5 Keunggulan Beasiswa LPDP, Pendaftaran Tahun 2024 Sudah Dibuka!

Salah satu faktor yang paling memengaruhi seseorang ketika akan mendaftar pada suatu beasiswa tertentu adalah tunjangan apa saja yang akan disediakan. Tunjangan beasiswa adalah bantuan biaya yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa untuk mendukung keberlangsungan studinya. Tunjangan ini ada beberapa jenis tergantung kebijakan lembaga penyedia beasiswa.

Dilansir dari website resmi LPDP (lpdp.kemenkeu.go.id/), tunjangan yang disediakan tidak hanya tunjangan dana pendidikan, melainkan juga tunjangan dana pendukung. Adapun tunjangan dana pendidikan mencakup dana pendaftaran, dana Uang Kuliah Tunggal (UKT), dana tunjangan buku, dana penelitian tesis/disertasi, dana seminar internasional, dan dana publikasi jurnal internasional. Sedangkan dana pendukung mencakup dana transportasi, dana aplikasi visa, dana asuransi kesehatan, dana kedatangan, dana hidup bulanan, dana lomba internasional, dana tunjangan keluarga (khusus Doktor), dan dana keadaan darurat (jika diperlukan).

Setiap calon mahasiswa pasti ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi impian masing-masing. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi calon mahasiswa dalam menentukan perguruan tinggi impian. Misalnya predikat program studi dan lokasi perguruan tinggi.

Predikat program studi yang sama bisa saja berbeda antara perguruan tinggi satu dengan yang lainnya. Selain predikat, lokasi juga merupakan salah satu faktor yang cukup penting.  Ada yang ingin keluar dari zona nyaman dengan berkuliah di luar negeri. Ada pula yang karena pertimbangan tertentu lebih memilih berkuliah di negeri sendiri. Baik di dalam maupun luar negeri, kita bebas memilih jika menjadi awardee LPDP.

LoA adalah singkatan dari Letter of Acceptance yaitu surat yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi sebagai pernyataan penerimaan kepada calon mahasiswa. Ada beberapa lembaga penyedia beasiswa yang menjadikan LoA sebagai salah satu syarat wajib administrasi. Namun, tidak demikian dengan LPDP.

Bagi yang memiliki LoA, tahapan tes yang perlu dilalui adalah seleksi administrasi dan seleksi substansi. Tapi tenang saja, meski belum mengantongi LoA, kalian tetap bisa mencoba peruntungan pada LPDP. Bedanya, ada satu seleksi lagi yang harus dilalui yaitu seleksi bakat skolastik.

Adanya kebebasan untuk memilih menlanjutkan studi di dalam atau luar negeri, membuat pilihan perguruan tinggi dan program studi sangat beragam. Tahun 2024 ini, terdapat ribuan prodi dalam negeri untuk jenjang S2 dan S3. Sementara untuk memilih studi di luar negeri, ada sekitar empat ratusan perguruan tinggi bergengsi dari berbagai negara masuk ke dalam daftar yang disiapkan LPDP. Hal ini membuat kita bebas memilih perguruan tinggi dan prodi impian sesuai bidang yang ditekuni. 

Selain itu, awardee juga bisa masuk ke perguruan tinggi dan prodi di luar daftar yang ditetapkan pihak LPDP. Tapi dengan catatan sudah mendapatkan LoA dari perguruan tinggi tersebut. Sangat menarik, bukan?

Salah satu keunggulan beasiswa LPDP yang jarang dimiliki program beasiswa lain di Indonesia maupun yang di luar negeri adalah pendaftaran yang dibuka setiap tahun. Setiap tahunnya, LPDP membuka pendaftaran dalam beberapa batch. Rata-rata ada dua batch per tahun.

Jika kita gagal di batch pertama tahun ini, kita bisa mencoba di batch kedua. Kalau gagal lagi, masih bisa mencoba tahun depan. Selama batas usia dan ketentuan lain masih sesuai dengan ketetapan penyelenggara, maka masih bisa ikut mendaftar. 

Buat kalian yang tertarik mendaftarkan diri untuk beasiswa LPDP, jangan lupa untuk mempersiapkan dan melengkapi persyaratan administrasi, ya. Dan yang tidak kalah penting, jangan lupa untuk mempersiapkan dirimu!