10 Aktivitas Bertani Padi dalam Bahasa Jawa, Pernah Dengar Ndaut?
Negeri kita dikaruniai dengan tanah yang subur. Salah satunya tercermin dari lahan budidaya padi yang luas. Perlu diketahui, menanam padi menjadi kegiatan bertani yang dipilih banyak orang.
Ternyata aktivitas menanam hingga memanen padi juga memiliki istilah beragam. Terutama dalam keseharian masyarakat di Jawa. Contohnya saja irigasi sawah yang disebut dengan ngeleb atau menanam benih padi yang disebut tandur. Yuk, cari tahu macam-macam aktivitas bertani padi dalama bahasa Jawa berikut ini.
1. Sebelum bibit padi ditanam, terlebih dahulu harus menebar benihnya pada tempat berlumpur. Dalam bahasa Jawa kegiatan ini disebut 'nyebar'
2. Setelah cukup umur, bibit padi di tempat berlumpur akan dicabut dan dipindah ke lahan. 'Ndaut' adalah sebutan untuk aktivitas satu ini.
3. Sebelum ditanami padi, tanah di sawah harus dibajak terlebih dahulu. Aktivitas pertanian ini bisa disebut 'mluku'
4. Sedangkan 'tandur' adalah aktivitas menanam bibit padi di lahan yang sudah disediakan
5. Satu minggu setelah penanaman bibit padi akan dilakukan pemupukan. Kamu bisa menyebut aktivitas ini dengan istilah 'ngemes'
6. Jika membahas bertani padi, tentu berkaitan dengan aktivitas irigasi. Sebutan dalam bahasa Jawa juga tidak kalah unik, yaitu 'ngeleb'
7. Untuk memastikan padi tumbuh subur, biasanya akan dilakukan penyemprotan pestisida. Aktivitas satu ini biasa dikenal dengan nama 'nyemprot'
8. Di sekitar lahan tanam padi biasanya terdapat rumput liar. Aktivitas membersihkan rumput liar dikenal dengan istilah 'matun'
9. Saat padi menguning, biasanya akan dipanen dengan menebas batangnya. Kamu bisa menyebut aktivitas pertanian ini dengan nama 'ngerit'
10. Lalu, 'nggebyok' adalah kegiatan memisahkan tangkai dari bulir-bulir padi secara tradisional. Biasanya alatnya terbuat dari kayu atau bambu
Bagi masyarakat pedesaan, bertani dengan padi tentu sudah tidak asing lagi. Istilah-istilah yang digunakan dalam proses penanaman padi juga beragam. Mulai dari masa tanam sampai masa panen. Kira-kira, sudahkah kamu mengetahui istilah tersebut secara menyeluruh?