Renovasi Dapur Sederhana Mulai dari Rp3 Juta? Bisa Banget!

Sebelum memulai renovasi sebaiknya kamu tentukan dulu skala perubahannya. Jangan langsung tergoda mau ganti semuanya. Pikirkan dengan matang apakah kamu cuma ingin dapur jadi lebih rapi dan bersih, atau ada fungsi baru yang perlu ditambahkan. Seperti tempat masak yang lebih luas atau ruang penyimpanan tambahan?

Kalau budget-mu benar-benar terbatas, misalnya hanya sekitar Rp3 juta, sebaiknya fokus ke renovasi ringan. Contohnya, ganti permukaan meja dapur, perbaiki pipa bocor, tambah rak gantung, cat ulang tembok, atau pasang keramik backsplash biar dinding gak cepat kotor. Renovasi ringan seperti ini bisa langsung kelihatan hasilnya dan gak butuh bongkar total.

Kunci dari merenovasi dapur dengan budget terbatas adalah memilih material yang harganya terjangkau, tapi tetap fungsional dan awet. Kamu bisa lirik bahan seperti triplek untuk rak gantung atau meja dapur, lalu lapisi dengan stiker vinyl supaya tampilannya lebih modern. Bahan ini jauh lebih murah dibanding granit atau marmer, tapi tetap bisa bikin dapur kamu terlihat estetik.

Untuk lantai, kamu gak harus ganti semua. Bisa pakai vinyl tempel yang harganya mulai dari Rp50 ribuan per meter. Selain murah, pemasangannya juga gampang dan bisa dikerjakan sendiri. Kalau mau pasang keramik dinding sebagai backsplash, cukup 1–2 meter persegi aja buat area dekat kompor atau wastafel. Pilih motif yang simpel tapi eye-catching, dan dapurmu sudah kelihatan keren.

Cara paling ampuh buat hemat biaya renovasi adalah mengerjakan sebagian besar sendiri. Hal-hal seperti mengecat dinding, memasang rak, atau menempel stiker dinding bisa kamu lakukan tanpa bantuan tukang. Banyak tutorial yang bisa kamu tonton di YouTube, dan biasanya alat-alat yang dibutuhkan pun cukup standar.

Dengan melakukan DIY, kamu bisa hemat biaya tukang yang biasanya sekitar Rp150-200 ribu per hari. Selain itu, kamu juga jadi lebih bebas bereksperimen sesuai selera dan jadwal sendiri. Memang butuh waktu dan tenaga, tapi kalau kamu tipe orang yang suka utak-atik, ini bisa jadi pengalaman seru, lho!

Meski judulnya renovasi, tapi jangan langsung buang semua perabot lama. Banyak barang yang masih layak pakai dan cuma perlu di-makeover. Misalnya, rak piring dari besi yang mulai berkarat bisa kamu cat ulang dengan semprot anti karat warna hitam doff biar kelihatan industrial. Kabinet lama bisa dilapisi stiker kayu atau putih polos supaya dapur terlihat lebih bersih dan modern.

Kalau punya barang bekas seperti peti kayu, koper tua, atau keranjang bambu, itu juga bisa diubah jadi penyimpanan serbaguna buat bumbu dapur atau alat masak. Selain hemat, dapur kamu juga bakal punya sentuhan unik yang gak bisa didapat dari produk jadi. Kuncinya adalah lihat potensi barang lama dari sudut pandang baru, bukan langsung ganti semua jadi serba baru.

Jangan remehkan berbelanja online dan promo dari toko bangunan. Sebab, banyak marketplace yang sering kasih diskon besar untuk barang rumah tangga. Mulai dari stiker dinding, rak tempel, sampai lampu gantung. Jadi, luangkan waktu buat riset harga sebelum belanja supaya gak boncos. Cek juga toko bangunan, kadang mereka punya potongan harga yang menarik.

Selain itu, prioritaskan barang yang multifungsi. Misalnya, meja lipat yang bisa jadi tempat potong bahan masakan sekaligus meja makan, atau rak gantung yang punya kait buat gelas dan alat masak. Dengan barang yang bisa dipakai untuk banyak fungsi, kamu gak perlu beli terlalu banyak perabot. Kamu bisa lebih hemat tempat dan hemat biaya.

Renovasi dapur dengan modal kecil bukan hal mustahil. Dapur minimalis bisa tetap terlihat cantik dan nyaman dipakai asal kamu pintar menyiasati material, fungsi, dan tampilannya. Jadi, daripada terus menunda renovasi karena takut mahal, coba mulai dari yang kecil dulu, ya!