Tetap Seru, Ini 5 Tips Merayakan Natal yang Ramah Lingkungan

12 Des 2021, 11:20 WIB

ilustrasi merayakan natal bersama (pexels.com/nicole michalou)

Tak terasa sebentar lagi Hari Natal akan tiba. Siapa yang tidak sabar buat merayakan bareng keluarga dan menikmati makanan yang lezat?

Setiap kali menjelang Natal, banyak orang yang membeli baju dan ornamen baru. Hal itu tentu butuh anggaran tak sedikit, belum lagi setiap kali selesai digunakan akan terbuang begitu saja.

Natal bisa menjadi momen untuk kita menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Dengan begitu, setiap kali perayaan Natal tiba, kita tidak menghasilkan banyaknya sampah atau barang tidak terpakai.

Pengin mengubah suasana Natal yang lebih ramah lingkungan? Kamu wajib coba sederet tips berikut ini. Perayaan Natal tetap hangat dan semarak, kok.

1. Kamu bisa pakai baju Natal yang sudah ada

ilustrasi anak merayakan natal (pixabay.com/white77)

Baju baru terlihat lebih indah jika dikenakan pada momen tertentu. Namun, sangat disayangkan jika baju yang sudah lama dibiarkan saja di dalam lemari dan menjadi kusam.

Kamu tidak harus selalu membeli baju baru setiap tahunnya. Kamu bisa memanfaatkan pakaian dari saudaramu atau keluargamu yang masih dapat digunakan.

Mengambil keputusan ini sama dengan kamu sudah menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Selain itu, kamu lebih menghemat anggaran, lho.

2. Bungkus kado dengan kertas tidak terpakai

ilustrasi bertukar kado (pexels.com/nicole michalou)

Siapa yang sering bertukar kado saat Natal? Selain dengan kertas kado, kamu bisa membungkusnya dengan cara lain yang tak kalah unik, lho.

Kamu bisa menggunakan kertas bekas yang sudah tidak terpakai, seperti koran ataupun kertas warna tak terpakai. Membungkus kado dengan kertas tidak terpakai gak mengubah isi kado tersebut. Kamu dapat menerapkan prinsip lebih ramah lingkungan.

3. Gunakan peralatan makan tanpa plastik

ilustrasi menyajikan makanan (pexels.com/nicole michalou)

Setiap kali perayanan Natal di rumah, pasti ada berbagai makanan lezat yang disajikan, seperti kue jahe, kue nastar, kue putri salju, dan berbagai makanan lainnya. Kamu dapat menyajikan sendiri dan membuat hidangan menu spesial untuk Natal.

Pasti lebih hemat anggaran, jangan lupa untuk menyajikannya menggunakan peralatan makan tanpa plastik agar tidak menimbulkan banyak sampah. Kamu dapat menyediakan peralatan makanmu sendiri. Dengan begitu, suasana Natal jauh lebih indah, lho.

4. Hias pohon di rumah menjadi pohon natal

ilustrasi anak menghias pohon natal (pixabay.com/victoria borodinova)

Natal tidak lengkap kehadirannya tanpa adanya pohon natal yang dihiasi lampu-lampu terang. Untuk menciptakan Natal yang lebih ramah lingkungan, kamu dapat memanfaatkan pohon-pohon di sekitar halaman rumah untuk dijadikan pohon natal tanpa harus memotongnya.

Kamu tinggal menghias dengan indah dan dipenuhi lampu-lampu natal. Hal ini lebih ramah lingkungan karena kamu tidak harus membeli pohon natal setiap kali Natal. Jangan lupa untuk menghiasi pohon dengan lampu dan pernak-pernik yang menarik, ya.

5. Hiasi pohon natal dengan barang bekas unik

ilustrasi menghias pernak-pernik natal (pexels.com/ Алекке Блажин)

Kurang lengkap rasanya jika pohon natal tidak dihiasi dengan ornamen Natal yang cantik dan penuh warna. Setiap menjelang Natal, kamu tidak harus selalu membeli perlengkapan natal. Kamu dapat menggunakan ornamen Natal tahun sebelumnya atau berkreasi membuat ornamen dari barang-barang bekas.

Jangan lupa setiap kali kamu menghias dengan ornamen, simpan dengan rapi agar dapat kembali di gunakan di tahun selanjutnya. Kamu bisa membuatnya dari kertas warna dan barang bekas lainnya.

Perayaan Natal tahun ini dapat kamu maknai dengan hal yang lebih bermanfaat dengan lebih ramah lingkungan. Makna Natal tidak akan berubah walau kamu tidak menggunakan sesuatu yang baru. Terpenting adalah kebersamaan dengan orang-orang terdekat, ya kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.