5 Inspirasi Desain Roster untuk Rumah Minimalis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Roster biasanya berbentuk kotak dengan bermacam desain yang terbuat dari beton, tanah liat, GRC sampai batu alam. Roster awalnya berfungsi sebagai lubang angin atau biasa disebut ventilasi, juga bisa digunakan sebagai pencahayaan.
Dulu, roster sering diletakkan di atas pintu dan jendela sebagai sirkulasi udara saat jendela dan pintu sedang ditutup, sehingga udara masih tetap bisa masuk. Seiring berjalannya waktu, kegunaan dan peletakan roster pun bergeser menjadi lebih mementingkan estetika ketimbang fungsinya.
Saat ini roster lebih sering digunakan sebagai aksen rumah sehingga terlihat unik dan beda dari yang lainnya. Berikut ini adalah ide penggunaan roster biar ngga cuman dijadikan ventilasi saja, simak yuk.
1. Roster sebagai pagar rumah
Bila menggunakan roster sebagai pagar rumah, pilih roster yang terbuat dari beton dengan motif lubang anginnya yang tidak terlalu terbuka, supaya privasi rumahmu masih terjaga, dan orang yang lewat depan rumah tidak bisa langsung melihat ke dalam rumahmu.
Bisa tambahkan pemasangan lampu LED berwarna kuning agar terkesan hangat dan tidak terlalu gerap kalau dilihat dari depan, ya.
2. Roster sebagai penyekat ruangan
Penyekat ruanganmu bisa diganti dari penggunaan partisi diganti menjadi roster. Pilihan desain roster dengan lubang yang cukup lebar sepertinya cocok, agar matahari dari luar masih bisa masuk dan rostermu tidak terkesan seperti tembok.
Pemilihan warna roster sangat mempengaruhi cahaya, karena digunakan sebagai penyekat ruangan, maka disarankan untuk menggunakan roster dengan warna putih. Hal ini membantu membuat ilusi kalau rumahmu terlihat lebih terang, lho.
3. Roster sebagai pencahayaan pada tangga
Editor’s picks
Seringkali tangga diletakkan dibelakang rumah, sehingga membuat tangga tampak gelap dan menyeramkan. Hal ini bisa disiasati dengan menggunakan roster dibagian samping tangga sebagai sumber cahaya saat siang hari.
Karena langsung mengarah keluar, disarankan untuk menambahkan jendela kaca yang bisa dibuka-tutup dari dalam supaya bisa menyesuaikan cuaca diluar, ya.
Baca Juga: 5 Desain Kantor Industrial Minimalis Kekinian yang Keren Abis
4. Roster sebagai tembok
Kalau kalian menginginkan roster yang dijadikan sebagai tembok, maka pilih roster yang terbuat dari beton. Tapi ingat, roster tidaklah sekuat tembok, lubang yang ada pada desainnya membuat roster lebih rapuh, jadi hindari tembok roster sebagai tumpuan.
Roster juga tidak mampu menahan beratnya beban yang diperoleh dari atap, sehingga disarankan untuk membuat tembok roster tidak sampai atap, ya.
5. Roster sebagai kitchen cabinet
Desain yang satu ini kental dengan tema industrial, sangat cocok bila digunakan di kafe ataupun di taman belakang rumah yang biasanya digunakan untuk kumpul keluarga. Hindari menaruh peralatan dapur atau barang-barang yang terlalu berat bila ingin meja rostermu awet selama bertahun-tahun, ya.
Penggunaan roster memang terkesan estetik dan minimalis, namun perawatannya pun membutuhkan tenaga lebih. Mengingat kalau roster memang didesain sebagai ventilasi sehingga pada motifnya selalu ada lubang, sehingga kalian harus rajin membersihkannya, karena kalau tidak, debu akan menumpuk disana dan membuat udara yang masuk tidak lagi fresh.
Baca Juga: 9 Inspirasi Desain Rumah dari Kayu, Unik sampai Minimalis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.