5 Tips Bikin Judul Artikel yang Unskippable, Wajib Dicoba!

Trik pertama adalah sertakan angka pada judul. Entah di awal, atau di tengah, tidak menjadi masalah. Sesuaikan saja dengan bagaimana enaknya judulmu di baca. Misal "Lima cara ampuh jadi orang sukses". Atau judul lain seperti "Mau rajin belajar? Ini lima rahasianya". Jadi, untuk angka kamu tidak usah terpaku sama penempatannya ya. Itu bukan poin utamanya.

Karena poin yang paling krusial adalah kita mengajak pembaca. Agar mereka berpikir sejenak sebelum membaca artikelmu. Dengan adanya angka, biasanya seseorang merasa terbantu. Maksudnya, ia bisa menghitung seberapa besar kemungkinan manfaat yang ia dapatkan. Makin banyak ya makin maknyus dong. Bukan, begitu?

Namanya juga rasa penasaran, pasti membuat pembaca makin menggebu-gebu untuk membaca tulisanmu. Kabar baiknya rasa penasaran itu bisa dipancing. Lewat apa? Lewat usaha dong. Bagaimana kamu pintar-pintar untuk mengundang pembaca hanya dari melihat judul tulisanmu.

Kalau membuat judul jangan terburu-buru ya. Santai saja, ajak pembaca lewat kata-kata yang bikin mereka sampai bertanya-tanya "apa ini benar-benar efektif?" atau yang lebih mantapnya lagi meraka sampai bergumam "ini yang selama ini aku cari".

Caranya lumayan sederhana kok. Dengan mulai bermain kata seperti, ''wajib dicoba" atau kombinasi lain yang menjanjikan manfaat langsung  seperti "dijamin ampuh". Siapa yang tidak tergugah pikirannya?

Tak kenal maka tak sayang. Begitupun seoran penulis harus mengenali siapa yang jadi pembacanya. Kalau ternyata kalangan gen Z, pakai pendekatan yang cocok untuk mereka. Jangan gunakan bahasa yang terlalu kaku, atau terlalu mainstream. Mereka tidak begitu tertarik.

Coba pakai cara yang berbeda. Gunakan judul yang agak nyeleneh, tapi tetap pada konteks tulisanmu. Dalam hal ini tidak keluar dari jalur. Sehingga mereka tidak merasa dirugikan atas waktunya yang terbuang sia-sia. Buat judul yang unik, tapi jangan sampai berbohong. Jangan pertaruhkan harga dirimu sebagai penulis terverfikasi.

Masksudnya apa sih? Nah, jadi begini, judul itu merepresentasikan seorang penulis. Kalau judulnya terkesan akrab dan santai, bukan tidak mungkin sang pembaca merasa lebih dekat. Bahkan terbangun hubungan emosional secara tidak langsung.

Tulislah judul seperti kamu tengah ngobrol sama temanmu. Mengalir secara alami, tanpa hambatan yang penuh arti. Judul yang demikian terkesan lebih hangat bagi pembaca. Seolah mereka merasa tidak ada sekat. Sebuah kondisi yang diharapkan oleh keduanya.

Contohnya seperti "Begini lho caranya jadi sukses, gak usah bingung". Bagaimana, kamu ingin segera mencobanya?

Bagian terkahir nih. Jangan pernah ragu mengganti judulmu, jikalau memang kamu merasa masih ada yang kurang. Judul pertama tidak selalu sempurna, maka langkah kedua adalah bagaimana kamu melakukan modifikasi agar terlihat lebih kece dan lebih ngena untuk pembaca.

Tidak ada proses yang instan memang. Termasuk ketika kamu berusaha untuk hadirkan judul yang unskippable. Teruslah belajar sampai di tahap pembaca yang merindukanmu. Merindukan judul-judulmu yang memiliki karakter tersendiri, juga identitas yang mengagumkan.

Sudah siap? Yuk, eksekusi sekarang juga. Kemudian tengok hasilnya.