukan kotoran yang sulit dibersihkan dan menjaga lantai tetap terlihat rapi.

5. Mengeringkan lantai dengan baik

ilustrasi membersihkan noda di lantai keramik (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi membersihkan noda di lantai keramik (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Setelah selesai mengepel dan membersihkan nat, pastikan lantai benar-benar kering sebelum dipakai. Kelembapan yang tertinggal di lantai bisa menyebabkan tumbuhnya jamur atau merusak nat dalam jangka panjang. Kamu bisa membiarkan lantai mengering secara alami dengan membuka jendela atau menggunakan kipas angin untuk mempercepat prosesnya.

Kalau ingin hasil yang lebih cepat, gunakan kain bersih atau pel kering untuk menyerap sisa air. Langkah ini juga membantu mencegah munculnya noda air pada permukaan lantai keramik.

6. Tips tambahan untuk membersihkan tumpahan noda

ilustrasi lantai keramik yang kusam (pixabay.com/geralt)
ilustrasi lantai keramik yang kusam (pixabay.com/geralt)

Untuk membersihkan tumpahan atau noda kecil secara cepat, gunakan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin. Cara ini cukup efektif untuk menangani noda ringan tanpa perlu memakai pembersih berat. Membersihkan noda dengan segera juga mencegahnya menyerap lebih dalam ke permukaan keramik atau nat, nih.

Selain pembersihan harian, lakukan pembersihan mendalam secara berkala, ya. Pakailah cairan pembersih khusus keramik dan nat sesuai dengan petunjuk produsen. Biarkan larutan pembersih bekerja selama beberapa menit sebelum menyikat dan membilasnya dengan air bersih.

7. Melindungi nat dengan menyegel secara berkala

ilustrasi nat keramik (pexels.com/Alex Quezada)
ilustrasi nat keramik (pexels.com/Alex Quezada)

Nat menjadi bagian paling rentan pada lantai keramik, sehingga memerlukan perlindungan tambahan. Gunakan produk penyegel (sealant) nat setidaknya dua kali setahun untuk mencegah penyerapan noda dan air. Penyegelan membantu nat tetap terlihat bersih lebih lama dan memperpanjang umur pakainya.

Dengan melindungi nat, kamu juga akan mengurangi kebutuhan untuk melakukan pembersihan mendalam secara sering. Nat yang terawat membuat keseluruhan lantai keramik terlihat lebih baru dan terawat, nih.

8. Kiat menjaga kilau alami lantai keramik

ilustrasi keset lantai (thenavagepatch.com)
ilustrasi keset lantai (thenavagepatch.com)

Untuk menjaga kilau alami lantai keramik, hindari pemakaian alat pembersih abrasif yang dapat meninggalkan goresan. Jika memungkinkan, tambahkan keset di area pintu masuk untuk mengurangi jumlah kotoran yang terbawa masuk. Selain itu, bersihkan area dengan lalu lintas tinggi lebih sering untuk mencegah penumpukan kotoran. Nah, dengan menjaga kebersihan secara konsisten, lantai keramik rumahmu akan selalu terlihat bersih, berkilau, dan nyaman digunakan.

Merawat lantai keramik memang memerlukan perhatian dan ketelatenan, tetapi hasilnya sepadan. Dengan tips praktis membersihkan lantai rumah keramik ini, kamu jadi bisa menjaga tampilan dan daya tahan lantai keramik dalam waktu lama. Dengan menerapkan tips ini, lantai keramik rumahmu akan selalu tampak bersih, nyaman, dan indah sepanjang waktu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us