Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Membuat Mahasiswa Gemar Belajar Kebut Semalam

Ilustrasi belajar kebut semalam (pixabay.com/27707)

Kehidupan sebagai seorang mahasiswa dihadapkan dengan padatnya rutinitas. Terutama mengenai kegiatan belajar di kampus. Pada kurun waktu tertentu, terdapat tes atau ujian yang harus dijalani. Untuk memperoleh hasil yang baik, kita harus mempersiapkan sejak awal.

Tapi jika diperhatikan, sistem belajar kebut semalam justru menjadi andalan. Banyak yang memutuskan belajar mendadak satu hari sebelum ujian dilaksanakan. Padahal belajar dengan cara demikian justru memecah fokus dan konsentrasi. Mengapa seorang mahasiswa gemar belajar kebut semalam? Apa karena lima hal ini?

1. Kebiasaan prokrastinasi yang mengakar kuat

ilustrasi belajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Seringkali kita dibikin heran dengan mahasiswa yang belajar kebut semalam. Padahal materi yang harus dipelajari sangat banyak. Di sisi lain, belajar dengan mengandalkan sistem kebut semalam belum tentu efektif. Bisa saja justru memecah fokus dan konsentrasi.

Lantas, apa yang membuat mereka tetap mempertahankan kegemaran belajar kebut semalam? Salah satunya kebiasaan prokrastinasi yang sudah mengakar kuat. Mereka lebih suka menunda-nunda dan mengandalkan saat waktu sudah mepet.

2. Padatnya kegiatan yang harus dijalani

Ilustrasi belajar (pixabay.com/libellule)

Belajar sistem kebut semalam. Mungkin kamu juga sudah tidak asing dengan sistem belajar satu ini. Alih-alih mempersiapkan diri untuk belajar dari jauh hari, mereka justru menghafal materi dalam waktu satu malam saja. Bahkan sampai merasa tertekan dan terbebani oleh sistem belajar dengan cara tersebut.

Terdapat beberapa hal yang membuat mahasiswa gemar belajar kebut semalam. Selama kuliah, mereka memiliki kesibukan padat yang harus dijalani. Seperti ikut organisasi, bekerja paruh waktu, atau komitmen-komitmen sosial. Ini bisa menyebabkan kurangnya waktu untuk belajar secara bertahap.

3. Tidak mampu mengatur waktu secara cermat

ilustrasi belajar otodidak (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Menjalani kehidupan sebagai seorang mahasiswa tentu berbeda dengan masa-masa sekolah. Jika dulu masih ada yang membantu dalam belajar, sekarang harus berusaha secara mandiri. Apalagi materi yang dipelajari di bangku kuliah cukup rumit dan membutuhkan pemikiran kritis untuk memahami.

Tapi mengapa seorang mahasiswa justru gemar belajar kebut semalam? Salah satu penyebabnya tidak mampu mengatur waktu secara cermat. Tidak semua mahasiswa memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik. Akibatnya, mereka tidak merencanakan waktu belajar dengan baik dan akhirnya terpaksa belajar semalam.

4. Faktor lingkungan dan kebiasaan sosial

ilustrasi belajar (pexels.com/George Dolgikh)
ilustrasi belajar (pexels.com/George Dolgikh)

Bagaimana pengalamanmu menjalani rutinitas sebagai seorang mahasiswa? Pasti sudah tidak asing dengan beragam kuis atau tugas yang harus dikerjakan. Bahkan pada kurun waktu tertentu, akan menghadapi yang namanya ujian untuk mengukur pemahaman materi yang sudah dipelajari.

Tapi ada satu hal yang membuat kita heran, beberapa mahasiswa cenderung mengandalkan belajar kebutuhan semalam. Mereka belajar dengan cara tersebut karena faktor lingkungan dan kebiasaan sosial. Orang-orang di sekelilingnya juga menerapkan cara belajar sedemikian rupa.

5. Disebabkan oleh tekanan dan adrenalin

ilustrasi fokus belajar (pexels.com/August de Richelieu)

Tentu kita sudah tidak asing dengan beragam sisi buruk dari sistem belajar kebut semalam. Seperti kesulitan memahami materi, atau justru mengalami kelelahan baik dari segi fisik dan pikiran. Meskipun begitu, masih banyak mahasiswa yang memilih sistem belajar dengan cara tersebut.

Apakah mereka juga memiliki alasan? Tentu saja. Faktor tekanan dan adrenalin merupakan salah satu sumber penyebabnya. Beberapa mahasiswa merasa bahwa tekanan belajar semalam bisa meningkatkan adrenalin dan fokus, membantu mereka menyerap informasi lebih cepat. Namun, metode ini tidak efektif untuk pembelajaran jangka panjang.

Kesibukan sebagai seorang mahasiswa memang sangat padat. Kamu juga akan menghadapi tuntutan belajar yang tinggi. Namun demikian, masih banyak mahasiswa yang mengandalkan sistem belajar kebut semalam. Entah disebabkan oleh kebiasaan menunda-nunda yang sudah mengakar kuat. Ketidakmampuan dalam mengelola waktu yang tersedia. Atau memang menyukai sistem belajar yang penuh adrenalin dan tekanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us