Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Perlengkapan untuk Membuat Bullet Journal yang Estetik

ilustrasi menulis journal (unsplash.com/martenbjork)
ilustrasi menulis journal (unsplash.com/martenbjork)

Apakah kamu sulit mengatur waktu dan jadwal kegiatan sehari-harimu? Cobalah untuk membuat bullet journal atau bujo. Bullet Journal ini berisi jadwal harian, to do list, hingga catatan harian.

Saat kamu memulai untuk membuat bullet journal, kamu perlu mempersiapkan perlengkapan atau stationery. Berikut beberapa peralatan dan alat tulis untuk membuat bullet journal yang estetik sehingga bisa bikin kamu makin semangat mencatat jadwal!

1. Buku atau notebook

ilustrasi menulis (unsplash.com/thoughtcatalog)
ilustrasi menulis (unsplash.com/thoughtcatalog)

Buku menjadi alat tulis dasar untuk menulis bullet journal. Untuk ukuran dan ketebalan buku, kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhanmu. Usahakan untuk memilih buku yang punya kertas tebal sehingga saat menulis dengan spidol tidak tembus di balik kertas.

Banyak jenis buku yang bisa kamu gunakan untuk menulis, mulai dari notebook sampai binder. Pilihlah buku dengan sampul menarik supaya kamu tambah semangat untuk menulis kegiatan sehari-harimu. 

2. Pen

ilustrasi pulpen (pexels.com/shkrabaanthony)
ilustrasi pulpen (pexels.com/shkrabaanthony)

Pulpen atau pena menjadi alat penting untuk menulis aktivitas-aktivitasmu dalam bullet journal. Banyak jenis pulpen atau pena yang bisa kamu gunakan, misalnya fineliner, pulpen micron 0,1-0,5, atau pulpen biasa yang kamu gunakan saat sekolah atau di kantor.

Jenis pena gel bisa jadi pilihan kamu untuk menulis seperti weekly planner, to do list, atau acara mendesak. Kamu setidaknya akan membutuhkan satu pena untuk menulis agenda-agenda sehari-hari.

3. Brush pen

ilustrasi brush pen (unsplash.com/esteejanssens)
ilustrasi brush pen (unsplash.com/esteejanssens)

Berbeda dengan pulpen biasa, brush pen punya bentuk ujung pena lebih panjang dan tebal, serta lebih lentur. Brush pen mirip dengan spidol dan dibutuhkan untuk menulis judul atau sub judul dalam header bullet journal. Brush pen juga bisa digunakan untuk membuat kaligrafi seperti nama-nama hari.

Dengan brush pen kamu bisa mengelompokkan informasi tertentu sehingga bisa terlihat lebih rapi. Brush pen akan menambah kesan tulisan cantik dan indah jika kamu menyediakan lebih banyak warna-warni brush pen.

4. Washi tape

ilustrasi washi tape (instagram.com/planningwithbumble)
ilustrasi washi tape (instagram.com/planningwithbumble)

Washi tape adalah selotip dengan warna-warni dan desain yang unik. Selotip ini serba guna untuk menambah kesan ramai dan estetik dalam bullet journal, karya seni, perangko, dan lain-lain. Dengan washi tape kamu bisa mendesain kertas kosong sesuai kreativitasmu. 

Washi tape juga bisa menjadi DIY untuk menambahkan karakter lucu dan menggemaskan seperti kaktus, bunga-bunga, atau vintage.

5. Sticky note

ilustrasi sticky notes (unsplash.com/jasongoodman_youxventures)
ilustrasi sticky notes (unsplash.com/jasongoodman_youxventures)

Sticky note berfungsi untuk menulis agenda-agenda penting. Sticky note berupa potongan kertas kecil yang bisa ditempel dan dilepas. Kamu bisa menempelkan daftar tugas atau catatan penting pada halaman buku. 

Sticky note bisa jadi pengingat atau memo tentang acara atau deadline pekerjaan dalam waktu dekat. 

6. Pensil

ilustrasi sketsa dengan pensil (unsplash.com/cikstefan)
ilustrasi sketsa dengan pensil (unsplash.com/cikstefan)

Pensil berguna jika kamu mau membuat sketsa. Pensil juga bisa menjadi pondasi atau awalan saat menggambar artistik. Penggunaan pensin akan menghindari kesalahan coretan langsung dalam menggunakan pulpen atau spidol.

Ada berbagai jenis pensil, ada B dan H. Pensil H seperti 2H sampai 9H memiliki coretan tipis dan lembut dan menghasilkan waran yang samar. Sedangkan pensil B seperti 2B sampai 9B punya coretan tebal dengan warna pekat.

7. Penggaris

ilustrasi alat tulis (unsplash.com/sw_creates)
ilustrasi alat tulis (unsplash.com/sw_creates)

Penggaris sangat diperlukan untuk membuat garis lurus dan tabel. Meskipun penggaris tidak terlalu dibutuhkan setiap saat pada penulisan bullet journal, ada baiknya jika kamu punya penggaris. Selain penggaris berbentuk tegas lurus, penggaris dengan bentuk busur dan lingkaran bisa kamu sediakan untuk melengkapi bullet journal.

Penggaris satu paket dengan bentuk-bentuk estetik seperti bintang dan bulan bisa jadi koleksimu.

8. Sticker

ilustrasi stiker (instagram.com/_soto_studios)
ilustrasi stiker (instagram.com/_soto_studios)

Bila kamu tidak suka menggambar langsung dari pulpen atau pensil, coba pakai stiker. Stiker akan menambah halaman bullet journal-mu makin cantik. Stiker juga akan menambah kesan ramai dan hidup yang bisa membuatmu bersemangat untuk melaksanakan daily journal-mu.

Pilihlah stiker yang mudah dilepas dan tempel tanpa meninggalkan residu kertas, ini menghindari halaman kertas robek dan tidak mulus. Kamu bisa pilihan stiker dengan tema dalam bullet journal.

9. Stabilo atau highlighter

ilustrasi highlighter (unsplash.com/stationery_hoe)
ilustrasi highlighter (unsplash.com/stationery_hoe)

Sama seperti penggaris, stabilo atau highlighter adalah alat yang tidak setiap saat dibutuhkan. Tapi, stabilo masih berguna untuk menandai kalimat atau agenda yang sangat mendesak, termasuk informasi-informasi yang penting.

Stabilo membantumu menyorot bagian terpenting dalam bullet journal. Pilihlah stabilo dengan warna cerah yang tidak menutup kejelasan tulisan. 

Semakin lengkap peralatan dan perlengkapanmu dalam membuat bullet journal, maka semakin indah dan estetik isinya. Alhasil kamu jadi makin semangat untuk journaling deh!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ema Endrawati
EditorEma Endrawati
Follow Us