4 Tips Merawat Lantai Keramik agar Bersih dan Awet

Lantai keramik merupakan salah satu pilihan yang populer untuk digunakan sebagai alas di rumah. Hal itu karena keramik punya, daya tahan, kemudahan perawatan, dan juga tampilan yang menarik. Namun, untuk memastikan bahwa lantai keramik tetap dalam kondisi yang bersih dan awet, maka diperlukan perawatan yang rutin dan juga tepat.
Kesalahan dalam merawat lantai keramik justru bisa membuat tampilannya jadi terlihat retak kusam atau bahkan berjemur, sehingga dapat mengurangi estetika dan juga kenyamanan di rumahmu. Untuk memastikan keindahan kualitas dari lantai keramik, maka ada beberapa tips berikut ini yang perlu kamu perhatikan agar nantinya lantai keramik tetap bersih dan awet.
1. Bersihkan lantai secara rutin

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan membersihkan lantai keramik secara rutin, sebab ini merupakan kunci utama agar lantai di rumah tetap terjaga dari risiko noda yang membandel. Kamu bisa menggunakan sapu atau pun penyedot debu untuk menghilangkan kotoran dan juga debu yang mungkin menempel di beberapa bagiannya.
Jangan sampai lupa untuk mengepel lantai dengan menggunakan campuran air hangat dan cairan pembersih khusus untuk keramik agar kondisinya bisa benar-benar bersih dengan maksimal. Biasanya proses pengapalan dapat dilakukan minimal dua kali seminggu untuk menjaga kilau alami dari lantai keramik yang kamu miliki.
2. Hindari penggunaan pembersih yang abrasif

Banyak orang yang kerap menggunakan pembersih berbahan abrasif, seperti sikat keras atau pun cairan kimia yang terlalu kuat kandungannya. Sebetulnya penggunaan pembersih abrasif ini kurang efektif untuk membersihkan udah yang menempel pada keramik, sehingga perlu dilakukan cara yang tepat dalam proses perawatan sehari-hari.
Pembersih abrasif bisa merusak lapisan pelindung keramik dan membuatnya jadi terlihat lebih kusam. Kamu dapat menggunakan kain lembut atau pun spon, serta pembersih ringan yang memang dirancang secara khusus untuk lantai agar tampilannya tetap aman dan efektif. Oleh sebab itu, jangan sampai keliru dalam proses memilih pembersih yang tepat untuk keramik.
3. Segera bersihkan tumpahan cairan

Tidak dapat dimungkiri bahwa sering kali ada beberapa tumpahan cairan yang mungkin pernah tidak sengaja terjatuh di lantai, seperti kopi, teh, atau pun minyak. Hal ini dapat secara otomatis meninggalkan noda jika memang dibiarkan terlalu lama, sehingga perlu diantisipasi dan juga dihindari dengan seksama.
Untuk mencegah noda permanen sebaiknya kamu dapat segera membersihkan tumpahan dengan menggunakan kain lembut yang sedikit basah. Jika memang susah dihilangkan, maka kamu bisa menggunakan campuran air dengan sedikit cuka putih untuk membersihkannya tanpa harus merusak permukaan dari keramik.
4. Perhatikan nat keramik

Nat atau celah di antara keramik sering kali menjadi tempat berkumpulnya kotoran atau pun jamur, sehingga perlu benar-benar diperhatikan dengan baik. Sayangnya banyak orang yang justru luput memperhatikan bagian dari keramik, sehingga membiarkannya begitu saja dan membuat kotoran jadi semakin menumpuk di bagian tersebut.
Kamu bisa membersihkan nat secara berkala dengan menggunakan sikat kecil dan juga campuran air, serta baking soda untuk menghilangkan noda dan juga mencegah pertumbuhan jamur. Kamu bisa menggunakan sealant khusus untuk melapisi nat agar lebih tahan terhadap risiko kotoran dan juga kelembapan yang mungkin terjadi.
Merawat lantai keramik agar tetap bersih dan awet sebenarnya tidak sulit asalkan kamu dapat melakukannya dengan konsisten. Selain itu, lakukan metode yang tepat agar nantinya lantai keramik tetap terlihat baru dan tahan lama. Lantai rumah pun jadi terasa lebih nyaman dan indah setiap saat!