Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rekomendasi Tanaman Indoor yang Membantu Menyerap Kelembapan

ilustrasi tanaman indoor (pexels.com/Lisa from Pexels)
ilustrasi tanaman indoor (pexels.com/Lisa from Pexels)
Intinya sih...
  • Tanaman indoor menambah estetika dan kualitas udara
  • Lidah mertua, sansevieria, peace lily, English ivy, palem bambu solusi alami atasi kelembapan
  • Masing-masing tanaman memiliki kemampuan unik dalam menyerap kelembapan dan menjaga udara tetap segar

Ruangan bisa terlihat lebih estetik dengan menambahkan sentuhan hijau dari tanaman indoor. Kehadiran tanaman memang bikin suasana jadi lebih adem, tenang, dan homey. Ternyata manfaat tanaman dalam ruangan gak cuma itu. Jenis tanaman tertentu ternyata bisa bantu menyerap kelembapan di udara dan bikin ruangan jadi lebih kering. Terutama buat kamu yang tinggal di area lembap atau minim ventilasi.

Udara yang terlalu lembap bisa bikin kamar terasa pengap, memicu tumbuhnya jamur, bahkan bikin barang-barang jadi cepat rusak. Kalau kamu sering nemuin tembok yang berembun, kasur yang lembap, atau lemari yang berjamur, bisa jadi itu tanda kalau kelembapan udara di ruangan kamu terlalu tinggi. Berikut ini lima rekomendasi tanaman indoor yang bisa jadi solusi alami buat atasi kelembapan!

1. Lidah mertua (Sansevieria)

ilustrasi tanaman indoor (pexels.com/Nothing Ahead)
ilustrasi tanaman indoor (pexels.com/Nothing Ahead)

Kalau kamu baru mau mulai menggeluti dunia tanaman dan gak punya banyak waktu buat menyiram, lidah mertua adalah pilihan yang tepat. Tanaman ini terkenal tahan banting, gak rewel, dan justru tumbuh subur di lingkungan dengan pencahayaan minim serta udara lembap.

Sansevieria punya kemampuan alami untuk menyerap uap air dari udara lewat daunnya yang tebal dan kaku. Selain itu, tanaman ini juga termasuk jenis yang bisa memproduksi oksigen di malam hari, jadi cocok ditaruh di kamar tidur. Letakkan di pojok kamar yang sering terasa pengap, dan kamu bakal lihat perbedaan udaranya dalam beberapa minggu.

2. Peace lily (Spathiphyllum)

ilustrasi tanaman indoor (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi tanaman indoor (pexels.com/Mikhail Nilov)

Tanaman yang satu ini gak cuma cantik, tapi juga punya kemampuan luar biasa dalam menjaga kestabilan kelembapan udara. Peace lily bekerja seperti humidifier alami yang menyerap kelembapan berlebih dari udara lewat daunnya. Peace lily juga terkenal sebagai penyaring udara alami karena mampu menyerap racun seperti formaldehida dan benzena.

Namun, tanaman ini agak sensitif terhadap sinar matahari langsung, jadi tempatkan di area indoor dengan cahaya tak langsung. Pastikan tanahnya tetap lembap, tapi jangan terlalu basah juga. Cocok buat kamu yang suka kamar adem dan wangi, karena bunga putihnya juga mengeluarkan aroma ringan yang menenangkan, lho!

3. English ivy (Hedera helix)

ilustrasi tanaman indoor (pexels.com/Wyxina Tresse)
ilustrasi tanaman indoor (pexels.com/Wyxina Tresse)

Kalau kamu suka kamar dengan kesan vintage atau estetik ala Eropa, English ivy bisa jadi pilihan menarik. Tanaman ini punya bentuk daun yang unik dan bisa merambat cantik di pot gantung atau rak dinding. Kelebihan utamanya bukan cuma di tampilan, tapi juga kemampuannya menyerap kelembapan sekaligus jamur dari udara.

English ivy sering digunakan di rumah sakit dan laboratorium sebagai tanaman pembersih udara alami. Selain itu, tanaman ini juga bisa mengurangi spora jamur di udara secara signifikan. Perlu diperhatikan karena tanaman ini cenderung merambat liar, kamu harus rutin memangkas agar tetap rapi dan gak mendominasi ruangan.

4. Pakis boston (Boston fern)

ilustrasi tanaman indoor (pexels.com/Joshua Mcknight)
ilustrasi tanaman indoor (pexels.com/Joshua Mcknight)

Pakis Boston adalah tanaman hijau subur dengan daun yang rimbun dan melengkung cantik. Tanaman ini sangat menyukai tempat yang lembap, tapi justru membantu menyerap uap air berlebih dari udara saat kelembapan terlalu tinggi. Daunnya yang lebat juga bisa membantu menyaring debu dan racun di udara.

Pakis Boston paling cocok ditaruh di rak tinggi, pojok jendela, atau digantung di langit-langit kamar. Untuk perawatannya, kamu perlu ekstra perhatian soal penyiraman, sebab tanahnya harus tetap lembap. Kalau dirawat dengan baik, tanaman ini bisa jadi pendingin alami yang bikin udara di kamar lebih sejuk dan bersih.

5. Palem bambu (Chamaedorea seifrizii)

ilustrasi tanaman indoor (pexels.com/ Yavuz Eren Güngör)
ilustrasi tanaman indoor (pexels.com/ Yavuz Eren Güngör)

Terakhir, buat kamu yang suka kesan tropis dan minimalis, palem bambu bisa jadi solusi dekor sekaligus penyerap kelembapan. Tanaman ini tumbuh dengan batang kecil seperti bambu mini dan punya daun rimbun yang meneduhkan. Palem bambu terkenal sebagai tanaman dengan kemampuan menyerap air dari udara yang cukup tinggi.

Selain itu, palem bambu juga cocok ditempatkan di dalam ruangan karena tahan cahaya rendah dan gak butuh banyak sinar matahari langsung. Letakkan di dekat jendela atau pintu kamar, dan tanaman ini bisa bantu menjaga udara tetap segar. Ukurannya cukup fleksibel, dari pot kecil sampai besar, tergantung ukuran ruangan.

Menambahkan tanaman indoor selain mempercantik ruangan, juga menciptakan lingkungan yang sehat. Dengan memilih lima tanaman di atas, kamu gak hanya memperbaiki kualitas udara di kamar, tapi juga mencegah munculnya jamur, bau tak sedap, dan risiko alergi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us