Salah satu asupan yang penting bagi tubuh adalah protein. Protein bisa didapat dengan mengonsumsi berbagai jenis kacang-kacangan yang diolah menjadi berbagai menu makanan.
Nah, buat kamu yang ingin mencukupu kebutuhan protein harian bersumber dari kacang-kacangan, bisa lho mulai menanam sendiri di rumah. Pasalnya, beberapa tanaman kacang-kacangan terbilang mudah dirawat, bahkan bisa ditanam di pot dan halaman rumahmu. Apa saja sih tanaman kacang-kacangan yang direkomendasikan? Yuk, simak!
Kacang panjang jadi yang paling recommended untuk ditanam di rumah. Alasannya, kacang panjang tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Kacang panjang hanya perlu rutin disiram dan di pupuk, serta dihindarkan dari serangan hama seperti ulat dan kutu kebul.
Kacang panjang membutuhkan waktu sekitar 50 sampai 60 hari setelah penanaman untuk bisa dipanen. Sebaiknya, segera panen kacang panjang yang belum terlalu tua sehingga teksturnya masih renyah ketika dikonsumsi.
Tanaman buncis juga bisa jadi pilihan untuk ditanam di rumah karena tanaman ini berumur pendek. Termasuk tanaman semak atau perdu, buncis dapat ditanam dalam dua tipe, yaitu tipe tegak dan tipe merambat.
Umumnya, buncis akan berbunga setelah 40 hari sejak penanaman. Buncis kemudian akan tumbuh dan dapat dipanen pada usia 50 hari. Buncis dapat dipanen setiap dua hari sekali sebanyak 10 kali sebelum akhirnya tanaman buncis harus diganti dengan yang baru.
Jenis kacang-kacangan yang satu ini pastinya sudah sering kamu temui. Kacang kapri biasa digunakan pada menu masakan sehari-hari seperti sayur sop atau cap cay. Kacang kapri bermanfaat bagi tubuh karena mengandung protein, vitamin C, zat besi, dan serat yang baik bagi pencernaan.
Umumnya, tanaman kacang kapri tumbuh dengan cara merambat. Tanaman ini juga mudah perawatannya dan bisa subur di berbagai cuaca. Asalkan memilih media tanam yang tepat, kacang kapri bisa dipanen dengan melimpah dalam waktu sekitar 2 sampai 3 bulan setelah penanaman.
Hanya butuh waktu sekitar dua bulan, kamu bisa panen kacang polong yang kamu tanam di rumah. Kamu bisa memilih menanam di tanah langsung misalnya di halaman rumah atau menggunakan pot. Kacang polong bisa ditanam dengan cara dijadikan tanaman rambat atau semak.
Salah satu yang penting untuk dicatat adalah cara penyiraman tanaman kacang polong. Saat musim hujan, tanaman kacang polong tidak perlu disiram. Sementara ketika musim kemarau, penyiraman perlu dilakukan namun pada bagian tanahnya saja.
Nah, itu tadi empat tanaman kacang-kacangan yang direkomendasikan untuk kamu tanam di rumah. Lumayan ‘kan bisa punya sumber asupan protein nabati dari kebun sendiri? Tunggu apalagi, yuk mulai tanam sekarang!