Apa Arti Motto Pramuka? Berikut Penjelasan, Sejarah, dan Manfaat

Dikutip laman resmi Pramuka Indonesia, motto Gerakan Pramuka adalah “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan.” Secara harfiah, ‘satya‘ artinya janji atau ikrar dan ‘darma‘ artinya kewajiban, kebajikan, dan tugas hidup. Selain itu, ‘bakti‘ memiliki arti hormat, tunduk, dan setia.

Adapun motto ini juga merupakan penggalan dari lirik lagi "Hymne Satya Darma Pramuka". Berikut lirik lagu yang diciptakan oleh Husein Mutahar ini:

Kami Pramuka Indonesia

manusia Pancasila

Satyaku kudarmakan

Darmaku kubaktikan

Agar jaya Indonesia

Indonesia tanah airku

Kami jadi pandumu.

Berdasarkan lirik di atas, motto pramuka merupakan bagian penting dalam proses pendidikan pramuka bahwa setiap anggota perlu mempersiapkan diri secara sepenuhnya dalam mengamalkan pedoman dan nilai-nilai yang terkandung. Adapun motto “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan” diajarkan kepada seluruh anggota pramuka, mulai usia pramuka siaga hingga menjadi seorang pembina dan menjadi budaya dalam berorganisasi.

Secara resmi, motto pramuka bahkan dicantumkan dalam Lampiran Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 24 Tahun 2009 pada pasal 14 butir 1:

"Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan Kode Kehormatan."

"Motto Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan" adalah semboyan yang menjadi inti dari nilai-nilai yang dipegang teguh oleh Gerakan Pramuka di Indonesia. Setiap kata dalam motto ini mengandung makna yang mendalam dan menjadi pedoman hidup bagi setiap anggota Pramuka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Satyaku Kudarmakan dapat diartikan sebagai "Janjiku, Aku Laksanakan", menekankan pentingnya memenuhi setiap janji atau komitmen yang telah diucapkan. Dalam kehidupan pramuka, ini berarti bahwa seorang pramuka harus setia pada janji yang telah dibuat, baik kepada diri sendiri, kepada orang lain, maupun kepada bangsa dan negara.

Sementara itu, “Darmaku Kubaktikan” berarti "Darmaku, Aku Persembahkan", mencerminkan semangat pengabdian yang menjadi inti dari Gerakan Pramuka.

Dilansir laman Pramukaku, Gerakan Pramuka masuk ke Indonesia sejak jaman Hindia-Belanda dan mulai berkembang hingga akhirnya organisasi ini didirikan secara resmi melalui terbitnya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961.

Adapun tujuan gerakan ini tertuang dalam Bab III Pasal 4, yaitu:

• Perkumpulan ini bertudjuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan djalan kepanduan jang disesuaikan dengan pertumbuhan bangsa dan masjarakat Indonesia dewasa ini agar supaja:
• Mendjadi manusia jang berkepribadian dan berwatak luhur, jang tjerdas, tjakap, tangkas, terampil dan radjin, dan jang sehat djasmaniah dan rochaniah.
• Mendjadi warga-warga Indonesia jang ber-Pantja-Sila, setia dan patuh terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan jangn berpikir dan bertindak atas landasan-landasan Manusia-Sosialis-Indonesia; sehingga mendjadi anggota masjarakat jang baik dan berguna. Jang sanggung dan mampu menjelenggarakan Amanat Penderitaan Rakjat.

Sementara itu, motto "Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan" diadopsi dalam Gerakan Pramuka di Indonesia pada tahun 1961, bersamaan dengan berdirinya Gerakan Pramuka sebagai organisasi resmi.

Motto Pramuka, "Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan," adalah fondasi penting dalam Gerakan Pramuka yang memandu setiap anggota untuk menjalani kehidupan dengan integritas dan pengabdian.

Berasal dari bahasa Sansekerta, motto ini tidak hanya berfungsi sebagai semboyan, tetapi juga sebagai prinsip hidup yang mencerminkan komitmen mendalam terhadap janji dan tanggung jawab. Berikut manfaat motto pramuka bagi para anggotanya:

1. Motto ini mengajarkan anggota pramuka untuk selalu menepati janji dan komitmen mereka.

2. Mendorong pengabdian dan tanggung jawab dengan menekankan pentingnya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.

3. Membentuk karakter yang kuat dengan menekankan nilai-nilai seperti tanggung jawab, kepedulian, dan kerja keras.

4. Membantu anggota dalam membuat keputusan yang bijaksana dan bertanggung jawab.

5. Meningkatkan semangat untuk bekerjasama dan berkolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.

Tentunya motto pramuka di Indonesia dan motto pramuka dunia berbeda. Dikutip Scouting Magazine, motto pramuka dunia adalah “Be Prepared” yang artinya selalu bersiap. Ide dan motto ini berasal tak lain dari Robert Baden-Powell sendiri, yang beranggapan bahwa pramuka harus mempersiapkan diri untuk menjadi warga negara yang produktif dan pemimpin yang kuat serta membawa kegembiraan bagi orang lain.

Pasalnya, Baden-Powell ingin setiap pramuka siap dalam pikiran dan tubuh serta menghadapi tantangan apa pun yang menanti mereka dengan hati yang kuat. Adapun motto ini berlatar dari keinginan Baden-Powell agar para pemuda siap untuk bereaksi dengan cepat dalam keadaan darurat. Saat itu, Perang Dunia I semakin dekat, dan segera saja Pramuka, yang meskipun bukan organisasi militer, akan dipanggil untuk memainkan perannya.

Itulah arti motto pramuka yang cukup familier di telinga. Lengkap dengan manfaat dan sejarah, penjelasan di atas diharapkan dapat memberikan pemahaman pramuka dengan lebih mendalam. Salam Pramuka!