Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Bunga Cantik yang Bisa Jadi Pewarna Alami untuk Makanan

ilustrasi bunga marigold (unsplash.com/Tawseem Hakak)
Intinya sih...
  • Bunga telang (Clitoria ternatea) menghasilkan warna biru pekat yang bisa berubah menjadi ungu dengan sedikit air perasan lemon, kaya akan antioksidan.
  • Rosella (Hibiscus sabdariffa) dengan warna merah keunguan yang khas, cocok untuk pewarna alami pada minuman sehat, kaya akan vitamin C dan antioksidan.
  • Bunga marigold (Tagetes erecta) menghasilkan warna kuning hingga oranye cerah, baik untuk pewarna nasi atau adonan kue, juga baik untuk kesehatan mata.

Pewarna makanan alami kini makin digemari karena dianggap lebih aman dan ramah tubuh dibandingkan pewarna buatan. Salah satu sumber pewarna alami yang menarik dan jarang dilirik adalah bunga. Tak hanya indah dipandang, beberapa jenis bunga ternyata bisa menghasilkan warna yang cantik dan kaya manfaat jika diolah dengan tepat.

Bunga-bunga ini bisa memberikan sentuhan estetika sekaligus nutrisi tambahan pada makanan dan minuman buatan sendiri. Warna-warna cerah yang dihasilkan tak hanya memanjakan mata, tapi juga menghadirkan nuansa alami dan eksotis pada hidangan. Berikut tujuh bunga cantik yang bisa jadi pewarna alami untuk makanan.

1. Bunga telang (Clitoria ternatea)

ilustrasi bunga telang (vecteezy.com/Surya Saputra Hutagalung)

Bunga telang dikenal dengan warna birunya yang mencolok dan elegan. Saat direndam dalam air panas, kelopaknya mengeluarkan warna biru pekat yang bisa berubah menjadi ungu saat diberi sedikit air perasan lemon atau bahan asam lainnya. Transformasi warnanya yang ajaib membuat bunga ini sering digunakan dalam berbagai kreasi kuliner, seperti nasi biru, puding, hingga minuman herbal yang menyegarkan.

Tak hanya sekadar pewarna alami, bunga telang juga kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Mengonsumsi olahan bunga ini dipercaya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan mata. Dengan keindahan dan manfaat yang ditawarkan, bunga telang adalah pilihan tepat untuk mempercantik hidanganmu secara alami dan menyehatkan.

2. Rosella (Hibiscus sabdariffa)

ilustrasi bunga rosella (vecteezy.com/Kanjana Wattanakungchai)

Rosella merupakan bunga dengan warna merah keunguan yang khas dan sangat kuat. Kelopak bunganya menghasilkan warna yang memikat, cocok digunakan sebagai pewarna alami untuk sirup, teh, selai, hingga jelly. Rasanya agak asam namun menyegarkan, menjadikannya favorit dalam berbagai minuman sehat dan menyegarkan.

Selain tampak cantik, rosella juga kaya akan vitamin C dan antioksidan yang bermanfaat bagi sistem imun dan kesehatan kulit. Warna merah alami yang dihasilkannya memberikan tampilan yang menarik pada makanan tanpa perlu tambahan pewarna buatan. Bagi kamu yang suka membuat minuman atau dessert sehat di rumah, rosella bisa menjadi bahan andalan yang unik dan bergizi.

3. Bunga marigold (Tagetes erecta)

ilustrasi bunga marigold (unsplash.com/Tawseem Hakak)

Bunga marigold menghasilkan warna kuning hingga oranye cerah yang berasal dari kandungan lutein alaminya. Warna ini sangat cocok untuk digunakan sebagai pewarna nasi, mentega buatan sendiri, atau adonan kue yang ingin tampil beda. Di beberapa negara, marigold bahkan digunakan sebagai pewarna alami untuk keju dan produk olahan susu lainnya.

