Mengenal Furoshiki, Seni Membungkus Kado dengan Kain ala Jepang

Untuk membuat furoshiki, yang perlu disiapkan adalah kain berbentuk persegi. Umumnya, ukuran yang sering dipakai adalah 45 cm x 45 cm atau 70 cm x 70 cm. Namun, ukuran ini bisa disesuaikan sebesar ukuran benda yang akan kamu bungkus. Kamu bisa menggunakan kain katun, nilon, rayon, maupun sutra. Yang penting, tebal kain cukup untuk menahan berat kadomu nanti, ya!

Dalam furoshiki sendiri, terdapat berbagai metode dalam mengikatnya. Namun, ada lima jenis ikatan yang sering dan mudah ditemui dalam membungkus kado! Mari kita simak kelima metode tersebut!

Otsukai Tsutsumi dapat digunakan untuk membungkus kado yang berbentuk balok dengan permukaan yang rata. Langkah-langkahnya adalah:

1. Letakkan barang yang ingin dibungkus di tengah kain
2. Ambil salah salah satu pucuk kain, kemudian silangkan ke sisi yang berlawanan
3. Begitu juga sisi sebelahnya. Ambil dan silangkan ke sisi yang berlawanan
4. Ambil kedua sisi kain yang tersisa, kemudian ikat kain tersebut di tengah kotak
5. Kotak sudah rapi terbungkus dengan metode Otsukai Tsutsumi

Sedangkan yotsu musubi dapat diterapkan untuk kado yang berbentuk kotak dan permukaan yang rata. Langkah-langkahnya adalah:

1. Letakkan barang yang ingin dibungkus di tengah kain
2. Ambil dua pucuk kain yang berseberangan, lalu bawa ke atas kotak
3. Ikat kedua pucuk tersebut di atas kotak sebanyak dua kali
4. Ambil kedua pucuk kain yang tersisa dan bawa ke atas kotak
5. Ikat kedua pucuk tersebut di atas ikatan yang pertama. Atur sedemikian rupa sehingga tidak saling tumpang tindih
6. Kado siap diberikan dengan rapi!

Entou Tsutsumi digunakan untuk membungkus benda yang berbentuk silinder. Langkah-langkahnya adalah: 

1. Letakkan ujung barang di ujung kain
2. Gulung barang hingga seluruh permukaan tertutup oleh kain
3. Ambil kedua pucuk kain, bawa ke tengah 
4. Ikat kedua pucuk kain tersebut dengan kencang
5. Ikat kembali kedua pucuk kain yang tersisa, pastikan agar ikatan terlihat rapi
6. Kado sudah terlihat rapi!

Agar terlihat lebih cantik, botol wine bisa juga dibungkus dengan metode bin tsutsumi. Langkah-langkahnya adalah:

1. Letakkan botol wine berdiri di tengah kain
2. Ambil salah satu pucuk kain, kemudian letakkan hingga menutupi atas botol wine
3. Ambil pucuk kain seberangnya, kemudia letakkan juga di atas botol wine
4. Ambil kedua pucuk sisanya, silangkan melalui belakang dan bawa kedepan
5. Kemudian, ikat rapi pucuk kain tersebut di depan botol
6. Botol wine sudah terbungkus rapi dan indah

Jika kamu ingin membungkus beberapa barang yang berbentuk tidak beraturan atau berbentuk bola, metode suika tsutsumi mungkin bisa menjadi alternatif untuk membungkusnya! Langkah-langkahnya adalah:

1. Letakkan barang di tengah kain
2. Ambil kedua pucuk pada salah satu sisi, kemudian ikat dengan rapi
3. Begitu juga dengan sisi seberangnya, ikat kedua pucuk sisi tersebut
4. Setelah terdapat dua ikatan, masukkan salah satu ikatan ke dalam lubang ikatan seberangnya
5. Tarik ikatan kain tersebut hingga salah satu ikatan menutupi barangnya dan yang satunya lagi menjadi jinjingan
6. Selamat, kadomu menjadi rapi dengan metode suika tsutsumi!

Itulah tadi kelima metode membungkus kado dengan metode furoshiki. Kamu bisa terapkan ini untuk memberikan kado yang lebih ramah lingkungan, loh!

Tak hanya itu, kadomu juga dapat menjadi lebih berkesan karena cara membungkusnya yang unik! Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?