5 Kesalahan dalam Memilih Warna Cat untuk Interior Rumah
Memberikan warna pada interior bisa menjadi proyek yang luar biasa. Namun, sebelum memulainya, kamu harus menentukan terlebih dahulu warna apa yang harus dipilih. Ada begitu banyak nuansa, rona dan skema warna yang berbeda, tidak heran jika kadang-kadang orang salah dalam memilih warna cat untuk rumahnya.
Oleh karena itu, jika kamu sedang berniat untuk mewarnai interior rumahmu, berikut lima hal yang harus kamu hindari agar tidak membuat kesalahan.
1. Tidak mempertimbangkan cahaya
Pencahayaan dapat memiliki pengaruh yang besar pada cara warna terlihat di sebuah ruangan. Beberapa warna akan terlihat sama seperti yang kamu bayangkan ketika di bawah sinar matahari yang cerah, tetapi saat kamu melihatnya di bawah lampu, warna tersebut akan terlihat sangat berbeda.
Sebelum memilih warna cat, ada baiknya kamu menggunakan sampelnya terlebih dahulu untuk melihat potensi warna dalam semua cahaya, baik itu cahaya alami maupun cahaya buatan. Letakkan sampel di berbagai sudut ruangan dan perhatikan bagaimana cahaya memengaruhi warna tersebut sepanjang hari.
Jika warna yang kamu pilih tidak sesuai, bawa kembali ke toko cat dan jelaskan bahwa pencahayaan di rumah mu tidak sesuai dengan warna tersebut. Bagaimanapun juga, jauh lebih mudah untuk mengganti warna sampel daripada mengulang seluruh ruangan yang sudah terlanjur dicat secara keseluruhan.
2. Menggunakan terlalu banyak warna
Meskipun tidak ada batasan tentang berapa banyak warna yang boleh digunakan di sebuah ruangan, tetapi kadang-kadang menggunakan terlalu banyak warna dapat menciptakan ketegangan visual. Selain itu, terlalu banyak penggunaan warna juga bisa mengakibatkan ruangan terasa penuh sehingga terlihat lebih sempit.
Jika kamu ingin menggunakan skema warna yang berbeda untuk setiap ruangan, pastikan untuk tetap mempertahankan koneksi di antara mereka. Pilihlah warna yang cocok satu sama lain dan gunakan furnitur dengan warna yang sesuai untuk menyatukannya.
3. Bermain "aman" dengan warna
Menggunakan terlalu banyak warna dapat memberikan kesan ruangan yang berantakan, tetapi membiarkan ruangan hanya fokus pada satu warna juga akan terlihat membosankan. Skema warna netral memang dapat memberikan ilusi ruangan yang lebih luas, tetapi ruangan tanpa kontras yang cukup dapat terlihat lebih kusam.
Oleh karena itu, saat menggunakan palet netral, tambahkan pula beberapa warna kuat dan sisipkan beberapa elemen untuk menampilkan ruangan yang lebih hidup. Jangan sampai ruanganmu terlihat seperti menderita overdosis satu warna tunggal!
4. Mengikuti trend
Dinding tempat kamu tinggal setiap hari harus dicat dengan warna yang kamu sukai. Tidak masalah jika kamu mengikuti tren untuk warna interior rumah mu, tetapi tanyakan pada dirimu apakah kamu bisa hidup dengan warna rumah yang sedang tren sementara kamu tidak menyukai warna tersebut?
Jangan terjebak pada skema warna yang sedang populer. Pilihlah warna cat di mana kamu merasa akan lebih tenang dan damai saat tinggal di dalam rumah dengan warna tersebut.
5. Menggunakan finishing yang salah
Finishing memiliki efek yang sangat besar pada keberhasilan warna yang kamu pilih untuk rumahmu. Kamu harus melakukan riset menyeluruh tentang berbagai finishing yang tersedia sebelum memutuskan untuk menggunakannya di dinding rumahmu.
Flat finish adalah cat yang memiliki hasil matte yang cocok digunakan di area yang jarang tersentuh seperti langit-langit rumah. Satin finish memiliki sedikit kesan kilap dan bagus untuk sebagian besar ruangan. Sementara itu, semi-gloss memiliki tingkat kilap yang cukup bagus dan tahan terhadap goresan sehingga sangat cocok digunakan pada area dengan kelembaban tinggi, seperti kamar mandi atau dapur.
Setelah membaca artikel di atas, kamu dapat menghindari setidaknya satu kesalahan. Jangan sampai kamu melakukan kesalahan saat memilih warna dalam merancang rumah impianmu.
