Kolaborasi Lady Americana X Hian Tjen, Padukan Fashion dan Kenyamanan!

Perpaduan antara sebuah furnitur seperti kasur atau matras dengan fashion kini bukan hal yang mustahil. Terlebih, menurut Alvin Steven Abednego, Director Sales & Marketing Lady Americana, kedua hal ini masih selaras.

"Kita melihat industri beading ini gak luput dari kesinambungan industri bridal dan furnitur. Kita rutin ikut event wedding expo dan biasanya melihat fenomena, di mana setelah memilih vendor wedding, kebanyakan pasangan akan mencari isi rumah," katanya.

Lewat pandangan tersebut, akhirnya Lady Americana memutuskan untuk mengajak Hian Tjen, selaku desainer kenamaan Tanah Air, bekerja sama untuk menciptakan sebuah karya yang belum pernah ada sebelumnya. Koleksi bed set yang hadir pun diyakini mampu membawa cita rasa kemewahan dan kenyamanan, hingga bisa meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik.

"Dari awal, kami melihat karya di dunia houte coutre itu yakin akan sangat cocok diaplikasikan di produk Lady Americana. Oleh karena itu, kita tunjuk Hian Tjen untuk berkolaborasi. Prosesnya juga kebetulan, karena adik saya dulu klien saat membuat gaun. Dari kustomer, sekarang saling bekerja sama," imbuh Alvin.

Hian Tjen berperan menebarkan kreativitasnya dengan mendesain dua motif untuk tempat tidur Lady Americana. Motif pertama, berupa desain Ikan Koi yang menampilkan tiga ekor ikan Koi dengan gelombang-gelombang kecil air yang lembut.

Ikan Koi sendiri memiliki makna filosofi antara lain kemakmuran, kesuksesan, nasib baik, umur panjang, hidup bersih, dan keelokan. Makna yang indah untuk peraduan bagi pasangan pengantin.

Motif kedua, berdesain riak-riak ombak yang repetitif khas seni rupa Jepang dengan gelombang yang cantik dan tenang, tetapi bergairah. Motif tersebut menjadi gambaran akan perjalanan kehidupan yang selalu dinamis.

Kedua motif ini dibordir sebagai motif quilting pada dua matras kasur Lady Americana, dengan palet warna yang hangat, seperti cokelat, krem, dan putih, yang memperkuat hadirnya nuansa Zen.

Tema "ZEN Full Landscape" yang diusung dalam kolaborasi ini selaras dengan komitmen Lady Americana untuk memproduksi kasur yang fokus mengutamakan kenyamanan dan kenikmatan tidur. Menariknya, matras terbaru ini menggunakan teknologi khusus yang disebut dengan ViroClean Treatment, teknologi yang menggunakan lapisan kain khusus, yang memberikan perlindungan terhadap virus dan mikroba lainnya.

Gak hanya itu, ada pula teknologi Sanitized Actifresh, sebuah perawatan yang disanitasi menggunakan anti mikroba untuk melawan bau tidak sedap, melindungi permukaan dan polimer, serta memberikan kondisi super bersih pada bahan kasur. Busanya sendiri berbahan premium yang menggunakan teknologi Sanitized buatan Switzerland, sehingga antitungau, antijamur, dan antibakteri, pertama dan satu-satunya di Indonesia.

"Prinsipnya ini tetap kasur, karena kami tetap deliver produk yang nyaman untuk para pelanggan. Kami percaya, kasur menjadi ornamen penting di kamar tidur, apalagi dengan sentuhan desainer yang jadi pelengkap khusus," terang Alvin.

Terdapat dua kasur dengan matras sentuhan Hian Tjen. Pertama, bernama Galene dengan ukuran 180 X 218 cm yang dibuat dengan keterampilan pengolahan kayu yang cakap. Desain kerangka kasurnya terkesan simpel dengan detail-detail yang unik, sehingga membuat kerangkanya menjadi lebih elegan dan timeless.

Kasur kedua diberi nama Halcyon dengan ukuran 180 X 220 cm yang memiliki arti periode waktu yang mengingatkan pada kesan bahagia dan damai. Hal ini pula lah yang ingin dicapai oleh Lady Americana.

Halcyon berkonstruksi modern dan elegan, dilengkapi dengan attachable pillow headboard dan foam berteknologi terbaru. Kolaborasi ini diluncurkan di Main Atrium Mall Senayan City, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 Januari 2024 dalam bentuk pameran instalasi di dalam 2 kotak besar berukuran 8 x 6 meter berwarna keperakan.

Terdapat bulatan besar di sisi bagian depan dan belakang kotak, sebagai pintu masuk dan keluar. Pengunjung akan dibawa ke dalam imajinasi kreatif antara Hian Tjen dan Lady Americana, ke arena bukit kecil dengan sentuhan rumput, lumut, tata bebatuan, seolah-olah memasuki dunia ZEN.

Kolaborasi antara furnitur dan fashion ini gak main-main. Hian Tjen, selaku sang desainer, mengungkapkan bila konsep perencanaan dan desainnya sudah dilakukan sejak masa pandemik lalu.

Artinya, proses penciptaan karya ini memakan waktu kurang lebih satu tahun. Bahkan, esensi pandemik menjadi latar belakang yang cukup kuat dari tema yang diangkat, yakni ZEN, karena produk yang hadir mengutamana kenyamanan dan kesehatan.

“Kami melihat belum ada kolaborasi seperti ini, antara bed maker dengan fashion desainer. Jadi kami mencoba mulai berkolaborasi dengan Hian Tjen. Ternyata prosesnya cukup penuh tantangan, terutama membuat bordir di atas matras yang sedetail bordir di gaun pengantin. Butuh sekitar setahun dari pengembangan ide sampai akhirnya mencapai kualitas bordir high fashion khas Hian Tjen,” ujar Stephanie Felicia Abednego, Direktur PT Royal Abadi Sejahtera, dikutip rilis yang diterima IDN Times.

Untuk prosesnya, Hian Tjen menuturkan bila semua hal yang nampak diperhatikan dengan sangat detail. Misalnya, video campaign yang ditampilkan dibuat langsung di Yogyakarta untuk mendapatkan nuansa alam dan ketenangan yang nyata.

"Itu saat bikin video, kita sampai bikin kolam sendiri. Bayangin, untuk produksi kita harus cari bordir ukuran besar. Walau menemukan satu, tapi dalam sehari hanya bisa produksi satu pattern saja. Meski demikian, kita tetap mengutamakan kebersihan dalam pembuatannya. Salah satunya dengan proteksi dan cleansing UV," pungkas Hian Tjen.

Kasur yang nyaman memang jadi dambaan semua orang. Terlebih, jika bisa memberikan rasa aman atas kesehatan dengan desain ciamik, sudah pasti jadi satu nilai tambah dalam melengkapi estetika rumah. Oleh karenanya, produk hasil kolaborasi antara Lady Americana dan Hian Tjen bisa jadi pilihan terbaik untuk kamu miliki. Happy shopping!