Selain fungsinya sebagai pewarna, lutein dalam marigold juga dikenal baik untuk kesehatan mata. Tanaman ini juga cukup mudah ditanam di rumah dan bunganya dapat langsung digunakan setelah dikeringkan atau direbus. Dengan sentuhan marigold, makanan buatanmu bisa tampil lebih menarik dan sehat dalam waktu bersamaan.

4. Bunga bougainvillea (Bougainvillea spp.)

ilustrasi bunga bougainvillea (unsplash.com/Tayla Kohler)

Bougainvillea memang lebih dikenal sebagai tanaman pagar yang meriah, namun siapa sangka kelopaknya juga bisa digunakan sebagai pewarna alami? Bunga ini bisa direbus untuk menghasilkan warna ungu atau merah yang lembut. Cocok untuk minuman tradisional atau sirup herbal yang ingin tampil lebih menarik.

Meski tidak sepopuler bunga lain dalam dunia kuliner, bougainvillea menawarkan warna alami yang unik dan lembut. Pastikan kamu memilih varietas yang aman dikonsumsi dan tidak mengandung bahan kimia. Selain memberikan tampilan yang lebih eksotis, penggunaan bunga ini juga menambah nilai estetika dan orisinalitas pada hidangan buatan sendiri.

5. Bunga krisan (Chrysanthemum morifolium)

ilustrasi bunga krisan (unsplash.com/Rebecca Niver)

Bunga krisan sering ditemukan dalam bentuk teh herbal, namun air rebusannya juga dapat digunakan untuk memberikan warna kekuningan pada makanan. Cocok untuk campuran puding, jeli, atau minuman sehat yang ingin terlihat lebih cerah dan menyegarkan secara alami. Bunga ini juga dikenal memiliki aroma ringan yang menenangkan serta efek detoksifikasi yang bermanfaat bagi tubuh. Menggunakan bunga krisan sebagai pewarna alami tidak hanya membuat makanan lebih cantik, tetapi juga membawa manfaat kesehatan yang menenangkan jiwa dan raga. Sangat cocok untuk kamu yang menyukai gaya hidup alami dan penuh ketenangan.

6. Bunga mawar (Rosa spp.)

ilustrasi bunga mawar (unsplash.com/Wally Holden)

Bunga mawar bukan hanya simbol cinta, tapi juga bisa jadi pewarna alami yang romantis untuk makanan. Mawar merah atau pink bisa menghasilkan warna merah muda yang lembut dan anggun. Ekstraknya cocok digunakan dalam pembuatan sirup, es krim, atau bahkan selai buah dengan aroma yang menggoda.

Selain warnanya yang cantik, aroma khas mawar akan menambahkan sentuhan mewah pada sajian. Pastikan kamu menggunakan mawar yang ditanam secara organik dan bebas pestisida. Dengan sedikit kreativitas, bunga ini bisa mengubah sajian rumahan biasa menjadi hidangan spesial yang penuh keindahan dan keharuman alami.

7. Bunga dandelion (Taraxacum officinale)

ilustrasi bunga dandelion (unsplash.com/Georg Eiermann)

Dandelion menghasilkan warna kuning cerah yang hangat dan alami, sangat cocok untuk campuran madu herbal, mentega, atau roti buatan sendiri. Selain warnanya yang indah, bunga ini juga memiliki rasa ringan yang tidak mengganggu rasa asli makanan. Dandelion juga dikenal kaya akan nutrisi, seperti vitamin A dan C, serta senyawa antiinflamasi. Menggunakannya sebagai pewarna makanan bukan hanya membuat sajian terlihat lebih ceria, tetapi juga menambah nilai gizi secara alami. Jika kamu menyukai makanan berkonsep alami dan sehat, dandelion layak masuk daftar bahan yang wajib dicoba.

Menggunakan bunga cantik yang bisa jadi pewarna alami untuk makanan tak hanya memperindah secara visual, tapi juga memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan. Dari warna biru lembut hingga merah cerah, setiap bunga punya karakter dan keunggulannya sendiri. Jadi, tak ada salahnya mulai bereksperimen dengan bunga-bunga cantik ini di dapur rumahmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us