Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Toddler? Simak Penjelasannya!

ilustrasi bermain dengan anak (pexels.com/tatianasyrikova)
Intinya sih...
  • Definisi toddler adalah anak kecil yang sedang belajar berjalan dan biasanya berusia 1-3 tahun.
  • Pada usia ini, balita mulai meniru perilaku orang dewasa, mengikuti instruksi sederhana, dan menunjukkan emosi serta kesadaran diri yang lebih jelas.
  • Penting untuk memberikan stimulasi yang tepat agar anak dapat mencapai potensi terbaiknya.

Masa perkembangan anak adalah perjalanan yang penuh dengan perubahan dan pencapaian penting. Salah satu tahap yang sangat menarik adalah masa toddler, di mana anak mengalami berbagai perkembangan fisik, kognitif, dan emosional yang signifikan.

Pada usia ini, anak mulai menunjukkan kemandirian dan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap dunia sekitarnya. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan toddler? Simak penjelasannya untuk lebih memahami tahap penting dalam tumbuh kembang anak ini.

1. Pengertian toddler

ilustrasi bermain dengan anak (pexels.com/tatianasyrikova)

Dilansir Cambridge Dictionarytoddler memiliki arti anak kecil yang sedang belajar atau baru saja belajar berjalan. Sedangkan dikutip Parents, toddler adalah anak kecil yang umumnya berusia antara 1 hingga 3 tahun, yang berada dalam tahap perkembangan penting di mana mereka mulai belajar berbagai keterampilan dasar, seperti berjalan, berbicara, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. 

Pada usia ini, balita menjadi lebih aktif dan mandiri, sering kali menjelajahi dunia sekitar mereka dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka mulai meniru perilaku orang dewasa, mengikuti instruksi sederhana, dan dapat menunjukkan emosi serta kesadaran diri yang lebih jelas.

Pada tahap tersebut, balita juga akan cenderung sangat cepat menyerap informasi dari lingkungan sekitar. Meskipun menjadi lebih mandiri, anak yang masih tergolong balita biasanya membutuhkan tidur 10-12 jam setiap malam.

2. Perkembangan yang akan muncul pada toddler

ilustrasi anak bermain di tempat tidur (pexels.com/tatianasyrikova)

Saat anak memasuki tahun kedua hidupnya, mereka menjadi lebih aktif dan mandiri dalam menjelajahi segala sesuatu yang bisa dijangkau. Dilansir Parents, yang ditulis oleh Heather Corley, seorang guru sekaligus penulis, berikut adalah beberapa tonggak perkembangan yang akan muncul selama tahun-tahun balita: 

  • Berjalan (biasanya pada usia 18 bulan)
  • Belajar berbicara (dan akhirnya mulai berbicara dalam frasa dan kalimat)
  • Mengenali dan meniru orang di sekitar mereka
  • Mengikuti instruksi sederhana
  • Makan sendiri
  • Terlibat dalam permainan
  • Menunjukkan lebih banyak emosi dan kesadaran
  • Meniru perilaku orang lain
  • Berlari, menendang, dan memanjat menjelang usia prasekolah

3. Tips mengasuh toddler untuk mendukung tumbuh kembangnya

ilustrasi ibu mengajarkan makan sehat pada anak (pexels.com/Vitaly Gariev)

Masa toddler merupakan periode penting dalam perkembangan anak, sehingga anak memerlukan pengasuhan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dikutip Psych Central, berikut ini beberapa cara untuk mendukung perkembangan anak di berbagai bidang antara lain:

1. Balita usia 1-2 tahun

  • Perkembangan Kognitif: Bermain permainan yang melibatkan pencocokan, membaca untuk anak setiap hari, dan meminta mereka menunjuk objek atau bagian tubuh.
  • Perkembangan Fisik: Ajak anak bermain fisik dan mengeksplorasi lingkungan, serta dorong mereka untuk mencoba hal-hal baru.
  • Perkembangan Emosional: Berikan respons positif untuk perilaku yang diinginkan, bukan hukuman untuk perilaku yang tidak diinginkan atau negatif.
  • Perkembangan Linguistik: Berikan anak kesempatan untuk berbicara dan mengembangkan keterampilan bahasa mereka.

2. Balita usia 2-3 Tahun

  • Perkembangan Kognitif: Dorong permainan pura-pura seperti bermain masak-masak atau bermain dokter-dokteran, luangkan waktu untuk membaca setiap hari, dan ajarkan lagu-lagu sederhana untuk melatih daya ingat mereka.
  • Perkembangan Sosial: Mainkan permainan tebak gerakan atau permainan yang lain khusus untuk toddler, beri pujian dan perhatian ketika anak mengikuti instruksi, serta dorong mereka untuk menyebutkan nama dan usia mereka.
  • Perkembangan Fisik: Ajak anak menjelajah sekitar rumah dengan berjalan kaki atau kegiatan lainnya, dan beri mereka kesempatan untuk berpakaian sendiri sebagai latihan kemandirian.
  • Perkembangan Emosional: Tunjukkan cara yang baik untuk mengekspresikan rasa marah, dan hindari memberi perhatian saat anak tantrum.

Mendukung perkembangan anak pada tahap ini dengan memberikan stimulasi yang tepat akan membantu mereka mencapai potensi terbaiknya. Sebagai orangtua atau pengasuh, penting untuk memberikan perhatian, kasih sayang, dan lingkungan yang aman agar anak dapat berkembang dengan optimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shasya Khairana
EditorShasya Khairana
Follow Us