Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bikin Pusing, 6 Makna Hijau dalam Bahasa Minang Ini Bisa Beda Banget!

abajillianrecipes.com

Jika warna monokrom menampilkan sisi klasik, maka warna-warni lain dapat membuat nuansa menjadi lebih semarak dan menarik. Salah satu warna yang lazim ditemui adalah warna hijau. Usut punya usut, warna yang kerap diidentikkan dengan kesan alam ini rupanya memiliki beragam pemaknaan dalam bahasa Minang.

Nah, agar tak heran dan malah salah kaprah saat orang Minang menyebut kata "ijau", yuk simak ulasan berikut!

1. Ijau

home-designing.com
home-designing.com

Secara umum, kata "ijau" merujuk pada ragam pemaknaan warna hijau dalam kultur masyarakat Minangkabau. Lebih lanjut, "ijau" dapat berarti warna hijau, warna biru, bahkan warna ungu. Pasalnya, memang ketiga jenis warna tersebut kerap disebut dengan nama "ijau".

2. Ijau pucuak

travel.mongabay.com
travel.mongabay.com

Kendati demikian, apabila merujuk pada jenis warna yang lebih spesifik, maka kata "ijau" akan diikuti oleh kata penjelasnya. Misalnya, "ijau pucuak" atau "hijau pucuk" dalam bahasa Indonesia, yang asal-muasalnya berasal dari warna hijau muda layaknya pucuk daun. Selain itu, ada pula yang mengkonotasikan warna ini seperti warna pada ular pucuk.

3. Ijau daun

treehugger.com
treehugger.com

Sedangkan untuk gradien warna hijau yang lebih gelap, kata "ijau" dapat ditambahkan dengan kata "daun". Hal ini disebabkan oleh warna yang dimaksudkan memang merujuk pada warna daun kebanyakan sehingga disebut dengan "hijau daun".

4. Ijau lumuik

europosters.eu
europosters.eu

Selain hijau muda ("ijau pucuak") dan hijau tua ("ijau daun"), warna hijau yang juga lazim dirujuk oleh masyarakat Minang yakni hijau lumut alias "ijau lumuik". Sesuai namanya, gradien warna hijau ini memang mengadaptasikan warna lumut.

5. Ijau langik

booking.com
booking.com

Selain itu, "ijau" juga mencakup pemaknaan untuk warna dari gradien lain, yakni biru. Penamaan ini umumnya dipakai oleh masyarakat yang lebih tua ataupun yang masih berlaku di daerah-daerah tertentu. Contohnya, "ijau langik", yang sebenarnya merujuk pada warna biru seperti di langit.

6. Ijau taruang

extension.umaine.edu
extension.umaine.edu

Tak hanya warna biru, pemaknaan yang jauh berbeda untuk kata "ijau" juga berlaku pada warna ungu. Untuk warna ini, kata "ijau" dilengkapi dengan kata "taruang" yang merupakan bahasa Minang dari kata "terung". Oleh sebab itu, konotasi warna yang dimaksud adalah warna ungu seperti warna pada terung.

Wah, kalau masih dalam satu gradien dari warna hijau sih masih wajar. Akan tetapi, ternyata warna biru dan ungu pun dirujuk dengan nama serupa. Agaknya memang perlu awas nih agar tak salah paham dalam memaknai warna yang dimaksud. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasanmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rahmadila Eka Putri
EditorRahmadila Eka Putri
Follow Us