Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jangan Salah, Ini 6 Cara Menyimpan Bumbu Dapur Agar Lebih Tahan Lama

unsplash.com/Andra Ion

Rempah-rempah atau bumbu dapur merupakan elemen penting yang tidak dapat dipisahkan dari kebanyakan masakan Indonesia. Karenanya, tak mengherankan jika di hampir semua rumah, pasti menyimpan berbagai macam bumbu dapur untuk masakan. Sayangnya, tak jarang orang yang asal-asalan dalam menyimpan bumbu dapur.

Padahal, penyimpanan yang salah akan memengaruhi rasa bumbu dapur dan membuatnya cepat rusak. Untuk itu, mulai saat ini, yuk biasakan untuk menyimpan bumbu dapur dengan cara yang tepat seperti berikut ini agar lebih tahan lama.

1. Beli bumbu yang masih utuh

unsplash.com/Marion Botella

Saat ini, banyak tersedia bumbu dapur instan yang sudah digiling menjadi bubuk. Walaupun terkesan praktis, tapi bumbu yang bentuknya seperti ini lebih mudah rusak, menggumpal, dan berjamur.

Untuk itu, agar tahan lama, biasakan untuk membeli rempah-rempah dalam keadaan segar dan utuh. Jika akan digunakan, ambil bumbu secukupnya, kemudian sisanya bisa disimpan lagi untuk digunakan nantinya.

2. Sangrai terlebih dahulu sebelum disimpan

unsplash.com/Andra Ion

Menyangrai bumbu dapur juga dapat memperpanjang umur simpannya. Sebab, proses menyangrai mampu mengurangi atau bahkan menghilangkan kandungan airnya sehingga tidak mudah terkontaminasi oleh mikroorganisme yang menyukai tempat lembap dan basah.

Selain dapat mempertahankan kualitas bumbu dapur, menyangrai bumbu dapur juga dapat membuat aroma dan rasanya lebih keluar, sehingga meningkatkan cita rasa masakan nantinya.

3. Jemur di bawah sinar matahari

unsplash.com/Hue12 photography

Kalau kamu tidak memiliki waktu untuk menyangrai bumbu dapur sebelum menyimpannya, kamu bisa menjemurnya di bawah sinar matahari terlebih dahulu. Prinsipnya sama seperti menyangrai, menjemur bumbu di bawah sinar matahari juga akan menguapkan kandungan air dalam bumbu yang membuatnya terhindar dari mikroorganisme yang dapat merusak kualitas bumbu.

4. Simpan bumbu basah dalam lemari pendingin

unsplash.com/Vipul Borade

Untuk bumbu dapur yang banyak mengandung air, seperti cabai dan serai, kamu bisa menyimpannya di dalam lemari pendingin agar lebih awet. Sebab, suhu yang rendah dalam lemari pendingin mampu menjaga kesegaran bumbu jenis ini.

Sebaliknya, hindari menyimpan bumbu dapur yang basah di tempat kering dan terbuka. Karena, hal ini akan menyebabkan bumbu mudah kering dan kualitasnya menurun.

5. Bumbu berbentuk dedaunan sebaiknya digantung di tempat yang kering dan bersih

unsplash.com/Monika Grabkowska

Untuk rempah-rempah berbentuk dedaunan, seperti daun jeruk, salam, pandan, dan serai, sebaiknya disimpan dengan cara digantung di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Sebab, sinar matahari akan membuat bumbu yang berbentuk dedaunan mudah berubah warna dan kering, sehingga tidak tahan lama.

6. Simpan bumbu bubuk di dalam wadah kering dan kedap udara

unsplash.com/Tiard Schulz

Kalau kamu lebih suka membeli bumbu yang berbentuk bubuk, ada cara khusus yang bisa kamu lakukan untuk membuatnya lebih tahan lama. Yaitu, pastikan kamu menyimpannya di tempat yang kering dan tertutup rapat, bisa di dalam plastik atau wadah kedap udara. Cara ini akan membuat bumbu halus tidak mudah menggumpal, berjamur, dan terjaga kualitasnya.

Ternyata, tidak semua jenis bumbu bisa disimpan dengan cara yang sama. Jadi, yuk pastikan kamu menyimpan bumbu dapur dengan cara yang tepat agar bumbu lebih tahan lama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us