4 Kesalahan Menata Dapur yang Justru Bikin Berantakan

- Membersihkan dapur secara merata untuk menghindari bakteri dan menjaga kesehatan
- Meletakkan barang sesuai kebutuhan agar dapur tetap rapi dan memudahkan saat memasak
- Memanfaatkan ruang vertikal dengan dinding sebagai penyimpanan peralatan untuk membuat dapur terlihat lebih rapi
Menjaga kebersihan itu penting. Rumah yang kamu tempati itu harus dijaga kebersihannya agar kamu nyaman saat berada di rumah. Semua ruangan harus kamu perhatikan, termasuk dapur. Dapur adalah tempat di mana kamu bisa memasak, menghasilkan makanan yang lezat.
Kondisi dapur yang bersih dan rapi, membuat kamu bersemangat untuk memasak di sana. Nah, langkah dasar yang bisa kamu lakukan agar dapur kamu rapi adalah menatanya dengan baik. Ketika selesai memasak, jangan lupa perabotnya kamu cuci dan diletakkan di tempatnya. Agar dapur kamu selalu rapi, jangan lakukan kesalahan berikut ini.
1. Tidak membersihkan dapur secara merata

Menjaga kebersihan dapur itu penting. Dapur yang bersih itu sangat berpengaruh pada kesehatan. Kalau dapur tidak ditata dengan baik dan tidak dibersihkan secara merata, bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri. Jika ada bakteri di dapur, otomatis makanan yang kamu buat itu menjadi tidak sehat.
Oleh sebab itu, kamu harus menjaga kebersihan dapur. Dapur adalah tempat kamu memasak. Nah, agar dapur bersih, kamu harus membersihkan dapur secara merata. Maksudnya adalah bersihkan setiap sudut di dapur, seperti rak, kompor, piring, dan perabotan lainnya. Yuk, bersihkan dapur secara merata, agar tidak ada bakteri yang tertinggal!
2. Tidak meletakkan barang sesuai kebutuhan

Pada dasarnya kalau kita menata dapur itu tujuannya agar dapur menjadi bersih. Tapi, kalau kamu menatanya sembarangan, tidak menata barang secara tertata itu malah bikin dapur jadi berantakan. Padahal, kalau dapur rapi, kamu sendiri juga enak saat memasak. Mengambil bahan dapur menjadi mudah.
Nah, kesalahan dalam menata dapur yang umum terjadi adalah membiarkan barang tersimpan tidak sesuai kebutuhan. Maksudnya adalah kamu bisa menyimpan barang dapur sesuai kebutuhan. Misalnya, letakkan bahan dapur khusus di tempatnya, begitu juga letakkan peralatan masak di tempatnya. Jadi, kamu harus membedakan antara alat masak, bahan makanan, dan peralatan makanan.
3. Tidak menggunakan label untuk identifikasi barang

Bagi kamu yang belum mengetahui perbedaan bahan dapur dengan baik, kamu perlu menggunakan label di tempat kamu menaruhnya. Misalnya, kamu letakkan bahan dapur seperti tepung terigu, tepung beras, dan tepung tapioka di dalam toples, tapi, kamu tidak menamai toples mereka satu-satu. Saat kamu ingin memasak sesuatu, kamu bingung mana tepung yang ingin kamu gunakan. Kamu tidak bisa membedakannya.
Nah, agar kamu bisa membedakannya, kamu harus menggunakan label pada toples. Hal ini dilakukan agar ketika kamu ingin memakai satu bahan tersebut, kamu tidak perlu repot lagi. Begitu juga dengan bahan dapur lainnya, seperti garam, lada, gula, jangan lupa kamu tambahkan label di tempat kamu menaruh bahan-bahan tersebut.
4. Tidak memanfaatkan ruang vertikal

Kamu memiliki perabotan dapur yang banyak sekali. Tapi, kamu meletakkannya di ruang lantai dekat dengan wastafel. Kamu tidak memanfaatkan ruang vertikal dengan dinding sebagai penyimpanan peralatan. Hal ini yang menyebabkan dapur kamu terlihat berantakan, meski kamu sudah menatanya dengan baik.
Semua peralatan yang kamu letakkan di ruang lantai itu, bisa kamu letakkan di rak dinding. Kalau ada rak dinding, dapur kamu lebih terlihat rapi. Selain itu, kamu juga lebih leluasa saat memasak. Nah, jangan lupa manfaat ruang vertikal itu ya, agar dapurmu lebih semakin bersih dan rapi!
Banyak cara yang bisa kamu lakukan agar tampilan dapur yang kamu miliki lebih rapi. Menata dapur itu perlu strategi. Oleh sebab itu, kamu bisa hindari kesalahan menata dapur di atas tadi ya, agar dapur kamu lebih rapi dan kamu lebih bersemangat saat memasak.


















