Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Menggunakan Jangka Sorong, Alat Ukur dengan Ketelitian Tinggi

ilustrasi jangka sorong (pexels.com/Thirdman)

Saat masih di bangku sekolah dahulu, sering kali kita mendengar istilah jangka sorong. Namun, memori di otak sudah kabur dengan istilah, fungsi, dan bahkan bagaimana cara menggunakan jangka sorong.

Biasanya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang dan diameter. Penasaran seperti apa jangka sorong itu? Yuk, simak artikel berikut ini!

1. Pengertian jangka sorong

ilustrasi jangka sorong (pexels.com/Rombo)

Jangka sorong merupakan salah satu alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur suatu panjang, diameter luar, dan diameter dalam sebuah bentuk benda tertentu. Jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur kedalaman lubang atau bangun ruang tertentu, contohnya tabung. Konsep mengenai jangka sorong ini ditemukan oleh ilmuwan Prancis bernama Pierre Vernier pada tahun 1631. 

Jangka sorong memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan penggaris biasa. Hal ini dijelaskan dalam bentuk nilai skala terkecil yang bisa diukur oleh jangka sorong secara lebih detail atau akurat. Skala terkecil jangka sorong yaitu 0,01 cm atau 0,1 mm, sedangkan pada penggaris skala terkecilnya 0,1 cm atau 1 mm. 

2. Fungsi jangka sorong

ilustrasi jangka sorong (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jangka sorong memungkinkan pengguna untuk mengukur jarak dengan tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi daripada skala pengukuran biasa. Selain itu, jangka sorong berfungsi sebagai:

  • Berfungsi untuk mengukur suatu benda dengan mengapit benda dari sisi luar
  • Berfungsi mengukur sisi dalam bentuk benda yang biasanya berupa lubang seperti pada pipa dengan cara mengulurnya
  • Berfungsi mengukur kedalaman celah atau lubang suatu bentuk benda dengan cara menancapkan atau menusukkan bagian alat ukur
  • Berfungsi mengukur ketebalan suatu bentuk benda
  • Berfungsi mengukur diameter dalam bentuk benda menggunakan rahang tetap dan rahang geser atas
  • Berfungsi mengukur kedalaman suatu bentuk benda menggunakan tangkai ukur bagian bawah, misalnya kedalaman tabung, lubang kecil, atau perbedaan tinggi yang relatif kecil
  • Memiliki dua skala, yaitu skala utama dan nonius

3. Cara menggunakan jangka sorong

ilustrasi jangka sorong (pexels.com/Anna Shvets)

  1. Pertama-tama, pegang jangka sorong dengan benar. Lalu, geser salah satu rahang. Jangka memiliki dua rahang. Rahang yang lebih besar mengencang di sekitar objek untuk mengukur jarak, sedangkan yang lebih kecil untuk mengukur diameter dalam. Letakkan objek pada posisi yang benar dan kencangkan sekrupnya.
  2. Skala utama digunakan untuk mengetahui bilangan bulat dan desimal. Setelah meletakkan benda, bacalah skala utama yang disejajarkan dengan skala geser
  3. Sekarang, catat seluruh angka yang ditampilkan pada skala bersama dengan angka desimal. Tambahkan angka-angka skala utama dan skala nonius ini. Hasilnya akan menjadi pengukuran.

Demikian informasi mengenai cara menggunakan jangka sorong. Apakah sudah bisa menggunakannya?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Seo Intern IDN Times
Febriyanti Revitasari
Seo Intern IDN Times
EditorSeo Intern IDN Times
Follow Us